Analisis Variance Decomposition Pengangguran

penawaran dan permintaan pasar dunia menjadikan tingkat harga dunia sangat independen sehingga posisi Indonesia yang tidak memiliki hak dalam penentuan tingkat harga sebaiknya mengurangi ketergantungan terhadap minyak, hal ini dikarena tingkat harga minyak yang sangat berfluktuasi akan sangat mempengaruhi kondisi makro ekonomi. Tabel 4.24. Variance Decomposition Inflasi Variance Decomposition of INF: Period S.E. INF PG HMD PDB NG SBI M1 KURS 1 16.58518 100.0000 0.000000 0.000000 0.000000 0.000000 0.000000 0.000000 0.000000 2 17.13041 94.35740 1.508591 3.039807 0.059173 0.025612 0.010367 0.895109 0.103938 3 17.39909 91.47567 1.488426 4.720665 0.060554 0.455251 0.186643 1.511257 0.101533 4 17.62698 89.12958 1.824565 5.529739 0.059824 0.800462 0.754319 1.800799 0.100711 5 17.80509 88.49443 1.831344 5.657293 0.114946 0.957501 0.841709 2.004067 0.098707 6 17.85897 88.07367 1.834266 5.786464 0.117275 1.030764 1.057035 2.000195 0.100329 7 17.88618 88.05852 1.853271 5.769037 0.124992 1.031845 1.058599 2.003362 0.100375 8 17.89035 88.04439 1.866859 5.766365 0.124960 1.031717 1.060137 2.004489 0.101086 9 17.89145 88.03396 1.871788 5.768611 0.125719 1.031843 1.060525 2.006472 0.101079 10 17.89389 88.01010 1.877535 5.775396 0.126441 1.035279 1.067441 2.006632 0.101173 Sumber: Data Diolah dengan Eviews

4.6.2 Analisis Variance Decomposition Pengangguran

Pada periode 1 jangka pendek kontribusi varians inflasi terhadap varians pengangguran PG sebesar 12.9 persen, sementara kontribusi varians pengangguran PG terhadap varians pengangguran PG itu sendiri sebesar 87.1 persen. Universitas Sumatera Utara Untuk periode 5 jangka menengah kontribusi varians inflasi naik menjadi 55.8 persen, varians pengangguran PG menurun menjadi 25.3 persen, varians net- government NG sebesar 7.1 persen, varians harga minyak dunia HMD sebesar 4.6 persen, varians tingkat Bunga SBI sebesar 3.5 persen, varians nilai tukar KURS sebesar 2.3 persen, varians produk domestik bruto PDB sebesar 0.8 persen dan varians jumlah uang beredar M1 sebesar 0.5 persen. Pada periode 10 jangka panjang kontribusi varians inflasi meningkat menjadi 73.3 persen, varians pengangguran PG menurun menjadi 12.1 persen, varians net-government NG sebesar 3.7 persen, varians harga minyak dunia HMD sebesar 2.0 persen, varians tingkat Bunga SBI sebesar 3.7 persen, varians nilai tukar KURS sebesar 1.2 persen, varians produk domestik bruto PDB sebesar 2.3 persen dan varians jumlah uang beredar M1 sebesar 1.6 persen. Pada periode penelitian, respon yang terjadi antara inflasi dan pengangguran sesuai yang dijelaskan oleh trade-off atau pertukaran kurva Philips yang menjelaskan bahwa ketika tingkat inflasi rendah, maka pengangguran akan bergerak pada arah yang berlawanan, atau penurunan inflasi akan sangat direspon oleh peningkatan tingkat pengangguran begitu juga sebaliknya, dan pada periode jangka panjang terlihat bahwa peningkatan inflasi sangat direspon oleh penurunan tingkat pengangguran. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengangguran dan inflasi memiliki kontribusi yang sangat kuat dengan hubungan negatif. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.25. Variance Decomposition Pengangguran Variance Decomposition of PG: Period S.E. INF PG HMD PDB NG SBI M1 KURS 1 785.8458 12.88585 87.11415 0.000000 0.000000 0.000000 0.000000 0.000000 0.000000 2 1145.834 22.74196 59.76697 3.890995 0.507007 5.656617 6.535483 0.012767 0.888205 3 1295.436 26.27458 49.75631 6.619309 0.827562 8.048245 6.478956 0.010583 1.984452 4 1531.752 42.50089 35.73780 5.862381 0.594269 8.057750 4.699556 0.032407 2.514949 5 1821.126 55.83230 25.29881 4.566570 0.815468 7.121501 3.547669 0.491570 2.326118 6 2112.848 64.25525 18.81758 3.399701 1.349666 5.748497 3.649620 0.826395 1.953284 7 2386.738 69.06854 14.97866 2.700745 1.868587 4.790860 3.745879 1.231747 1.614983 8 2591.061 71.27526 13.17961 2.374133 2.182910 4.208883 3.906014 1.466220 1.406966 9 2746.976 72.53919 12.39546 2.151378 2.312567 3.881199 3.841664 1.600075 1.278469 10 2861.083 73.26180 12.10620 1.989776 2.334044 3.722143 3.711065 1.667229 1.207746 Sumber: Data Diolah dengan Eviews

4.6.3 Analisis Variance Decomposition Harga Minyak Dunia