Uji Kointegrasi HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil uji akar-akar unit pada Tabel 4.12, diketahui bahwa variabel Inflasi stasioner pada tingkat level, sedangkan variabel Pengangguran, Harga Minyak Dunia, Produk domestik Bruto, Net-Government, Tingkat Bunga dan Nilai Tukar stasioner pada tingkat 1 st Difference dan variabel Jumlah Uang Beredar stasioner pada tingkat 2 nd Difference.

4.3. Uji Kointegrasi

Hasil uji akar-akar unit terhadap data semua variabel Inflasi INF, Pengangguran PG, Harga Minyak Dunia HMD, Produk Domestik Bruto PDB, Net-Government NG, Suku Bunga SBI, Jumlah uang Beredar M1, Nilai Tukar Kurs telah stasioner pada tingkat yang berbeda, tetapi belum tentu semua variabel tersebut tidak terkointegrasi. Untuk mengetahui apakah data variabel berkointegrasi maka dilakukan uji kointegrasi. Uji kointegrasi yang digunakan pada penelitian ini adalah uji Johansen. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.13. Uji Kointegrasi Date: 073010 Time: 10:22 Sample: 1984 2009 Included observations: 24 Series: INF PG HMD PDB NG M1 KURS Lags interval: 1 to 1 Selected 0.05 level Number of Cointegrating Relations by Model Data Trend: None None Linear Linear Quadratic Test Type No Intercept Intercept Intercept Intercept Intercept No Trend No Trend No Trend Trend Trend Trace 3 4 4 4 5 Max-Eig 3 4 4 4 4 Critical values based on MacKinnon-Haug-Michelis 1999 Information Criteria by Rank and Model Data Trend: None None Linear Linear Quadratic Rank or No Intercept Intercept Intercept Intercept Intercept No. of CEs No Trend No Trend No Trend Trend Trend Log Likelihood by Rank rows and Model columns -1361.177 -1361.177 -1357.882 -1357.882 -1349.974 1 -1307.212 -1303.601 -1300.371 -1233.185 -1225.525 2 -1263.593 -1257.167 -1254.402 -1186.519 -1179.400 3 -1239.508 -1225.702 -1223.012 -1151.701 -1145.401 4 -1232.108 -1203.086 -1200.690 -1129.367 -1127.191 5 -1226.711 -1195.728 -1194.037 -1117.022 -1115.285 6 -1223.187 -1191.008 -1189.328 -1112.175 -1111.084 7 -1221.956 -1189.175 -1189.175 -1109.054 -1109.054 Akaike Information Criteria by Rank rows and Model columns 117.5147 117.5147 117.8235 117.8235 117.7478 1 114.1844 113.9668 114.1976 108.6821 108.5438 2 111.7161 111.3473 111.5335 106.0432 105.8667 3 110.8757 109.9752 110.0843 104.3917 104.2001 4 111.4257 109.3405 109.3908 103.7806 103.8493 5 112.1426 109.9774 110.0031 104.0018 104.0238 6 113.0156 110.8340 110.7773 104.8479 104.8403 7 114.0796 111.9312 111.9312 105.8379 105.8379 Schwarz Criteria by Rank rows and Model columns 119.9199 119.9199 120.5723 120.5723 120.8402 1 117.2768 117.1082 117.6336 112.1671 112.3234 2 115.4957 115.2250 115.6567 110.2646 110.3334 3 115.3425 114.5892 114.8947 109.3494 109.3541 4 116.5797 114.6908 114.8884 109.4745 109.6905 5 117.9838 116.0640 116.1878 110.4320 110.5521 6 119.5440 117.6569 117.6493 112.0144 112.0559 7 121.2952 119.4904 119.4904 113.7406 113.7406 Sumber: Data Diolah dengan Eviews Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hasil perhitungan seperti yang disajikan pada pada Tabel 4.13 menunjukkan bahwa untuk masing-masing persamaan terdapat empat rank kontegrasi pada taraf nyata lima persen. Jadi semua variabel dinyatakan memiliki kontribusi dalam jangka panjang sehingga analisis Vector Autoregression dapat digunakan untuk pengujian selanjutnya.

4.4. Uji Estimasi Model Vektor Autoregression