PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah - Lanjutan Figures in tables are stated in millions of Rupiah - Continued
- 20 - Pada tanggal penyelesaian, kegagalan untuk
menyelesaikan transaksi
pembelian efek
dicatat sebagai gagal terima dan disajikan di neraca
sebagai kewajiban,
sedangkan kegagalan
untuk menyelesaikan
transaksi penjualan efek dicatat sebagai gagal serah
dan disajikan di neraca sebagai aktiva. On settlement date, failure to settle securities
purchased is recorded as “fail to receive account” and presented in the balance sheet
as a liability, while failure to settle securities sold is recorded as “fail to deliver account
and presented in the balance sheet as an asset.
i. Penyisihan Piutang Ragu-ragu
Penyisihan piutang
ragu-ragu ditetapkan
berdasarkan penelaahan terhadap masing- masing akun piutang pada akhir tahun.
i. Allowance for Doubtful Accounts
Allowance for doubtful accounts is provided based on a review of the status of the
individual receivable accounts at the end of the year.
j. Sewa Guna Usaha
j. Leases
Transaksi sewa guna usaha dikelompokkan sebagai
financecapital lease
apabila memenuhi kriteria sebagai berikut:
Lease transactions
are recorded
as financecapital lease when all of the following
criteria are met: 1. Penyewa guna usaha memiliki hak opsi
untuk membeli aktiva yang disewa guna usaha pada akhir masa
sewa guna usaha dengan harga yang telah disetujui
bersama pada saat dimulainya perjanjian sewa guna usaha.
1 The lessee has the option to purchase
the leased assets at the end of the lease term at a price mutually agreed upon at
the inception of the lease agreement.
2. Seluruh pembayaran
berkala yang
dilakukan oleh penyewa guna usaha ditambah
dengan nilai
sisa dapat
menutup pengembalian harga perolehan barang modal yang disewa guna usaha
beserta bunganya sebagai keuntungan perusahaan sewa guna usaha.
2 All periodic lease payments made by the
lessee plus
residual value
shall represent a return of the cost of the
leased asset and interest thereon as the profit of the lessor.
3. Masa sewa guna usaha minimum dua tahun.
3 Minimum lease period is two years.
Transaksi sewa
guna usaha
yang tidak memenuhi kriteria di atas dikelompokkan
sebagai transaksi
sewa menyewa
biasa operating lease.
Lease transactions that do not meet the above criteria are recorded as operating
leases.
Sebagai Perusahaan Sewa Guna Usaha As Lessor
Finance lease Penanaman
neto dalam
finance lease
diperlakukan dan dicatat sebagai penanaman neto sewa guna usaha yang terdiri dari jumlah
piutang sewa guna usaha ditambah nilai sisa yang akan diterima pada akhir masa sewa
guna usaha dikurangi dengan pendapatan sewa guna usaha belum diakui dan simpanan
jaminan. Finance lease
The net investments in finance lease are treated and recorded as net investments in
finance lease which consist of the total lease receivables plus the residual value option
price to be received at the end of the lease period less unearned lease income and
security deposits.
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah - Lanjutan Figures in tables are stated in millions of Rupiah - Continued
- 21 - Selisih antara piutang sewa guna usaha
ditambah nilai sisa dengan biaya perolehan aktiva yang disewagunausahakan sebagai
pendapatan sewa guna usaha belum diakui yang
dialokasikan sebagai
pendapatan periode berjalan berdasarkan suatu tingkat
pengembalian berkala atas penanaman neto dalam sewa guna usaha.
The difference between the lease receivables plus residual value and the acquisition cost of
the assets for lease is recorded as unearned lease income which is recognized as finance
lease income over the lease period at a constant periodic rate of return on the net
investments in finance lease.
Apabila aktiva disewagunausahakan dijual kepada penyewa guna usaha sebelum masa
sewa guna usaha berakhir, maka perbedaan antara harga jual dengan penanaman neto
dalam sewa guna usaha dicatat sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba
rugi periode bersangkutan. If the assets for lease are sold to the lessee
before the end of the lease period, the difference between the sales price and the
net investments in finance lease is recorded as gain or loss and is reflected in the current
operations.
Apabila aktiva
sewagunausahaan dimiliki
kembali dan kemudian dijual, maka jumlah tercatat aktiva tersebut dikeluarkan dari akun
yang bersangkutan dan keuntungan atau kerugian yang terjadi dicatat dalam laporan
laba rugi periode bersangkutan. When assets for lease are repossessed and
subsequently sold, their carrying amounts are removed from the related accounts, and
any resulting gain or loss is reflected in the current operations.
Operating Lease Operating Lease
Pendapatan operating
lease diakui
berdasarkan metode garis lurus selama masa sewa guna usaha.
Operating lease income is recognized during the operating lease period using straight-line
method.
Aktiva sewagunausahaan
dinyatakan berdasarkan
biaya perolehan
setelah dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan
dihitung dengan menggunakan metode dan taksiran masa manfaat yang sama dengan
aktiva tetap Catatan 2o. Leased assets are stated at cost less
accumulated depreciation. Depreciation is calculated using the same method and
estimated useful lives used for property and equipment Note 2o.
Sebagai Penyewa Guna Usaha As Lessee
Finance Lease Finance Lease
Aktiva yang diperoleh melalui transaksi sewa guna usaha untuk digunakan sendiri yang
memenuhi kriteria
capital lease,
dicatat dengan menggunakan metode capital lease.
Assets acquired for own use through lease transactions, which meet the capital lease
criteria, are recorded as capital lease.
Aktiva dan kewajiban sewa guna usaha dicatat sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran
sewa guna usaha ditambah nilai sisa harga opsi.
Leased assets and lease liabilities under the capital lease method are recorded at the
present value of the total installments and the residual value option price.
Aktiva sewa guna usaha disusutkan dengan metode dan taksiran masa manfaat ekonomis
yang sama dengan aktiva tetap Catatan 2o. Leased assets under capital lease are
depreciated using the same method and estimated useful lives used for property and
equipment Note 2o.
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah - Lanjutan Figures in tables are stated in millions of Rupiah - Continued
- 22 -
k. Akuntansi Pembiayaan Konsumen
k. Accounting fo Consumer Financing
Piutang pembiayaan konsumen merupakan piutang setelah dikurangi dengan pendapatan
belum diakui
dan penyisihan
piutang ragu-ragu.
Consumer financing are stated at the amount of installment receivable net of unearned
income and allowance for doubtful accounts.
Pendapatan pembiayaan konsumen belum diakui merupakan perbedaan antara jumlah
angsuran yang akan diterima dan jumlah pokok pembiayaan. Pendapatan belum diakui
diamortisasi dan diakui sebagai pendapatan sesuai
dengan jangka
waktu perjanjian
dengan menggunakan tingkat pengembalian berkala konstan dari piutang pembiayaan
konsumen. Unearned income on consumer financing
represents the difference between the total installments to be received and the principal
amount financed.
Unearned income
is amortized and recognized as income over
the term of the financing agreement using a constant rate of return on the financing
receivables.
l. Anjak Piutang
l. Factoring of Receivables
Anjak piutang dengan perlindungan with recourse dinyatakan sebesar nilai bersih dari
retensi dan
pendapatan bunga
yang ditangguhkan dan penyisihan piutang tak
tertagih. Selisih dari tagihan anjak piutang, termasuk retensi, dengan biaya anjak piutang
merupakan pendapatan
bunga yang
ditangguhkan, yang
akan diakui
sebagai pendapatan
berdasarkan proporsi
waktu dengan menggunakan tingkat bunga efektif
selama periode tertentu. Factoring
receivables entered
into with
recourse are stated at net realizable value reduced by retention, unearned factoring
income and allowance for doubtful accounts. The excess of factoring receivables over the
total amount to be paid to the customer, including
retention, represents
unearned factoring income which will be recognized as
income over the terms of the factoring agreement using a constant periodic rate of
return.
m. Persediaan
Seluruh persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih,
mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode sebagai berikut:
1 Metode first-in first-out untuk persediaan
komponen elektronik
dan persediaan
lainnya, serta metode rata-rata tertimbang untuk persediaan telekomunikasi.
m. Inventories
All inventories are stated at cost or net realizable value, whichever is lower. Cost is
determined using the following method:
1 First-in, first-out method for electronic
components and other inventories, and weighted
average method
for telecommunication inventories.
2 Biaya perolehan setelah dikurangi dengan
pembebanan persediaan
untuk suku
cadang dan
komponen perbaikan
pesawat udara yang telah dipasang. Pembebanan
persediaan ditentukan
berdasarkan jumlah jam terbang masing- masing pesawat.
2 At cost less inventory charges for
repairable and
rotable parts
and components of aircraft which have been
assigned to the individual aircraft types. Inventory charges are computed based
on actual individual aircraft flying hours.