Analisis Variance Decomposition Tingkat Bunga

Tabel 4.29. Variance Decomposition Net-Government Variance Decomposition of NG: Period S.E. INF PG HMD PDB NG SBI M1 KURS 1 6199.400 4.942207 0.575339 11.80382 36.40031 46.27833 0.000000 0.000000 0.000000 2 12272.70 15.95034 8.041531 3.788101 9.508192 24.14675 7.230007 31.33507 4.66E-06 3 14994.88 12.85684 11.87785 17.85894 7.275506 16.31251 8.432789 25.30591 0.079668 4 18400.12 19.86248 22.28716 13.79651 5.195390 12.10809 6.088059 20.60198 0.060325 5 20666.26 18.76472 30.03472 11.08587 4.678230 11.20121 5.212276 18.89200 0.130967 6 23081.21 23.55046 31.65340 8.995965 4.194290 10.59788 4.519190 16.07464 0.414166 7 26304.03 31.50500 29.45918 7.033639 3.345107 10.50587 3.791124 13.61764 0.742441 8 29744.38 40.89928 25.72798 5.504647 2.619228 9.800030 2.964874 11.47109 1.012863 9 34283.67 50.81711 21.27655 4.153012 2.029067 8.783171 2.265217 9.562123 1.113745 10 38998.68 58.16472 17.88416 3.211146 1.730649 7.745851 1.943379 8.204606 1.115491 Sumber: Data Diolah dengan Eviews

4.6.7 Analisis Variance Decomposition Tingkat Bunga

Pada periode 1 jangka pendek kontribusi varians Inflasi terhadap varians tingkat bunga SBI sebesar 0.6 persen, varians pengangguran PG sebesar 26.4 persen, varian harga minyak dunia HMD 18.4 persen, varians produk domestik bruto PDB 2.9 persen, varians net-government sebesar 0.4 persen dan varians tingkat bunga SBI terhadap varians tingkat bunga itu sendiri sebesar 51.2 persen. Pada periode 5 jangka menengah kontribusi varians inflasi terhadap varians tingkat bunga SBI meningkat menjadi sebesar 35.7 persen, varians pengangguran menurun menjadi 13.3 persen, varian harga minyak dunia HMD juga menurun menjadi 11.1 persen, varians produk domestik bruto PDB sebesar 5.5 persen, varians net-government NG sebesar 2.8 persen, varians jumlah uang beredar M1 Universitas Sumatera Utara sebesar 1.6 persen. Sementara kontribusi varians nilai tukar KURS sebesar 0.2 persen. Pada periode 10 jangka panjang kontribusi varians inflasi terhadap tingkat bunga naik menjadi sebesar 43.2 persen, varians pengangguran PG sebesar 13.5 persen, varians harga minyak dunia HMD turun menjadi 9.0 persen, varians produk domestik bruto PDB sebesar 4.4 persen, varians net-government NG sebesar 3.1 persen, dan varians jumlah uang beradar M1 sebesar 2.5 persen. Sementara kontribusi varians nilai tukar sebesar 0.3 persen. Pada periode penelitian tingkat bunga terkontribusi paling kuat dengan Inflasi, pengangguran dan harga minyak dunia. Hal ini dikarenakan shock atau goncangan yang terjadi terhadap tingkat bunga akan menurunkan investasi dan penurunan investasi akan sangat direspon oleh kenaikan tingkat harga dan kenaikan tingkat pengangguran. Sementara pada penelitian ini juga dihasilkan bahwa shock tingkat bunga juga direspon oleh kenaikan harga minyak dunia, artinya saat harga minyak dunia naik maka akan terjadi kenaikan tingkat bunga dalam negeri. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.30. Variance Decomposition Tingkat Bunga Variance Decomposition of SBI: Period S.E. INF PG HMD PDB NG SBI M1 KURS 1 2.612916 0.610352 26.40465 18.41326 2.868726 0.459417 51.24359 0.000000 0.000000 2 3.519307 35.50464 14.74391 10.72403 4.007586 2.116003 32.34019 0.537227 0.026418 3 3.668661 37.14240 13.72679 10.87098 5.399271 1.978604 29.85066 0.935503 0.095792 4 3.749360 35.96703 13.40409 10.97774 5.438759 2.819439 29.74337 1.496496 0.153070 5 3.760586 35.77710 13.34297 11.16032 5.512088 2.826001 29.63031 1.564170 0.187050 6 3.844691 37.47363 13.12536 10.70541 5.273571 2.970418 28.35181 1.888496 0.211301 7 3.909804 38.36221 13.22680 10.41404 5.103672 3.017045 27.46838 2.183026 0.224826 8 4.005084 40.01629 13.29828 9.996793 4.873578 3.034740 26.20606 2.331381 0.242880 9 4.108166 41.57137 13.46320 9.505408 4.644837 3.128297 24.91573 2.503975 0.267190 10 4.213130 43.26245 13.49078 9.045135 4.428670 3.191198 23.70850 2.569805 0.303456 Sumber: Data Diolah dengan Eviews

4.6.8 Analisis Variance Decomposition Nilai Tukar