115
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
6.1 Strategi Pembangunan
Strategi adalah langkah-langkah berisikan program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi, yang dirumuskan dengan kriterianya mencakup:
a. hubungan yang rasional antara visi dan misi dengan prioritas program Kepala Daerah terpilih.
b. hubungan yang kuat dengan analisis daerah dan isu-isu strategic.
c. pernyataan yang umum guna memandu pengembangan program pembangunan tahunan selama
lima tahun. d.
dikembangkan dalam suatu pemetaan strategi daerah. Strategi diperlukan untuk memperjelas arah pengembangan program prioritas Kepala Daerah.
Untuk mencapai kondisi yang dica-citakan dalam Visi Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Papua Barat, pembangunan dilakukan bersama-sama dari atas dan dari bawah. Artinya,
pembangunan pembangunan diletakkan pada pembenahan pemerintahan dan pembangunan masyarakat sebagai kunci vital keberhasilan pembangunan. Gambarannya kira-kira sebagai berikut:
Gambar 6-1. Pola Pembangunan Pemerintah dan Masyarakat Provinsi Papua Barat
116 Untuk mencapai pemerataan pembangunan, maka dilihat dari segi kewilayahan, harus dilakukan
pembukaan akses ke wilayah-wilayah terpencil dan terisolasi dengan membangun prasarana dan sarana transportasi. Pembangunan prasarana dan sarana publik serta pelayanan pendidikan dan
kesehatan di perkampungan. Untuk meningkatkan perekonomian wilayah, pembangunan dilakukan di kawasan-kawasan strategisekonomi yang secara lebih detail dipaparkan dalam
RTRW. Dalam upaya pemenuhan kebutuhan akan prasarana dan sarana serta pelayanan publik, maka
dihitung dengan mempertimbangkan aspek efektivitas terutama efektif dari segi jangkauan pelayanan. Karena jika dihitung dengan model-model umum yang biasa digunakan pada wilayah
yang kompak, maka akan banyak wilayah atau penduduk yang tidak tersentuh. Pembenahan tata kelola pemerintahan mutlak harus dilakukan. Reformasi institusional terkait
sistem dan kapasitasi aparatur menjadi salah satu kunci suksesnya pembangunan dimana pemerintah memiliki multifungsi utama sebagai perencana, pelaksana, dan pengendali meskipun
nantinya akan diselenggarakan bersama-sama dengan masyarakat. Hal lain yang tidak kalah penting adalah mengenai pemetaan berbagai informasi dasar daerah
seperti potensi spesifik daerah, peluang investasi, kerawanan wilayah, hak ulayat, dan sebagainya yang nantinya akan dipakai sebagai rujukan untuk menentukan porsi pembangunan
yang proporsional di masing-masing wilayah atau aspek pembangunan.
6.2 Arah Kebijakan Pembangunan