Tabel 4.25. Variance Decomposition Pengangguran
Variance Decomposition of PG: Period
S.E. INF
PG HMD
PDB NG
SBI M1
KURS
1 785.8458 12.88585
87.11415 0.000000
0.000000 0.000000
0.000000 0.000000
0.000000 2
1145.834 22.74196 59.76697
3.890995 0.507007
5.656617 6.535483
0.012767 0.888205
3 1295.436 26.27458
49.75631 6.619309
0.827562 8.048245
6.478956 0.010583
1.984452 4
1531.752 42.50089 35.73780
5.862381 0.594269
8.057750 4.699556
0.032407 2.514949
5 1821.126 55.83230
25.29881 4.566570
0.815468 7.121501
3.547669 0.491570
2.326118 6
2112.848 64.25525 18.81758
3.399701 1.349666
5.748497 3.649620
0.826395 1.953284
7 2386.738 69.06854
14.97866 2.700745
1.868587 4.790860
3.745879 1.231747
1.614983 8
2591.061 71.27526 13.17961
2.374133 2.182910
4.208883 3.906014
1.466220 1.406966
9 2746.976 72.53919
12.39546 2.151378
2.312567 3.881199
3.841664 1.600075
1.278469 10
2861.083 73.26180 12.10620
1.989776 2.334044
3.722143 3.711065
1.667229 1.207746
Sumber: Data Diolah dengan Eviews
4.6.3 Analisis Variance Decomposition Harga Minyak Dunia
Pada periode 1 jangka pendek kontribusi varians inflasi terhadap harga minyak dunia sebesar 22.2 persen, dan kontribusi varians harga minyak dunia HMD
terhadap varians harga minyak dunia HMD itu sendiri sebesar 72.7 persen. Untuk periode 5 jangka menengah kontribusi varians inflasi turun menjadi
20 persen, varians pengangguran naik menjadi 17.6 persen, varians harga minyak dunia HMD turun menjadi 41.2 persen, varians jumlah uang beredar M1 sebesar
9.3 persen, varians net-government NG sebesar 4.2 persen, varians tingkat Bunga SBI sebesar 4.5 persen, varians produk domestik bruto PDB sebesar 2.7 persen
dan varians nilai tukar KURS sebesar 0.4 persen.
Universitas Sumatera Utara
Pada periode 10 jangka panjang kontribusi varians inflasi meningkat menjadi 42.5 persen, varians pengangguran PG menurun menjadi 14.5 persen,
varians harga minyak dunia HMD menurun menjadi sebesar 23.5 persen, varians jumlah uang beredar M1 sebesar 7 persen, varians net-government NG sebesar 5.5
persen, varians tingkat bunga SBI sebesar 3.6 persen, varians produk domestik bruto PDB sebesar 2.2 persen dan varians nilai tukar KURS sebesar 0.9 persen.
Pada periode penelitian dapat terlihat bahwa harga minyak dunia terkontribusi paling kuat dengan Inflasi dan Pengangguran, dengan artian bahwa pergerakan harga
minyak dunia akan sangat direspon oleh pergerakan tingkat inflasi dan pengangguran baik itu pada jangka pendek maupun pada jangka panjang.
Shock atau goncangan harga minyak dunia akan direspon oleh kenaikan biaya produksi dan akhirnya akan berpengaruh terhadap kenaikan tingkat harga, kenaikan
tingkat harga ini akan menurunkan daya beli masyarakat, dan akan diikuti oleh penurunan produksi selanjutnya akan terjadi pengurangan tenaga kerja atau
peningkatan jumlah pengangguran.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.26. Variance Decomposition Harga Minyak Dunia
Variance Decomposition of HMD: Period
S.E. INF
PG HMD
PDB NG
SBI M1
KURS
1 8.080693 22.25182 4.960461 72.78772 0.000000 0.000000 0.000000 0.000000 0.000000
2 9.396871 22.82636 7.896548 54.07069 0.103974 2.122073 0.297273 12.29576 0.387323
3 10.65410 23.05199 8.592042 52.44196 1.208135 3.331848 1.346535 9.596465 0.431026
4 11.65493 19.67185 15.57308 44.07893 1.607125 4.289850 4.538694 9.879926 0.360542
5 12.06881 20.05478 17.65255 41.27280 2.677740 4.158729 4.526523 9.281837 0.375039
6 12.57026 20.46984 18.72835 38.13197 3.027527 4.973791 5.324765 8.804166 0.539587
7 12.99801 22.02922 18.86626 35.78556 3.027534 5.706590 5.195643 8.643508 0.745687
8 13.74352 28.04698 17.66132 32.00858 2.715231 5.902383 4.647585 8.098826 0.919091
9 14.83602 35.64919 16.00337 27.47185 2.377832 5.873426 4.027043 7.618135 0.979157
10 16.03147 42.52302 14.51025 23.55763 2.164997 5.527555 3.664609 7.075308 0.976640
Sumber: Data Diolah dengan Eviews
4.6.4 Analisis Variance Decomposition Produk Domestik Bruto