2.3. Kerangka Konsep
Gambar 2.2. Kerangka Konsep Analisis Inflasi dan Variabel Ekonomi Makro di Indonesia
Tingkat Inflasi
Permintaan Agregat 1.
Produk Domestik bruto 2.
Jumlah Uang Beredar 3.
Net-Government 4.
Tingkat Bunga 5.
Nilai Tukar
Penawaran Agregat 1.
Pengangguran 2.
Harga Minyak Dunia
Universitas Sumatera Utara
2.4. Hipotesis
1. Inflasi berkontribusi terhadap pengangguran, harga minyak dunia, produk
domestik bruto, jumlah uang beredar, net-government, tingkat bunga dan nilai tukar di Indonesia.
2. Pengangguran berkontribusi terhadap inflasi, harga minyak dunia, produk
domestik bruto, jumlah uang beredar, net-government, tingkat bunga dan nilai tukar di Indonesia.
3. Harga minyak dunia berkontribusi terhadap inflasi, produk domestik bruto
jumlah uang beredar, net-government, tingkat bunga, nilai tukar dan pengangguran di Indonesia.
4. Produk domestik bruto berkontribusi terdap inflasi
,
jumlah uang beredar, net- government, tingkat bunga, nilai tukar, pengangguran dan harga minyak dunia
di Indonesia. 5.
Jumlah uang beredar berkontribusi terhadap inflasi, net-government, tingkat bunga, nilai tukar, pengangguran dan harga minyak dunia dan produk domestik
bruto di Indonesia. 6.
Net-government berkontribusi terhadap inflasi tingkat bunga, nilai tukar, pengangguran, harga minyak dunia, produk domestik bruto dan jumlah uang
beredar di Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
7. Tingkat bunga berkontribusi terhadap inflasi nilai tukar, pengangguran, harga
minyak dunia, Produk domestik bruto, jumlah uang beredar dan net-government di Indonesia.
8. Nilai tukar berkontribusi terhadap inflasi, pengangguran, harga minyak dunia,
Produk domestik bruto, jumlah uang beredar, net-government dan tingkat bunga di Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Ruang Lingkup Penelitian
Penulis menggunakan teknik analisa VAR untuk melihat kontribusi antar variabel yang menjadi pilihan dalam penentuan Analisis Inflasi dan Variabel Makro
Ekonomi di Indonesia periode 1984-2009, dan setelah itu, kita akan bisa melihat variabel-variabel manakah yang mempunyai peran besar penentu inflasi di Indonesia.
Idealnya, variabel yang sangat menentukanlah yang lebih banyak mendapat perhatian dari Pemerintah sehingga bila kebijakan akan diambil menyangkut masalah inflasi
maka variabel yang sangat berpengaruh bisa mendapatkan perhatian lebih dikarenakan dampaknya yang mungkin luas.
Sedangkan teknik penulisan tesis ini adalah menggunakan teknik studi kepustakaan, yaitu menggali dan menganalisa berbagai informasi yang terkait dalam
berbagai buku dan bahan pustaka yang lain. Sedangkan untuk data moneter, penulis olah dari data yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia, Departemen Keuangan dan
BPS.
3.2. Jenis dan Sumber Data
Penelitian ini menggunakan data sekunder time series selama kurun waktu 1984 sampai dengan 2009 26 observasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini
bersumber dari Bank Indonesia, Departemen Keuangan, dan BPS.
Universitas Sumatera Utara