77 diharapkan seluruh penanggung jawab memahami betul hal-hal terkait dengan masukan,
keluaran,  hasil,  indikator  kinerja,  tolok  ukur  kinerja  serta  target  kinerja  yang  akan dievaluasi dari masing-masing pengguna anggaran.
Gambar 3-8. Proses dan Mekanisme Penyusunan RKA-SKPD
2.  Alokasi Anggaran
Penggunaan  anggaran  yang  diprioritaskan  untuk  melindungi  dan  meningkatkan  kualitas kehidupan  masyarakat  dalam  upaya  memenuhi  kewajiban  daerah  dengan  perwujudan  dalam
bentuk  peningkatan  pelayanan  dasar,  pendidikan,  kesehatan,  fasilitas  sosial  dan  fasilitas  umum yang  layak  serta  mengembangkan  sistem  jaminan  sosial,  secara  teknis,  dapat  menggunakan
perangkat kerangka kerja logis atau logical frame work guna mencapai pemanfaatan sumber daya yang  optimal.  Perwujudan  kualitas  kehidupan  masyarakat  digambarkan  dalam  prestasi  kinerja
dan pencapaian standar minimal pelayanan masing-masing satuan kerja. Sesuai dengan pedoman penyusunan anggaran yang diterbitkan oleh Kementerian Dalam Negeri,
alokasi  anggaran  untuk  satuan  kerja  terkelompokan  menurut  klasifikasi  Urusan  Wajib  dan Urusan Pilihan penyelenggaraan Pemerintahan. Dalam hubungan ini, faktor utama yang menjadi
pertimbangan  adalah  penyediaan  anggaran  atau  dana  berdasarkan  asas  pelaksanaan  tugas kelembagaan  atau  money  follows  function  guna  memberikan  pengaruh  manfaat  yang  sebesar-
besarnya.  Berdasarkan  Peraturan  Menteri  Dalam  Negeri  Nomor  13  Tahun  2006  tentang Pedoman  Pengelolaan  Keuangan  Daerah,  pembagian  tugas  Pemerintah  Pusat  dan  Daerah
dikelompokkan berdasarkan urusan sebagai berikut: Urusan Wajib
1. Pendidikan
2. Kesehatan
3. Pekerjaan Umum
4. Perumahan
5. Penataan Ruang
6. Perencanaan Pembangunan
78 7.
Perhubungan 8.
Lingkungan Hidup 9.
Pertanahan 10.  Kependudukan dan Catatan Sipil
11.  Pemberdayaan Perempuan 12.  Keluarga Berencana dan
Kesejahteraan Keluarga 13.  Sosial
14.  Tenaga Kerja 15.  Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
16.  Penanaman Modal 17.  Kebudayaan
18.  Pemuda dan Olah Raga 19.  Kesatuan Bangsa dan Politik DN
20.  Pemerintahan Umum 21.  Kepegawaian
22.  Pemberdayaan Masyarakat Kampung 23.  Statistik
24.  Kearsipan 25.  Komuniksasi dan Informatika.
Urusan Pilihan
1. Pertanian
2. Kehutanan
3. Energi dan Sumber Daya Mineral
4. Pariwisata
5. Kelautan dan Perikanan
6. Perdagangan
7. Perindustrian
8. Transmigrasi.
Berdasarkan klasifikasi urusan tersebut, maka alokasi anggaran dalam APBD tahunan ditetapkan dan kemudian selanjutnya dijabarkan kedalam RKA-SKPD sesuai dengan bidang urusan yang ada.
3.  Implementasi Anggaran Berbasis Kinerja