BEBAN LANGSUNG DIRECT COSTS

PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah - Lanjutan Figures in tables are stated in millions of Rupiah - Continued - 86 - Aktiva Pajak Tangguhan Aktiva pajak tangguhan merupakan jumlah bersih setelah diperhitungkan dengan kewajiban pajak tangguhan dari masing-masing entitas usaha, dengan rincian sebagai berikut: Deferred Tax Assets This account represents deferred tax assets after deducting the deferred tax liabilities of the same business entity as follows: 2007 2006 Perusahaan The Company Akumulasi rugi fiskal 131.936 56.987 Accumulated fiscal loss Kewajiban imbalan pasca kerja 510 460 Post-employment benefits obligations Portofolio efek - 331 Securities owned Amortisasi emisi Amortization of bondsdebt obligasihutang - 6.672 issuance costs Aktiva tetap 606 819 Property and equipment Jumlah 131.840 50.287 Total Anak perusahaan Subsidiaries Akumulasi rugi fiskal 272.583 242.367 Accumulated fiscal loss Kewajiban imbalan pasca kerja 21.216 16.966 Post-employment benefits obligations Biaya masih harus dibayar - 11.316 Accrued expenses Piutang 6.553 4.507 Accounts receivable Investasi saham 2.691 570 Investment in share of stock Beban tangguhan 23.072 33.918 Deferred charges Aktiva tetap 28.332 34.364 Property and equipment Lainnya 10.824 5.597 Others Jumlah 257.081 211.901 Total Aktiva pajak tangguhan - bersih 388.921 262.188 Deferred tax assets - net Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, Perusahaan dan anak perusahaan mengakui aktiva pajak tangguhan atas akumulasi rugi Rp 404.519 dan Rp 299.354 juta karena manajemen yakin bahwa pajak tangguhan tersebut dapat digunakan melalui kompensasi laba kena pajak di masa yang akan datang. As of December 31, 2007 and 2006, the Company and its subsidiaries recognized deferred tax assets in accumulated fiscal loss carryforward of Rp 404,519 and Rp 299,354 million, respectively, since management believes that the deferred tax assets can be compensated against current tax on the future period. Pada tahun 2007, penurunan kewajiban pajak tangguhan bersih yang berasal dari akuisisi dan divestasi anak perusahaan sebesar Rp 28.510 juta. In 2007, the change in net deferred tax liabilities resulting from acquisition and disposal of subsidiaries amounted to Rp 28,510 million. Kewajiban Pajak Tangguhan Akun ini merupakan kewajiban pajak tangguhan anak perusahaan setelah diperhitungkan dengan aktiva pajak tangguhan dari masing-masing entitas usaha, dengan rincian sebagai berikut: Deferred Tax Liabilities This account represents deferred tax liabilities of subsidiaries after deducting the deferred tax asset of the same business entity as follows: 2007 2006 Anak perusahaan Subsidiaries Akumulasi rugi fiskal 9.412 - Accumulated fiscal loss Kewajiban imbalan pasca kerja 4.170 9.807 Post-employment benefits obligations Investasi saham 20.406 68 Investment in share of stock Aktiva tetap 48.092 27.715 Property and equipment Sewa guna usaha 2.890 14 Leases Beban tangguhan - 1.012 Deferred charges Amortisasi biaya emisi pinjaman 8.784 8.620 Amortization of debt issuance cost Piutang 3.323 - Accounts receivable Persediaan 762 - Inventories Kewajiban pajak tangguhan - bersih 62.505 27.486 Deferred tax liabilities - net