47
p T b h a K T I I N V E S Ta M a T b k | a N N ua L r E p o r T 2 0 07
02. oerianTo guyanDi
Direktur Lahir di Jember pada tahun 1966. Meraih gelar Sarjana
Ekonomi akuntansi dari universitas Indonesia tahun 1991 dan Sarjana Teknik pertanian dari Institut pertanian
bogor tahun 1990. Memulai karir pada Kantor akuntan publik prasetio utomo Co. Kemudian berkarir sebagai
eksekutif pada beberapa perusahaan grup Salim.
Menjabat sebagai direktur perseroan sejak tahun 2004, beliau juga memegang beberapa posisi penting
diantaranya sebagai direktur pT MNC SkyVision.
03. sTePhen kurniawan suLisTyo
Direktur Lahir di Surabaya pada tahun 1964. Meraih gelar
bachelor of Science business administration of accounting and Finance dari California State university,
Northridge tahun 1988.
Menjabat sebagai direktur perseroan sejak tahun 2003, saat ini beliau juga menempati berbagai posisi penting
di sejumlah perusahaan diantaranya sebagai direktur utama pT global Informasi bermutu, direktur pT Media
Nusantara Citra Tbk, Komisaris pT Cipta TpI, pT Media Nusantara Informasi dan pT MNC SkyVision.
04. BeTi PusPiTasari sanToso
Direktur Lahir di Cirebon pada tahun 1959. Meraih gelar Sarjana
Ekonomi universitas Katolik parahyangan tahun 1985.
Menjabat sebagai direktur perseroan sejak tahun 2004, beliau memiliki pengalaman sebagai seorang bankir,
Komite Ketua umum apEI, Komite perdagangan bEJ dan Komite usaha KSEI. beliau juga pernah menjabat sebagai
direktur utama pT bhakti Capital Indonesia Tbk dan direktur Keuangan rCTI.
Director born in Jember in 1966. obtained his bachelor of
Economy in accounting from university of Indonesia and bachelor of Engineering from Institut pertanian
bogor in 1990. began his carrier in a public accounting irm of prasetio utomo Co. and in Salim group.
appointed as a director of the Company since 2004, he also holds several important positions including as a
director in pT MNC Sky Vision.
Director born in Surabaya in 1964. obtained his bachelor of
Science business administration of accounting and Finance from California State university, Northridge, uSa,
in 1998.
appointed as a director of the Company since 2003, he currently holds several important positions including as
the president director of pT global Informasi bermutu and MNC, a Commissioner of pT Cipta TpI, pT Media
Nusantara Informasi and pT MNC Sky Vision.
Director born in Cirebon in 1959. obtained her bachelor of
Economy degree from parahyangan Catholic university in 1985.
appointed as a director of the Company since 2004, she has experiences as a banker, as Chairman of Committee
of apEI, as a member of bEJ Trading Committee and KSEI business Committee as well as the president director
of pT bhakti Capital Indonesia Tbk and as the Finance director of rCTI.
p T b h a K T I I N V E S Ta M a T b k | L a p o r a N Ta h u N a N 2 0 07
48
SuMBer Daya ManuSIa human resources
perseroan sepenuhnya menyadari bahwa sumber daya manusia SdM merupakan aset paling berharga yang sangat
menentukan hasil usaha dan aktivitas bisnis. Kualitas SdM yang tinggi akan berpengaruh pada pencapaian tujuan
bisnis perseroan, perluasan aktivitas operasional dan memiliki daya saing tinggi di industri pasar modal.
guna mendukung visi dan misi perseroan, manajemen memberikan perhatian kepada seluruh pegawai untuk
mengembangkan kemampuan dan meningkatkan profesionalisme melalui pengembangan pribadi maupun
pengembangan organisasi, implementasi budaya kerja perseroan, sehingga pegawai dapat bekerja lebih eisien
dan optimal. dalam hal ini divisi Sumber daya Manusia telah membuat panduan atau buku peraturan perusahaan yang
menyangkut Kebijakan SdM, Jenjang Kepangkatan, Fasilitas dan lain lain. perseroan juga melakukan rekrutmen karyawan
untuk pos-pos yang membutuhkan.
peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia perseroan, dilakukan melalui program-program pendidikan
yang kompreshensif dan berkelanjutan, baik melalui training in-house
maupun training eksternal yang disesuaikan dengan aktivitas anak-anak perusahaan. program pendidikan
tambahan itu dilakukan melalui kursus, seminar, dan workshop, baik yang diadakan oleh institusi pendidikan di
dalam maupun yang luar negeri.
perseroan menerapkan “compensation based on performance” untuk mendorong peningkatan kinerja dan kepuasan
pegawai. Selain itu perseroan juga memperhatikan peningkatan kesejahteraan pegawai dengan memberikan
The Company fully recognized that human resources is the most valuable asset and an important factor in delivering
good results. Excellent human resource is of instrumental in achieving the Company’s vision, operational expansion, and
gaining competitive edge in capital market industry.
To achieve the vision and mission of the Company, the management is determined to improve the capability
and professionalism of all employees through personal and organizational development, as well as corporate
culture implementation. The human resource division has produced a guidance book on company’s rule regarding
human resource policies, career path, facility, and others. The Company also conducted employee recruitment for vacant
posts.
To enhance and develop its human resources, the Company has conducted comprehensive and continuous education
program, through in-house training or external training, in line with the activities of the subsidiaries. This extra
education program is performed through courses, seminar, and workshop, conducted by educational institution
domestically and internationally.
The Company implements the principle of compensation based on performance to encourage the employee
performance and satisfaction. apart of that, the Company is also attentive to employee welfare by providing allowances,
komPosisi karYaWan menurut tingkat PenDiDikan DiLuar DeWan komisaris employees according to Level of education
manajemen i management
2003 2004
2005 2006
2007
jumlah total
jumlah total
jumlah total
jumlah total
jumlah total
S2
3 7
3 8
2 5
1 2
3 7
S1
19 44
20 53
21 54
29 57
26 57
dIpLoMa I diploma
8 19
5 13
6 15
10 20
7 15
NoN aKadEMI I Non academic
13 30
10 26
10 26
11 22
10 22
jumLah i total
43 100
38 100
39 100
51 100
46 100
2007 2006
57 57
2 7
20 15
22 22
49
p T b h a K T I I N V E S Ta M a T b k | a N N ua L r E p o r T 2 0 07
berbagai tunjangan seperti Tunjangan hari raya, Jaminan Sosial Tenaga KerjaJaMSoSTEK, skala gaji di atas upah
minimum regional, dan jaminan perawatan kesehatan dalam bentuk penggantian biaya pengobatan dan perawatan
rumah sakit hingga batas tertentu, serta program dana pensiun dengan tujuan untuk menciptakan iklim kerja yang
aman dan nyaman. Sebagai tambahan, gaji dan bonus diberikan berdasarkan prestasi kerja agar dapat memotivasi
para karyawan untuk bekerja sebaik-baiknya.
Selain itu perseroan melakukan rotasi karyawan yang merupakan salah satu jalan untuk mengembangkan potensi
karyawan. rotasi karyawan tidak hanya dilakukan antar divisi melainkan antar perusahaan yang tergabung dalam grup
usaha perseroan. Struktur perseroan yang memiliki lebih dari satu bidang usaha merupakan sebuah keuntungan
karena perseroan dapat lebih leluasa dalam menempatkan karyawannya.
perseroan berkomitmen untuk selalu berusaha meningkatkan kerjasama tim dan komunikasi internal yang baik dan
saling pengertian dengan seluruh karyawannya agar dapat mempertahankan eisiensi biaya mengoptimalkan
efektiitas karyawan. untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan karyawan, perseroan juga mengadakan
berbagai jenis pendidikan dan training secara berkala untuk meningkatkan kredibilitas karyawan. pelatihan dan
pendidikan meliputi Training Internal dan Training Eksternal.
Training internal
Ketatnya persaingan menuntut manajemen perseroan berusaha untuk secara terus menerus melakukan perbaikan
dari sisi kualitas sumber daya manusia SdM. hal itu dilakukan secara terencana dan berkelanjutan. perseroan
akan mempersiapkan program training perkenalan khusus bagi pegawai baru dalam bentuk program orientasi yang
ditujukan untuk pengenalan dasar pasar modal, prosedur operasional, dan kebijakan peraturan kepegawaian.
such as Thr, JaMSoSTEK, salary scale above the regional minimum wage, medical allowance and hospital beneit up
to a certain level and pension beneit, in order to create a sound and comfortable working environment. In addition,
salary and bonuses are distributed based on performance to motivate employees to enhance their performances.
The Company also conducts employee rotation as a way to improve employee capability. The rotation takes place not
only inter divisional, but also inter subsidiaries. having more than one business activities is beneicial for the Company’s
lexibility to rotate its employees.
The Company has the commitment to continually upgrade the teamwork and implement a good internal
communication and mutual understanding between all employees to sustain the cost eiciency in optimizing
employee efectiveness. To maximize the employee capability and skill, the Company on a routine basis conducts
various internal and external trainings.
internal Training To face the competition, the Company continuously strives
to upgrade the quality of its human resources in a well planned and continuous manner. The Company prepares a
special introductory training program for new employees in the form of orientation programs with the objective to
introduce the basic information of capital market, operational procedure, and employment policies.
p T b h a K T I I N V E S Ta M a T b k | L a p o r a N Ta h u N a N 2 0 07
50
2007 2006
Selain dari training internal yang diberikan kepada pegawai baru, pengembangan juga diberikan bagi karyawan
yang sudah ada, untuk meningkatkan profesionalisme, pengetahuan dan keahliannya serta menggerakkan motivasi
individual dalam peningkatan kinerjanya. Melalui usaha- usaha ini, diharapkan kinerja pegawai perseroan akan
meningkat.
Training eksternal
perseroan memberikan kesempatan bagi para pegawainya untuk mengikuti training, kursus, dan seminar yang diadakan
oleh pihak eksternal. hal ini mencakup antara lain : a. pendidikan analis Keuangan, Chartered Financial analyst
CFa. b. workshop Manajemen risiko.
c. Seminar mengenai Corporate Finance, Investment banking.
d. Seminar tentang obligasi dan Fixed Income Instruments.
e. Kursus analisis Fundamental dan Teknikal. f. Seminar reksa dana.
g. Kursus pajak. h. Kursus Konsultan Keuangan.
i. Kursus tentang wealth Management.
per tanggal 31 desember 2007, sumber daya manusia perseroan berjumlah 46 orang, termasuk didalamnya empat
orang direktur. In addition to the internal training for the new employees,
upgrading training is also available for the existing employees, with the objective to enhance professionalism,
knowledge and expertise, and to motivate each individual in enhancing performance. with all of these eforts, the
Company expects the employees performance to improve signiicantly.
external Training The Company conducts external training, courses, and
seminar including :
a. Financial analyst, Chartered Financial analyst CFa. b. risk Management workshop.
c. Corporate Finance and Investment banking Seminars. d. bonds and Fixed Income Instruments Seminars.
e. Fundamental and Technical analysis Courses. f. Mutual Funds Seminars.
g. Tax Courses. h. Financial Consultant Courses.
i. wealth Management Courses.
as of 31
st
december 2007, the number of human resources was 46 persons, including four directors.
komPosisi karYaWan menurut jabatan DiLuar DeWan komisaris employees according to management Level
manajemen i management
2003 2004
2005 2006
2007
jumlah total
jumlah total
jumlah total
jumlah total
jumlah total
dIrEKTur I director
4 9
4 11
4 10
4 8
4 9
MaNaJEr I Manager
4 9
5 13
4 10
6 12
8 17
asisten Manajer l assistant Manager
1 2
1 3
1 3
1 2
1 2
Supervisor I Supervisor
1 3
1 2
1 2
STaF I Staf
26 60
21 55
23 59
31 61
25 54
NoN STaF I Non Staf
8 19
27 18
6 15
8 16
7 15
jumLah i totaL
43 100
38 100
39 100
51 100
46 100
17 15
9
54 16
61 12
8 2
2 2
2
51
p T b h a K T I I N V E S Ta M a T b k | a N N ua L r E p o r T 2 0 07
PenGharGaan award 2007
eMITen TerBaIk unTuk k aTeGorI PeruSahaan InVeSTaSI Dan laInnya, VerSI MaJalah InVeSTor.
The best Listed Company in The Investment and Miscellaneous category by the Investor Magazine.
p T b h a K T I I N V E S Ta M a T b k | L a p o r a N Ta h u N a N 2 0 07
52
PerSeroan BerhaSIl MenInGk aTk an PenDaPaTan uSahanya MelaluI PenGelolaan keuanGan yanG
eFISIen Dan akSI korPor aSI DarI TIGa lInI uSaha.
The Company has dramatically increased its revenues through harnessing inancial management practices eiciently and highly successful corporate actions underpinned
by three major business lines.
analISa Dan PeMBahaSan ManaJeMen Management discussion and analysis
Pembahasan Dan anaLisis manajemen atas kinerja keuangan Perseroan
kondisi ekonomi di indonesia
Tahun 2007 merupakan tahun yang baik bagi kondisi perekonomian Indonesia. perekonomian Indonesia
mengalami pertumbuhan sebesar 6,3 walaupun sempat terkena imbas kenaikan harga minyak dunia, krisis subprime
mortgage maupun pergolakan pasar uang internasional.
Indikator-indikator ekonomi juga menunjukkan perkembangan yang positif dengan ditandai oleh tetap
terjaganya laju inlasi sebesar 6,59, penurunan suku bunga bank Indonesia dari 9,75 menjadi 8,00, dan pada akhir
tahun 2007 Indeks harga Saham gabungan IhSg ditutup pada level 2.745,83 atau melonjak 52 dari level penutupan
di tahun 2006 sebesar 1.805,52.
Semua hal tersebut di atas yang didukung oleh stabilitas ekonomi dan politik tentunya membawa angin segar
bagi iklim investasi di Indonesia. pada tahun 2007, kinerja perseroan sebagai perusahaan investasi meningkat pesat,
bahkan merupakan yang terbaik dan tertinggi sepanjang sejarah perseroan.
management Discussion anD anaLYsis on the comPanY’s FinanciaL
statements
indonesia economic Condition 2007 was a remarkable year for the economic condition in
Indonesia. Indonesia economic grew by 6.3, despite to the fact that it has just been battered by the increase in oil prices,
subprime mortgage crisis, and by the turmoil in money market.
The economic indicators also showed a positive growth, marked by the relatively stable inlation rate at 6.59, the
decrease in the Central bank interest rate from 9.75 to 8.00, and by the end of 2007, the Jakarta Composite
Index was closed at 2,745.85, a signiicant increase of 52 compared to the previous year of 1,805.52.
The improved economic and politic stability has fortiied investment conidence in Indonesia. In 2007, the Company’s
performance improved and further deemed as a new record- setting.
53
p T b h a K T I I N V E S Ta M a T b k | a N N ua L r E p o r T 2 0 07
perseroan memfokuskan investasinya pada sektor media dan telekomunikasi melalui pT global Mediacom Tbk
Mediacom serta sektor jasa keuangan melalui pT bhakti Capital Indonesia Tbk bCap serta melakukan investasi pada
beberapa perusahaan yang saat ini masih dikelompokkan sebagai portofolio investasi. di tahun-tahun mendatang
perseroan akan terus fokus pada sektor media dan telekomunikasi serta jasa keuangan sambil melirik pada
sektor usaha yang memiliki pertumbuhan yang tinggi dan prospek yang baik, tumbuh secara organik maupun
melalui akuisisi serta secara berkesinambungan melakukan konsolidasi untuk meningkatkan sinergi antar anak
perusahaan maupun dengan ailiasinya.
informasi umum
Laporan Keuangan yang ada dalam bab ini harus dibaca bersama-sama dengan Laporan Keuangan Konsolidasi
perseroan dan anak perusahaan yang telah diaudit oleh Kantor akuntan publik osman bing Satrio rekan anggota
dari deloitte Touche dan Tohmatsu yang terdapat pada halaman 73 dari Laporan Tahunan ini.
Kenaikan kinerja perseroan yang signiikan pada tahun 2007 selain disebabkan oleh kenaikan kinerja seluruh anak
perusahaan juga disebabkan karena dikonsolidasikannya laporan keuangan pT global Mediacom Tbk Mediacom
secara keseluruhan untuk periode yang berakhir pada 31 desember 2007. Sementara itu untuk periode yang berakhir
pada 31 desember 2006, laporan keuangan Mediacom hanya dikonsolidasikan selama 3 bulan oktober – desember 2006.
The Company’s investments remained on media and telecommunication businesses through pT global
Mediacom Tbk Mediacom and inancial services through pT bhakti Capital Indonesia Tbk bCap, and other portfolio
investments. going forward, the Company will continue to focus on the same businesses, while looking on other
businesses that provide high returns, as well as sustaining long-term growth through organic growth and acquisition
of new businesses, and simultaneously continuing consolidation among its subsidiaries and ailiated companies
to extract synergies.
general information The Financial Statements analysis presented in this chapter
should be read with the accompanying Consolidated Financial Statements of the Company and its subsidiaries
audited by the public accountant Firm of osman bing Satrio rekan member of deloitte Touche and Tohmatsu
enclosed on page 73 of this annual report.
The outstanding result was attributed by the sound performance of its subsidiaries: Mediacom and bCap and
because of the full consolidation of Mediacom’s inancial statement into the inancial statement of the Company
in 2007. worth to note that 2006 Mediacom’s inancial statement were only been consolidated for three months,
october 2006 to december 2006.
p T b h a K T I I N V E S Ta M a T b k | L a p o r a N Ta h u N a N 2 0 07
54
LaBa rugi Perseroan
Pendapatan usaha
pada tahun 2007, perseroan berhasil membukukan pendapatan konsolidasi sebesar rp 4,85 triliun, atau
meningkat sebesar 638,4 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar rp 656,67 miliar. hal ini disebabkan
karena meningkatnya aktivitas serta pendapatan seluruh anak perusahaan yang tergabung dari perseroan serta
dikonsolidasikannya pendapatan usaha Mediacom secara keseluruhan yang meningkat secara signiikan.
kontribusi Pendapatan usaha
Kenaikan pendapatan terutama dikontribusikan dari kenaikan pendapatan dalam sektor media dan penyiaran
serta telekomunikasi yang meningkat dari sebesar total rp 420,89 miliar menjadi sebesar rp 4,34 triliun, dengan
dikonsolidasikannya pendapatan usaha Mediacom secara keseluruhan.
adapun secara keseluruhan, sumber pendapatan perseroan per segmen dapat dikelompokkan menjadi sebagai berikut :
1. Media dan penyiaran sebesar rp 2,87 triliun. 2. Telekomunikasi dan Teknologi Informasi sebesar rp 1,09
triliun. 3. Media berbasis pelanggan sebesar rp 384,35 miliar
4. Investment banking sebesar rp 133,02 miliar. 5. Sewa guna usaha dan pembiayaan konsumen sebesar
rp 89,76 miliar. 6. Komisi perantara pedagang efek sebesar rp 39,55 miliar.
7. Jasa manajer investasi sebesar rp 5,20 miliar. 8. Transportasi sebesar rp 217,14 miliar.
9. properti sebesar rp 21,58 miliar. 10. Lainnya sebesar rp 2,00 miliar.
Biaya operasional dan Laba usaha
Seiring dengan meningkatnya kinerja perseroan, biaya operasional perseroan juga mengalami kenaikan dari sebesar
rp 442,31 miliar di tahun 2006 menjadi sebesar rp 3,73 triliun di tahun 2007, yang terutama disebabkan karena
meningkatnya beban langsung dari sebesar rp 125,30 miliar menjadi sebesar rp 1,94 triliun dan biaya umum dan
administrasi dari sebesar rp 211,36 miliar menjadi sebesar rp 1,31 triliun.
perseroan mencatat laba usaha sebesar rp 1,11 triliun, atau meningkat sebesar 419,7 dari sebesar rp 214,36 miliar di
tahun 2006.
inCome sTaTemenT
revenues In 2007, the Company remarkably recorded consolidated
revenues of rp 4.85 trillion, an increase of 638.4 compared to the previous year of rp 656.7 billion. It was attributable
to the increase in the activities and revenues of all of its subsidiaries and due to the fully consolidation of Mediacom’s
signiicant revenues.
revenue Contribution Media and broadcasting, telecommunication and subscriber
based media experienced a signiicant growth from total rp 420.89 billion to rp 4.34 trillion respectively, due to the
fully consolidation of Mediacom’s revenues.
The Company’s revenues in 2007 were derived from : 1. Media and broadcasting of rp 2.87 trillion.
2. Telecommunication and information technology services of rp 1.09 trillion.
3. Subscriber based media of rp 384.35 billion. 4. Investment banking income of rp 133.02 billion.
5. Leasing and consumer inancing of rp 89.76 billion.
6. brokerage commissions of rp 39.55 billion. 7. Fund management fees of rp 5.20 billion.
8. Transportation of rp 217.14 billion. 9. property of rp 21.58 billion.
10. others of rp 2.00 billion.
operating expenses and income from operations In line with the increase of the revenues, the operating
expenses also increased from rp 442.31 billion in 2006 to rp 3.73 trillion in 2007, due to the increase of direct costs
from rp 125.30 billion to rp 1.94 trillion to and the general and administration expenses from rp 211.36 billion to rp 1.31
trillion.
The Company recorded a consolidated operating proit of rp 1.11 trillion, an increase of 419.7 compared to the
previous year of rp 214.36 billion respectively.
55
p T b h a K T I I N V E S Ta M a T b k | a N N ua L r E p o r T 2 0 07
eBiTDa Likuiditas perseroan pada tahun 2007 juga sangat kuat, yang
ditunjukkan dengan EbITda yang mencapai rp 1,60 triliun, atau meningkat 398,8 jika dibandingkan dengan tahun
sebelumnya sebesar rp 320 miliar.
Penghasilan Beban Lain-Lain pada tahun 2007, perseroan membukukan total penghasilan
beban lain-lain bersih sebesar rp 420,22 miliar yang sebagian besar disebabkan oleh adanya keuntungan
pelepasan investasi yang dilakukan di Mediacom. Mediacom menjual 10 saham MNC yang dimilikinya bersamaan
dengan penawaran perdana saham MNC, mendapat keuntungan atas apresiasi saham pT Mobile-8 Telecom
Tbk yang dibagikan sebagai dividen serta mendapatkan keuntungan atas pelepasan seluruh sahamnya di pT usaha
gedung bimantara sebesar rp 425 miliar.
perseroan juga mencatat kenaikan biaya bunga konsolidasi sebesar rp 717,49 miliar yang pada akhirnya menjadikan total
penghasilan beban lain-lain bersih sebesar rp 420,22 miliar.
Laba Bersih dengan meningkatnya kinerja, perseroan membukukan laba
bersih konsolidasi sebesar rp 695,24 miliar, atau meningkat 203,1 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar
rp 229,38 miliar.
Laba Per saham Dasar Laba per saham dasar sebesar rp 52 per saham pada tahun
2006 meningkat menjadi rp 119 per saham pada tahun 2007 seiring dengan meningkatnya laba bersih konsolidasi
perseroan.
eBiTDa The Company’s liquidity was also strong as indicated by the
consolidated EbITda of rp 1.60 trillion, an increase of 398.8 compared to the previous year of rp 320 billion.
other income Charges In 2007, the Company recorded total other income charges
of rp 420.22 billion, derived from the gain on disposal of investments of Mediacom. In the same year, Mediacom
divested 10 of MNC shares owned by Mediacom together with MNC Initial public ofering and obtained gain on
appreciation of shares of pT Mobile-8 Telecom Tbk which were distributed as dividends. Mediacom as well disposed all
of its investments in pT usaha gedung bimantara at a selling price of rp 425 billion.
Thus the consolidated interest and inancial charges was recorded at rp 717.49 billion, resulted the consolidated total
other income charges of rp 420.22 billion.
net Proit In line with its performance growth, the Company registered
a consolidated net proit of rp 695.24 billion, an increase of 203.10 compared to the previous year of rp 229.38 billion.
Basic earning per share The basic earning per share was increased from rp 52 per
share in 2006 to rp 119 per share in 2007 in line with the increase in the consolidated net proit.
161 165
106
kinerja keuangan Financial performance
59 63
35
2007 2006
249
118
PenDaPatan revenue
Laba usaha operating proit
ebitDa EbITda
Laba bersih Net proit
111 171
161 202
p T b h a K T I I N V E S Ta M a T b k | L a p o r a N Ta h u N a N 2 0 07
56
neraCa Perseroan
jumlah aktiva per tanggal 31 desember 2007, aktiva konsolidasi perseroan
dan anak perusahaan adalah sebesar rp 19,74 triliun, atau meningkat sebesar 86,0 jika dibandingkan dengan aktiva
konsolidasi tahun sebelumnya sebesar rp 10,61 triliun.
aktiva Lancar perseroan membukukan aktiva Lancar Konsolidasi yang
meningkat dari sebesar rp 5,10 triliun menjadi sebesar rp 8,22 triliun, yang terutama disebabkan karena
meningkatnya kas dan setara kas dari sebesar rp 1,60 triliun menjadi sebesar rp 3,22 triliun dengan dilakukannya
berbagai aktivitas penghimpunan dana oleh anak-anak perusahaan selama tahun 2007.
aktiva Tidak Lancar per 31 desember 2007, aktiva Tidak Lancar Konsolidasi
perseroan tercatat sebesar rp 11,52 triliun, atau meningkat 108,8 jika dibandingkan dengan posisi tahun sebelumnya
sebesar rp 5,52 triliun, yang terutama disebabkan karena meningkatnya investasi perseroan dan anak perusahaan dari
sebesar rp 378,31 miliar menjadi sebesar rp 2,64 triliun. jumlah kewajiban
Jumlah Kewajiban Konsolidasi perseroan tercatat sebesar rp 8,97 triliun, atau meningkat sebesar 42,4 jika
dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar rp 6,30 triliun. Kenaikan ini terutama disebabkan karena adanya
penerbitan Tanda bukti utang Konversi TbuK sebesar uSd 170,145,310 oleh perseroan, serta adanya berbagai
penghimpunan dana yang dilakukan oleh anak-anak perusahaan diantaranya pT Media Nusantara Citra Tbk,
pT Mobile-8 Telecom Tbk, pT MNC Sky Vision maupun pT bhakti Finance.
ekuitas pada tanggal 31 desember 2007, total ekuitas perseroan
mencapai sebesar rp 6,01 triliun yang meningkat dari sebesar rp 1,87 triliun pada tahun sebelumnya.
Kenaikan jumlah ekuitas terutama disebabkan karena adanya penawaran umum Terbatas IV perseroan sebesar rp 2,10
triliun serta kenaikan saldo laba menjadi sebesar rp 1,19 triliun seiring dengan meningkatnya laba bersih perseroan.
BaLanCe sheeT
Total assets as of 31
st
december 2007, the consolidated assets of the Company was recorded at rp 19.74 trillion, an increase of
86.0 compared to last year consolidated assets of rp 10.61 trillion.
Current assets The current assets of the Company experienced an increase
from rp 5.10 trillion to rp 8.22 trillion, particularly derived from the increase of the cash and cash equivalents from
rp 1.60 trillion to rp 3.22 trillion due to the numerous fund raising performed by the subsidiaries during 2007.
non Current assets as of 31
st
december 2007, the Company recorded non current assets of rp 11.52 trillion, an increase of 108.8 compared
to the previous year of rp 5.52 trillion. The rise was due to the increase in the long term investments of the Company
and subsidiaries from rp 378.31 billion to rp 2.64 trillion respectively.
Total Liabilities The consolidated total liabilities of the Company was
recorded at rp 8.97 trillion, an increase of 42.4 compared to the last year total liabilities of rp 6.30 trillion. The increase was
derived from the issuance of Convertible bond amounting to uSd 170,145,310 by the Company and various fund raising
performed by its subsidiaries including pT Media Nusantara Citra Tbk, pT Mobile-8 Telecom Tbk, pT MNC Sky Vision as
well as pT bhakti Finance.
equity The total equity of the Company experienced an increase
from rp 1.87 trillion to rp 6.01 trillion.
The increase in equity was due to the rights Issue conducted by the Company in the amount of rp 2.10 trillion and due to
the increase of retained earnings amounted to rp 1.19 trillion in line with the increase of the Company’s consolidated net
proit.
57
p T b h a K T I I N V E S Ta M a T b k | a N N ua L r E p o r T 2 0 07
arus kas Dari aktivitas operasional pada tahun 2007, kenaikan bersih kas dan setara kas
perseroan adalah sebesar rp 1,61 triliun, yang dihasilkan dari aktivitas operasi sebesar rp 233,18 miliar, aktivitas pendanaan
sebesar rp 6,41 triliun dan penggunaan dana untuk investasi yang dilakukan sebesar rp 5,04 triliun.
anaLisa Dan Pembahasan kinerja keuangan anak Perusahaan
PT gLoBaL meDiaCom TBk
bersumber pada Laporan Keuangan Konsolidasi pT global Mediacom Tbk Mediacom yang telah diaudit oleh Kantor
akuntan publik osman bing Satrio rekan anggota dari deloitte Touche Tohmatsu, yang telah memberikan
pendapat wajar tanpa pengecualian.
Mediacom membukukan pendapatan usaha konsolidasi sebesar rp 4,82 triliun pada tahun 2007, atau meningkat
sebesar 50 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar rp 3,23 triliun.
adapun komposisi pendapatan perusahaan pada tahun 2007 sebagai berikut :
1. Media berbasis konten dan iklan sebesar rp 2,87 triliun. 2. Media berbasis pelanggan sebesar rp 384 miliar.
3. Telekomunikasi dan teknologi informasi sebesar
rp 1,32 triliun. 4. Transportasi, properti dan Lainnya sebesar rp 242,87 miliar.
Kenaikan pendapatan konsolidasi disebabkan karena kenaikan kinerja anak perusahaan yang bergerak dalam
bidang media berbasis konten pT Media Nusantara Citra Tbk
Cash flow from operational activities In 2007, the increase of net cash and cash equivalent of the
Company was rp 1.61 trillion, resulted from the increase of operational activities of rp 233.18 billion, funding activitiers
of rp 6.41 trillion and using in investment of rp 5.04 trillion.
management Discussion anD anaLYsis on the subsiDiaries’ FinanciaL
statements
PT gLoBaL meDiaCom TBk based on the consolidated inancial statements of
pT global Mediacom Tbk Mediacom, audited by the public accountant Firm of osman bing Satrio rekan member of
deloitte Touche Tohmatsu, which provided an unqualiied opinion on the subject.
Mediacom posted consolidated revenues of rp 4.82 trillion in 2007, an increase of 50 compared to the previous year of
rp 3.23 trilion.
The Company’s revenue in 2007 are derived from the following :
1. Content advertising based media of rp 2.87 trillion. 2. Subscriber based media of rp 384 billion.
3. Telecommunication and information technology of rp 1.32 trillion.
4. Transportation, property and others of rp 242.87 billion.
The increase of consolidated revenue was conceivable, due to robust performance of its content and advertising based
media company, MNC and telecommunication company,
Transportasi, properti dan lainnya
Transportation, property and other
5
Media berbasis Konten dan Iklan Content and advertising based
60
Media berbasis pelanggan Subscriber based Media
8
Telekomunikasi dan Teknologi Informasi
Telecommunication and Information Technology
27
pendapatan Investment banking
Investment banking
42
pembiayaan Konsumen Consumer Financing
35
Komisi perantara pedagang Efek
brokerage Commissions
16
bunga dan dividen
Interest Income and dividend
4
Jasa manajer Investasi Investment Management
2
Sewa guna usaha Leasing
1
anjak piutang Factoring
kontribusi PenDaPatan | reVenue contribution
PT BhakTi CaPiTaL inDonesia Tbk
kontribusi PenDaPatan | reVenue contribution
PT gLoBaL meDiaCom Tbk
p T b h a K T I I N V E S Ta M a T b k | L a p o r a N Ta h u N a N 2 0 07
58
MNC dan bidang telekomunikasi pT Mobile-8 Telecom Tbk serta dikonsolidasikannya laporan keuangan pT MNC
Sky Vision untuk periode april – desember 2007 ke dalam laporan keuangan Mediacom.
Mediacom membukukan laba usaha dan EbITda masing- masing sebesar rp 981,20 miliar dan sebesar rp 1,43 triliun,
atau meningkat masing-masing sebesar 77,8 dan 58,6 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya masing-masing
sebesar rp 551,94 miliar dan rp 902,78 miliar. Mediacom juga membukukan keuntungan hasil pelepasan
investasi yang cukup tinggi, sehingga laba bersih konsolidasi Mediacom meningkat signiikan sebesar 229,2, yaitu dari
sebesar rp 445,77 miliar pada tahun 2006 menjadi sebesar rp 1,47 triliun pada tahun 2007.
pada tanggal 31 desember 2007, jumlah aktiva Mediacom adalah sebesar rp 15,57 triliun atau meningkat sebesar 77,1
jika dibandingkan dengan posisi tahun sebelumnya sebesar rp 8,79 triliun. Sementara itu jumlah kewajiban dan total
ekuitas meningkat masing-masing dari sebesar rp 4,65 triliun dan rp 3,44 triliun menjadi sebesar rp 6,43 triliun dan rp 7,00
triliun.
PT BhakTi CaPiTaL inDonesia TBk
bersumber pada Laporan Keuangan Konsolidasi pT bhakti Capital Indonesia Tbk bCap yang telah diaudit oleh
Kantor akuntan publik Kosasih Nurdiyaman, yang telah memberikan pendapat wajar tanpa pengecualian.
bCap membukukan pendapatan usaha konsolidasi sebesar rp 248,98 miliar pada tahun 2007, atau meningkat sebesar
111,1 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar rp 117,94 miliar.
adapun komposisi pendapatan perusahaan pada tahun 2007 sebagai berikut :
1. Investment banking sebesar rp 104,43 miliar. 2. pembiayaan konsumen sebesar rp 86,39 miliar.
3. Komisi perantara perdagangan efek sebesar
rp 39,55 miliar. 4. pendapatan bunga dan dividen sebesar rp 9,57 miliar.
5. Jasa Manager Investasi sebesar rp 5,20 miliar. 6. Sewa guna usaha sebesar rp 3,37 miliar.
7. anjak piutang sebesar rp 467,81 juta. pT Mobile-8 Telecom Tbk. The consolidated of pT MNC Sky
Vision also drove the Company’s revenue.
Mediacom posted an operating income and EbITda of rp 981.20 billion and rp 1.43 trillion, or increased by 77.8
and 58.6 compared to same period last year, which stood at rp 551.94 billion and rp 902.78 billion respectively.
Mediacom also registered signiicant gain from the disposal of investment, a substantially increase, alluring 229.2 jump
in net proit from rp 445.77 billion to rp 1.47 trillion.
on 31
st
december 2007, total asset of Mediacom was recorded at rp 15.57 trillion, an increased of 77.1 compared
to the previous years of rp 8.79 trillion. Consequently total liabilities and total equity increased from each rp 4.65 trillion
and rp 3.44 trillion to rp 6.43 trillion and rp 7.00 trillion respectively.
PT BhakTi CaPiTaL inDonesia TBk based on the Consolidated Financial Statement of pT bhakti
Capital Indonesia Tbk bCap that has been audited by the public accountants Firm of Kosasih Nurdiyaman with an
unqualiied opinion.
bCap posted consolidated revenues of rp 248.98 billion in 2007, or an increase of 111.1 compared to same period last
year of rp 117.94 billion.
The Company’s revenues were derived from : 1. Investment banking of rp 104.43 billion.
2. Consumer inancing of rp 86.39 billion. 3. brokerage commision of rp 39.55 billion.
4. Interest Income and dividends of rp 9.57 billion. 5. Investment Management of rp 5.20 billion.
6. Leasing of rp 3.37 billion. 7. Factoring of rp 467.81 million.
59
p T b h a K T I I N V E S Ta M a T b k | a N N ua L r E p o r T 2 0 07
Kenaikan pendapatan konsolidasi terutama disebabkan karena meningkatnya kinerja serta pendapatan seluruh anak
perusahaan yang tergabung dari perseroan khususnya pT bhakti Securities dan pT bhakti Finance.
bCap membukukan laba usaha dan EbITda masing-masing sebesar rp 160,63 miliar dan sebesar rp 164,58 miliar, atau
meningkat masing-masing sebesar 171,4 dan 160,7 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya masing-masing
sebesar rp 59,19 miliar dan rp 63,13 miliar.
Seiring dengan peningkatan kinerja, bCap berhasil membukukan laba bersih konsolidasi sebesar rp 106,22 miliar
pada tahun 2007, atau meningkat menjadi lebih dari 3 kali lipat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya rp 35,23
miliar.
pada tanggal 31 desember 2007, jumlah aktiva bCap adalah sebesar rp 997,20 miliar atau meningkat sebesar 36,1 jika
dibandingkan dengan posisi tahun sebelumnya sebesar rp 732,91 miliar. Sementara itu jumlah kewajiban dan total
ekuitas meningkat masing-masing dari sebesar rp 482,71 miliar dan rp 250,19 miliar menjadi sebesar rp 640,64 miliar
dan rp 356,54 miliar. The rise of the consolidated revenues was contributed by the
improvement of the revenues of the subsidiaries, particulary pT bhakti Securities and pT bhakti Finance.
bCap posted an operating income and EbITda of rp 160.63 billion and rp 164.58 billion or an increase of
171.4 and 160.7 compared to same period last year, which stood at rp 59.19 billion and rp 63.13 billion respectively.
In line with the rise of the performance, bCap recorded a consolidated net proit of rp 106.22 billion, an increase of
more than three times compared to the previous year of rp 35.23 billion.
as of 31
st
december 2007, total asset of bCap was recorded at rp 997.20 billion, an increased of 36.1 compared to
the previous years of rp 732.91 billion. Consequently total liabilities and total equity increased from rp 482.71 billion
and rp 250.19 billion to rp 640.64 billion and rp 356.54 billion respectively.
p T b h a K T I I N V E S Ta M a T b k | L a p o r a N Ta h u N a N 2 0 07
60
IMPleMenTaSI GooD corPor aTe GoVernance MenJaDIk an PerSeroan SeMakIn MaMPu MenInGk aTk an
kInerJa SerTa MeMPerTahank an kePercayaan InVeSTor.
The implementation of good Corporate governance has generated the Company to be more capable in improving its performance and maintaining the investors’ trust.
TaTa kelola PeruSahaan good Corporate governance
dalam rangka meningkatkan kinerja serta memaksimalkan nilai perusahaan, perseroan selalu menerapkan prinsip tata
kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance gCg sesuai dengan standar dan peraturan yang berlaku.
pengalaman menunjukkan bahwa penerapan Tata Kelola perusahaan yang baik memberikan manfaat besar bagi
kinerja perseroan secara keseluruhan sehingga pengelolaan perusahaan menjadi lebih fokus, pembagian tugas dan
tanggung jawab menjadi lebih jelas serta sistem pengawasan menjadi lebih akurat.
untuk jangka panjang, penerapan tata kelola perusahaan yang baik tidak hanya akan menjadi sarana pengembangan
aset, akuntabilitas kepada publik dan meningkatkan kinerja perseroan secara keseluruhan, namun juga akan menjaga
nilai jangka panjang bagi para pemangku kepentingan stakeholders.
Secara garis besar, penerapan tata kelola perusahaan yang baik di perseroan bertujuan untuk :
1. Mengarahkan dan mengendalikan hubungan kerja organ
perseroan. 2. Meningkatkan keterbukaan dan akuntabilitas pengelolaan
perseroan kepada para pemangku kepentingan. 3. Menciptakan kejelasan hubungan kerja antara perseroan
dengan para pemangku kepentingan. 4. Mendorong pengembangan usaha, pengelolaan
sumberdaya, dan pengelolaan risiko secara lebih efektif untuk meningkatkan nilai perseroan.
5. Mengarahkan pencapaian visi dan misi. 6. Menjadi dasar implementasi budaya perusahaan.
In order to enhance the Company’s performance and maximizing the corporate values, the Company continually
implements the principles of good Corporate governance gCg in accordance with the standard and the prevailing
rules. Experience shows that the implementation of a proper gCg will beneit the Company. Therefore the corporate
governance will be more focus, the assignment of duty and responsibility will be clearer and the audit system will be
more precise.
In the long run, the proper implementation of gCg will be the platform of the assets growth and the public
accountability, and will improve the perfomance, and inevitably will maintain the long term value of the Company.
In general, the following are the objectives of the implementation of gCg :
1. To provide guidance and control on the relationship among the company’s organs.
2. To enhance the transparency and the accountability of the management to the stakeholders.
3. To create a clear relationship between the Company and the stakeholders.
4. To encourage the business development, resources
management, and efective risk management to increase the corporate values.
5. To provide direction for the realization of vision and mission.
6. To become the corporate culture implementation platform.
61
p T b h a K T I I N V E S Ta M a T b k | a N N ua L r E p o r T 2 0 07
dalam pelaksanaan operasional gCg, struktur tata kelola perusahaan di perseroan dibangun dengan dukungan
beberapa pilar, yaitu rapat umum pemegang Saham rupS, dewan Komisaris yang dibantu Komite audit, serta direksi
yang dibantu divisi Internal audit dan Sekretaris perusahaan.
raPat umum Pemegang saham ruPs
organ perseroan yang memiliki kedudukan istimewa adalah rapat umum pemegang Saham rupS yang ketentuannya
telah diatur undang-undang atau anggaran dasar perseroan. rupS memiliki segala wewenang yang tidak diserahkan
kepada direksi atau Komisaris. rupS berhak memperoleh seluruh informasi yang relevan tentang perseroan dan
meminta pertanggungjawaban Komisaris dan direksi yang berkaitan dengan pengelolaan perseroan.
rupS perseroan terdiri dari rupS Tahunan dan rupS Luar biasa. pada tahun 2007, perseroan telah mengadakan rupS
Tahunan dan rupS Luar biasa secara bersamaan pada tanggal 18 Juni 2007 di Jakarta. Selain itu juga dilakukan rupbS
Lb Lanjutan pada tanggal 28 Juni 2007 yang menyetujui penawaran umum Terbatas IV tahun 2007 sebesar rp 2,10
triliun serta penerbitan Tanda bukti utang Konversi bhakti Investama 2007 sebesar uS 170,145,310.
hasil rupS Tahunan tanggal 18 Juni 2007 adalah sebagai berikut:
1. Menyetujui dan menerima baik Laporan pertanggung Jawaban direksi mengenai jalannya perseroan dan tata
usaha keuangan perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 desember 2006.
In carrying out gCg, the corporate governance structure was established on several pillars, namely general Meeting of
Shareholders gSM, board of Commssioners that assisted by the audit Commitee, and board of directors that assisted by
the Internal audit division and the Corporate Secretary.
generaL meeting oF sharehoLDers
The general Meeting of Shareholders gMS is the highest body in the Company and is stipulated in the prevailing
regulations and in the articles of association of the Company. gMS has all authority that may not be delegated to directors
nor to Commissioners. gMS has the authority to inquire all pertinent information of the Company and request the
accountability of the Commissioners and directors regarding the management of the Company.
gMS comprising of annual general Meeting of Shareholders and Extraordinary general Meeting of Shareholders. In 2007,
the Company held the annual and Extra ordinary gMS at the same time on 18
th
June 2007 in Jakarta. In addition, the second Extraordinary gMS was held on 28
th
June 2007 and approved the Company’s rights Issue of rp 2.10 trillion and
the issuance of Convertible bond of uSd 170,145,310.
The result of gMS on 18
th
June 2007 are as follow: 1. approved the management report for the year ended
31
st
december 2006 from the board of directors.
p T b h a K T I I N V E S Ta M a T b k | L a p o r a N Ta h u N a N 2 0 07
62
2. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Keuangan perseroan tahunan yang memuat neraca dan perhitungan
laba rugi perseroan yang berakhir 31 desember 2006 dan memberikan pembebasan acquit et de charge
sepenuhnya kepada direksi dan dewan Komisaris atas segala tindakan pengurusan dan pengawasan dIreksi dan
dewan Komisaris dalam Tahun 2006 sepanjang tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Keuangan Tahun 2006.
3. Menyetujui untuk memberikan kuasa kepada Komisaris perseroan untuk menunjuk akuntan publik untuk
mengaudit Laporan Keuangan perseroan yang berakhir pada tanggal 31 desember 2007 serta memberi kuasa dan
kewenangan kepada direksi perseroan untuk menetapkan jumlah honorarium dan persyaratan lain penunjukan
akuntan publik.
4. Menyetujui penggunaan laba bersih perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 desember
2006 adalah sebagai berikut : a. dibagikan sebagai dividen tunai kepada pemegang
saham perseroan dengan ketentuan setiap 1 satu saham berhak menerima dividen tunai sebesar
rp. 5,- lima rupiah dan memberikan kuasa kepada direksi perseroan untuk menetapkan jadwal dan tata
cara pembagian dividen tunai sesuai dengan ketentuan yang berlaku yang nantinya akan diumumkan dalam
harian surat kabar dan atas penerimaan dividen tunai tersebut akan dikenakan pajak sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
b. Sisa laba perseroan akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk memperkuat permodalan perseroan.
5. a. Menyetujui pengunduran diri bapak Nasrudin Sumintapura dari jabatannya sebagai Komisaris
utama peseroan dan bapak hary Tanoesoedibjo dari jabatannya sebagai wakil Komisaris utama perseroan,
terhitung sejak ditutupnya rapat dan memberikan kebebasan acquit et decharge sepenuhnya kepada
mereka sepanjang tindakannya tercermin dalam Laporan Keuangan perseroan.
b. Mengangkat bapak hary Tanoesoedibjo sebagai Komisaris utama perseroan dan bapak Nasrudin
Sumintapura sebagai wakil Komisaris utama perseroan. c. Memberikan wewenang kepada dewan Komisaris
perseroan untuk menetapkan jumlah gaji dan tunjangan anggota direksi perseroan serta memberikan
wewenang kepada rapat Komisaris perseroan untuk menetapkan honorarium untuk seluruh Komisaris
perseroan.
6. Memberikan wewenang dan kuasa dengan hak subtitusi kepada direksi perseroan untuk melakukan segala
tindakan sehubungan dengan keputusan rapat ini termasuk tapi tidak terbatas pada membuat atau meminta
untuk dibuatkan serta menandatangani segala akta sehubungan keputusan rapat ini.
2. approved and ratiied the Company’s Financial report for the year ended 31
st
desember 2006 and granted a release and discharge acquit et de charge to the
board of directors and board of Commissioners for the supervision duty performed by the board of directors
and the board of Commissioners in 2006.
3. authorized the board of Commissioners to appoint the public accountant to perform the audit of the Company
Financial report for the year ended 31
st
december 2007 and authorized the board of directors to determine the
remuneration of the appointed public accountant.
4. approved the allocation of the Company’s net proit for the iscal year ended 31
st
december 2006 as follow : a. To distribute a cash dividend of rp 5,- ive rupiah per
share and authorized the board of directors to determine the schedule and the mechanism of the
distribution of cash dividend subject to the prevailing law and to announce it in the newspaper.
b. The remaining proit will be retained as the retained earning to strengthen the Company’s capital structure.
5. a. approved the resignation of Mr. Nasrudin Sumintapura from his position as the president Commissioner and
the resignation of Mr. hary Tanoesoedibjo from his position as the Vice president Commissioner of the
Company, efectively since the closing of this meeting and granted a full release and discharge acquit et de
charge to them.
b. appointed Mr. hary Tanoesoedibjo as the president Commissioner and Mr. Nasrudin Sumintapura as the
Vice president Commissioner and the Independent Commissioner of the Company.
c. authorized the board of Commissioners of the Company to determine the remuneration and
allowance of the board of directors and authorized the board of Commissioners Meeting to determine the
remuneration of the board of Commissioners.
6. authorized and granted the board of directors substitution rights to take all necessary actions related to
the result of the meeting.
63
p T b h a K T I I N V E S Ta M a T b k | a N N ua L r E p o r T 2 0 07
DeWan komisaris
dewan Komisaris bertugas mengawasi kebijakan pengurusan serta jalannya pengurusan perseroan, baik mengenai
perseroan secara keseluruhan maupun usaha perseroan. para dewan Komisaris juga berwewenang memberikan
nasihat kepada direksi untuk kepentingan perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan perseroan serta bertugas
memantau efektiitas implementasi tata kelola perusahaan yang baik di perseroan.
komPosisi DeWan komisaris
Sesuai hasil rupS Tahunan 18 Juni 2007, dewan Komisaris perseroan terdiri dari delapan anggota, tiga di antaranya
merupakan Komisaris Independen. Keberadaan Komisaris Independen disadari sepenuhnya oleh perseroan sebagai
upaya perseroan menjalankan kegiatan usaha yang sesuai menurut kaedah-kaedah Tata Kelola perusahaan.
Komposisi yang solid tersebut diharapkan dapat mendorong dewan Komisaris untuk menjalankan tugasnya secara efektif
dan independen.
Susunan anggota dewan Komisaris perseroan adalah sebagai berikut :
komisaris utama : hary tanoesoedibjo
Wakil komisaris utama dan komisaris independen :
nasrudin sumintapura komisaris :
bambang rudijanto tanoesoedibjo ratna endang soelistiowati
hartono tanoesoedibjo hariyanto tanoesoedibjo
komisaris independen : sedia oetomo
Posma Lumban tobing
raPat DeWan komisaris
dewan Komisaris melakukan rapat rutin sekurang-kurangnya dua kali dalam setahun. di luar itu, rapat dewan Komisaris
dapat diadakan sewaktu-waktu atas permintaan tertulis dari Komisaris utama, satu atau lebih anggota dewan Komisaris,
satu atau lebih direktur.
Jenis-jenis rapat dewan Komisaris adalah rapat dewan Komisaris, rapat dewan Komisaris dengan Mengundang
direksi direktur serta rapat dewan Komisaris dengan Komite audit.
boarD oF commissioners
The board of Commissioners has the duty to supervise the policies and the management of the Company.
The board of Commissioners also has the authority to advise the board of directors in order to be in line with
the vision and missions of the Company. The board of Commissioners has the duty to oversee the efectiveness of
the implementation of gCg in the Company as well.
comPosition oF the boarD oF commissioners
based on the annual gMS on 18
th
June 2007, the board of Commissioners consisted of eight members, three of which
are the Independent Commissioners. The existence of the Independent Commissioners is one of the eforts of the
Company to comply with the principles of gCg.
with the solid composition, the board of Commissioners is expected to carry out their duty efectively and
independently.
The composition of the board of Commissioners : President commissioner :
hary Tanoesoedibjo Vice President commissioner and independent
commissioner : Nasrudin Sumintapura
commissioner : bambang rudijanto Tanoesoedibjo
ratna Endang Soelistiowati hartono Tanoesoedibjo
hariyanto Tanoesoedibjo
independent commissioner : Sedia oetomo
posma Lumban Tobing
meeting oF the boarD oF commissioners
The board of Commissioners meets on routine basis at least twice a year. aside from that, the meeting of the board of
Commissioners shall be convened at anytime upon written request by the president Commissioner, one or more
Commissioners, or one or more directors.
The category of the board of Commissioners Meeting comprising of the board of Commissioners Meeting, the
board of Commissioners and board of directors Meeting, the board of Commissioners and audit Committee Meeting.
p T b h a K T I I N V E S Ta M a T b k | L a p o r a N Ta h u N a N 2 0 07
64
Selama tahun 2007, telah diadakan rapat gabungan dewan Komisaris dengan direksi sebanyak 2 kali. rapat gabungan
dewan Komisaris dan direksi dihadiri oleh seluruh anggota dewan Komisaris dan direksi.
Direksi
direksi mempunyai tugas utama untuk menjalankan pengurusan perseroan demi kepentingan perseroan serta
sesuai dengan maksud dan tujuan perseroan. direksi juga bertugas untuk menerapkan praktik-praktik Tata Kelola
perusahaan yang baik dalam mengelola perseroan.
berdasarkan rupS Tahunan pada tanggal 18 Juni 2007, direksi perseroan terdiri dari empat orang dengan komposisi sebagai
berikut :
Direktur utama : hary Djaja
Direktur : oerianto guyandi
stephen k. sulistyo beti Puspitasari santoso
untuk menjamin terlaksananya tugas-tugas dewan direksi, secara berkala sekurang-kurangnya dua kali dalam setahun,
direksi melakukan rapat. Namun, rapat direksi dapat pula dilaksanakan atas permintaan tertulis dari direktur utama,
atas permintaan tertulis dari satu atau lebih direktur lainnya, atau atas permintaan satu atau lebih anggota dewan
Komisaris.
Selama tahun 2007, telah diadakan rapat direksi sebanyak 3 kali yang dihadiri seluruh direksi.
during 2007, the Company held 2 board of Commissioners and board of directors Meetings, attended by all members.
boarD oF Directors
The main duty of the board of directors is to carry out the management of the Company to be in line with the vision
and missions of the Company. The board of directors also has the duty to implement the gCg practices within the
Company.
based on the resolution of the annual gMS held on 18
th
June 2007, the board of directors comprised of four members, namely :
President Director : hary djaja
Director : oerianto guyandi
Stephen K. Sulistyo beti puspitasari Santoso
To ensure that the board of directors performing their duties, the Company regularly holds the board of directors Meeting
at least twice a year. however, the board of directors meeting shall be convened upon a written request from the president
director, or one or more directors, or upon request of one or more Commissioners.
In 2007, the Company has conducted the board of directors Meeting for 3 times, attended by all members of the board of
directors.
65
p T b h a K T I I N V E S Ta M a T b k | a N N ua L r E p o r T 2 0 07
komite auDit
Komite audit perseroan dibentuk tanggal 10 Januari 2002. Komite audit bertugas memberikan pendapat kepada
dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh direksi kepada dewan Komisaris. Tugas
lainnya adalah mengidentiikasikan hal-hal yang memerlukan perhatian dewan Komisaris serta tugas-tugas lainnya sebagai
berikut : a. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang
akan dikeluarkan oleh perusahaan, seperti laporan keuangan, proyeksi dan informasi keuangan lainnya,
antara lain : - Melakukan penelaahan atas efektiitas sistem
pengendalian internal perseroan. - Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang
dilaksanakan oleh auditor Eksternal. - Menelaah independensi dan obyektiitas auditor
Eksternal. - Melakukan penelaahan dan penilaian atas kecukupan
pemeriksaan yang dilakukan oleh auditor Eksternal. b. Melakukan penelaahan atas ketaatan perusahaan
terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal dan peraturan perundang-undangan lainnya
yang berhubungan dengan kegiatan perusahaan. c. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan
oleh auditor Internal. d. Melaporkan kepada dewan Komisaris berbagai risiko yang
dihadapi oleh perusahaan serta pelaksanaan manajemen risiko oleh direksi.
e. Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada dewan Komisaris atas pengaduan yang berkaitan dengan
perusahaan. f. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi
perusahaan. g. Membuat pedoman Kerja Komite audit.
Susunan Komite audit perseroan tahun 2007 adalah sebagai berikut :
ketua : nasrudin sumintapura
anggota : Patia mamontang simatupang
teddy s. Widjojo Sepanjang tahun 2007, Komite audit telah melaksanakan
pertemuan sebanyak 2 dua kali, dan tidak terdapat temuan yang bersifat material.
auDit committee
The audit Committee was established on 10
th
January 2002. The audit Committee has the duty to provide opinions to
the board of Commissioners on the report from the board of directors. apart from that, the audit Committee also has
the duty to identify the issues that need the attention of the board of Commissioners, and other duties such as :
a. reviewing the inancial information which is about to be issued by the Company, including inancial report,
projection and other information, such as : - reviewing the efectivity of internal control system.
- assessing the implementation of the activities and audit result performed by External auditor.
- reviewing the independence and objectivity of the External auditor.
- reviewing and assessing the adequacy of the audit performed by External auditor .
b. reviewing the compliance of the Company on the capital market regulations and other rules or regulation related to
the Company’s activities. c. reviewing the audit activities performed by the Internal
auditor. d. reporting the risks and the implementation of risk
management performed by the board of directors to the board of Commissioners.
e. reviewing and reporting to the board of Commissioners on any complain about the company.
f. Keeping the secrecy of document, data and information related to the Company.
g. Establishing the audit Committee guidance. The composition of the audit Committee of the Company in
2007 : chairman :
Nasrudin Sumintapura member :
patia Mamontang Simatupang Teddy S. widjojo
In 2007, the audit Committee met twice, and there was no material inding.
p T b h a K T I I N V E S Ta M a T b k | L a p o r a N Ta h u N a N 2 0 07
66
sekretaris Perusahaan
Sesuai keputusan bapepam-LK, peranan Sekretaris perusahaan adalah mengikuti perkembangan pasar modal
khususnya peraturan-peraturan di pasar modal, memberikan informasi kepada masyarakat yang berkaitan dengan kondisi
emiten atau perusahaan publik, memberikan masukan kepada dIreksi dalam rangka memenuhi ketentuan undang-
undang pasar Modal dan menjadi penghubung antara perusahaan dengan bapepam-LK dan masyarakat.
Sekretaris perusahaan perseroan bertanggung jawab kepada direktur utama. Sekretaris perusahaan tahun 2007 dijabat
oleh robert Satrya.
robert Satrya menjabat Senior Vice president, Corporate Secretaryhead of Investor relations perseroan sejak
September 2006. Lahir tahun 1963, meraih gelar bachelor of Science in Financial Management, California State
university of Long beach, California, amerika Serikat tahun 1986 dan Master of applied Finance, university of western
Sydney tahun 1999. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Senior Vice president dan Special assistant to president
director perseroan, sebagai direktur utama di pT asia Media Internasional 2001-2003 dan sebagai direktur di Indonesia
recovery Company Ltd. 2003-2005.
hubungan inVestor
perseroan sangat menyadari pentingnya menjaga hubungan dengan para investor. dalam prakteknya sebagai perusahaan
publik, perseroan berusaha untuk mengungkapkan informasi secara lengkap, akurat dan tepat waktu kepada publik,
termasuk para pemangku kepentingan. pengungkapan informasi tersebut dilakukan secara wajar dengan
memperhatikan kepentingan perusahaan, kepentingan stakeholder dan peraturan perundang-undangan. Informasi
disampaikan melalui website perseroan yang secara terus menerus diperbarui informasinya serta melalui press release ke
media maupun investor secara langsung.
corPorate secretarY
based on the decision of the Capital Market Supervisory board and Financial Institution bapEpaM-LK, the role
of Corporate Secretary is to pursue the updates that is happening in the capital market, particularly on the capital
market regulation, as well as to ensure that the Company and the board of directors operate within the law, and to bridge
the Company with the regulatory body and public.
The Corporate Secretary of the Company reports to the president director. In 2007, robert Satrya was named as the
Corporate Secretary of the Company.
he is a Senior Vice president, Corporate Secretaryhead of Investor relations of the Company since March 2007. born in
1963, he obtained his bachelor of Science degree in Financial Management, California State university of Long beach,
California, united States of america in 1986 and Master of applied Finance from the university of western Sydney in
1999. he had experiences as a Senior Vice president and Special assistant to the president director of the Company, as
the president director of pT asia Media Internasional 2001- 2003 and a director of the Indonesia recovery Company Ltd.
2003-2005.
inVestor reLations
The Company realizes the importance of maintaining relationship with the investors. as a public company, the
Company strives to reveal comprehensive, accurate and on time information to public, including to the stakeholders.
The disclosure of the information is subject to the Company and the stakeholders’ interests as well as subject to the
prevailing regulation. The information is revealed through the Company’s website which is continually updated, via press
release to media or directly to the investors.
roBerT saTrya
sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
67
p T b h a K T I I N V E S Ta M a T b k | a N N ua L r E p o r T 2 0 07
Selain itu masyarakat juga dapat menanyakan tentang informasi perseroan melalui email yaitu:
investor.relationsbhakti-investama.com
pada tahun 2007 perseroan juga melakukan beberapa roadshow di beberapa negara asia dan Eropa seperti
Singapura, hong Kong, Inggris, dan Jerman.
manajemen risiko
perkembangan ekonomi bisnis menimbulkan berbagai kemungkinan peluang dan risiko yang semakin besar.
untuk mengantisipasi risiko yang dapat terjadi, perseroan menjalankan manajemen risiko yang merupakan proses
pengukuran atau penilaian risiko serta pengembangan strategi pengelolaannya.
pengelolaan risiko ditujukan untuk memastikan kesinambungan, proitabilitas dan pertumbuhan usaha
sejalan dengan visi dan misi perusahaan. dalam pengelolaan perusahaan, perseroan melakukan
identiikasi dan pembuatan peta risiko risk mapping, kuantiikasi dan pengukuran risiko risk measurement
and assessment
, penanganan risiko risk treatment serta kebijakan manajemen risiko. berdasarkan langkah-langkah
ini diharapkan perseroan akan mampu menghadapi semua kemungkinan risiko yang dapat terjadi.
tanggung jaWab sosiaL Perusahaan
Keberadaan perseroan merupakan bagian integral dari suatu subsistem komunitas sosial. Menyadari hal itu, perseroan
menganggap penting untuk memiliki kepedulian sosial terhadap masyarakat. oleh karena itu sebagai salah satu bukti
tanggungjawab perseroan dalam tatanan kemasyarakatan, perseroan selalu berusaha untuk memberikan kontribusi
positif kepada masyarakat dimana perseroan berada. dalam hal ini, perseroan lebih mengedepankan upaya
yang secara maksimal dapat memberikan manfaat secara berkesinambungan bagi masyarakat.
Implementasi dari tanggung jawab sosial itu sendiri dilakukan perseroan melalui anak-anak perusahaannya.
PT gLoBaL meDiaCom Tbk
Meliputi kegiatan donor darah, khitanan massal untuk wilayah Jabodetabek, pengobatan gratis, dan bekerjasama
dengan kelurahan setempat melakukan pembagian sembako.
For the corporate information purpose, public can also access to the email:
investor.relationsbhakti-investama.com
In 2007 the Company also conducted several roadshow in major countries in asia and Europe, such as Singapore, hong
Kong, great britain, and germany.
risk management
The growth of economy and business has resulted a numerous opportunities and risks.
To anticipate the risks, the Company has applied an integrated risk management into its operation, which was
the process of risks assessment and strategy development management.
The risk management is aimed to ensure the sustainability, proitability and business growth, in line with the vision and
mission of the Company. In the corporate management, the Company conducts risk identiication and mapping,
risk measurement and assessment, risk treatment and risk management policy. based on those steps, the Company is
expected to be able to face all risks that might occur going forward.
CorPoraTe soCiaL resPonsiBiLiTy
The Company existence is an integral part of social subsystem. The Company realizes and believes that it
is important to retain social awareness. The Company continually presents a positive contribution to the society
as an implementation of the Company’s corporate social responsibility.
For this matter, the Company prioritizes any efort that provides a sustainable beneit for society.
The implementation of CSr is done through Company’s subsidiaries.
PT gLoBaL meDiaCom TBk The CSr includes among others blood donation, mass
circumcision in Jabodetabek, free medication, and distribution of staple supplies, cooperating with the local
government.
p T b h a K T I I N V E S Ta M a T b k | L a p o r a N Ta h u N a N 2 0 07
68
rCTi PeDuLi
Kegiatan rCTI peduli mencakup kegiatan penanggulangan akibat bencana alam pembagian sembako, obatan-obatan
dan rekonstruksi sarana pendidikan, kesehatan serta fasilitas sosial dan non bencana alam pendidikan kesehatan,
pemberdayaan ekonomi rakyat, bimbingan dan penyuluhan. Selain itu juga dilakukan program sosial Jalinan Kasih, yaitu
kegiatan sosial untuk membantu mereka yang kurang mampu dalam mengatasi penyakit.
TPi PeDuLi
TpI peduli mencakup kegiatan membantu masyarakat yang mengalami musibah bencana alam.
gLoBaL Tv PeDuLi
global TV peduli bergerak mengumpulkan dana untuk disalurkan ke korban bencana tsunami yang melanda aceh
pada tahun 2005. hingga kini global TV peduli secara aktif membantu pula korban bencana alam yang lain seperti
korban gempa bumi yogyakarta, pangandaran, padang, serta bengkulu dan banjir besar Jakarta. Selain kegiatan tanggap
darurat bencana, global TV peduli juga menyalurkan bantuan kesehatan seperti bantuan pengobatan, dan operasi.
sinDo PeDuLi
Kegiatan yang dilakukan SINdo pEduLI meliputi: a. penanggulangan bencana alam dengan
tahapan-tahapan yang terencana. b. pemberian bantuan pendidikan dan kesehatan
bagi anak-anak sekolah yang kurang mampu. Ke depan, program SINdo peduli akan mengarah pada tahap
pemberian bantuan pendidikan dan kesehatan bagi anak- anak sekolah yang kurang mampu secara ekonomi.
moBiLe-8 PeDuLi
aktivitas sosial Mobile-8 dijalankan melalui program Mobile-8 peduli. Kegiatan yang dilaksanakan antara lain: pembagian
hewan kurban di lokasi Lumpur Lapindo, porong, Jawa Timur, dalam rangka peringatan Idul adha 1427 hijriah Januari
2007, donor darah untuk para korban banjir di Jakarta Februari 2007, “Fren untuk persahabatan’’ atau Fren for
Friend di wilayah di Sumatera utara Juni 2007.
Khusus untuk bidang pendidikan, tahun 2007 Mobile-8 bekerjasama dengan pemerintah daerah Sumatera utara,
melaksanakan renovasi di tujuh sekolah. program tersebut dimaksudkan untuk sekolah yang mampu menghasilkan
murid-murid teladan di Medan.
rCTi PeDuLi The activities of rCTI peduli cover natural disaster mitigation
activities distribution of staple supplies, medicine and education, health and social facilities reconstruction and
non-disaster related activities health education, economic empowerment, guidance and information.
In addition, rCTI also held social program called Jalinan Kasih, a philanthropic activity in helping those needy to heal from
their diseases.
TPi PeDuLi TpI peduli covers the activities of helping disaster victims.
gLoBaL Tv PeDuLi global TV peduli gathers donation to be distributed to the
victims of Tsunami in aceh 2005. To date global TV peduli actively helps natural disaster victims in other provinces,
such as earthquake in yogyakarta, pangandaran, padang, and bengkulu and lood in Jakarta. other than emergency rescue
activities, global TV peduli also distributes medical aid, such as medicine and surgical aid.
sinDo PeDuLi The activities of SINdo peduli covers:
a. Natural disaster relieve.
b. Education and health aid for the impoverished students. In the future, SINdo peduli is aimed to provide education and
health donation for the impoverished childrens.
moBiLe-8 PeDuLi The philanthropic activities of Mobile-8 are conducted
through Mobile-8 peduli, covering sacriicial animal distribution at the location of Lumpur Lapindo, porong, Jawa
Timur, to commemorate the Eid al adha 1427 hijriah January 2007, blood donation for the victims of Jakarta lood
February 2007, as well as “Fren untuk persahabatan’’ or Fren for Friendship in North Sumatera June 2007.
particularly for education programs, in 2007 Mobile-8 in collaboration with the provincial government of North
Sumatera conducted the renovation for seven schools. The program was designated for schools with scholasticly high
students body.
69
p T b h a K T I I N V E S Ta M a T b k | a N N ua L r E p o r T 2 0 07 g o o d C o r p o r a T E g o V E r N a N C E
tanggung jaWab sosiaL Perusahaan
corPorate sociaL resPonsibiLitY
p T b h a K T I I N V E S Ta M a T b k | L a p o r a N Ta h u N a N 2 0 07
70
InForMaSI PeruSahaan Company Information
Nama perusahaan | Name of Company
: Pt bhakti investama tbk
Kode Saham | Share Code
: bhit
Kode ISIN | ISIN Code
: iD 1000064207
Kode CoMMoN | CoMMoN Code
: iD 6211516
alamat | address
: menara kebon sirih, 5
th
Floor jl. kebon sirih no.17-19
jakarta 10340 Telepon
| phone :
+62 21 392 5000 Faksimili
| Facsimile :
+62 21 3983 6870 homepage
: www.bhakti-investama.com
E-mail :
investor.relationsbhakti-investama.com Tanggal pendirian
| Establishment date :
2 november 1989 Sektor
| Sector :
Perusahaan investasi | Investment Company
bidang usaha | Line of business
: 1. media dan telekomunikasi
| Media and Telecommunication 2. jasa keuangan
| Financial Services 3. Portofolio investasi
| portfolio Investment Tanggal pencatatan Saham
| Listing date :
24 november 1997 anak perusahaan
| Subsidiaries :
Pt bhakti capital indonesia tbk Menara Kebon Sirih, 4
th
Floor Jl. Kebon Sirih No.17-19
Jakarta 10340, Indonesia Tel : +62-21 392 2000
Fax : +62-21 3983 6868 E-mail : bcibhakti-investama.com
Pt global mediacom tbk Menara Kebon Sirih, 27
th
Floor Jl. Kebon Sirih No.17-19
Jakarta 10340, Indonesia Tel : +62-21 390 9211
Fax : +62-21 390 9207 E-mail : corsecmediacom.co.id
Pt global transport services Menara Kebon Sirih, 8
th
Floor Jl. Kebon Sirih No.17-19
Jakarta 10340, Indonesia Tel : +62-21 391 6018
Fax : +62-21 391 6017
71
p T b h a K T I I N V E S Ta M a T b k | a N N ua L r E p o r T 2 0 07
leMBaGa PenunJanG Supporting Institution
Notaris | Notary
: notaris sutjipto, s.h., m.kn
menara sudirman 18
th
Floor jl. jend.sudirman kav. 60
jakarta 12190 Phone : +62 21 520 4778
Fax : +62 21 520 4779, 520 4780
akuntan publik | public accountant
: osman bing satrio rekan
Wisma antara 12
th
Floor jl. medan merdeka selatan no.17
jakarta 10110 Phone : +62 21 231 2955, 231 2871
Fax : +62 21 231 3325, 384 0387
Konsultan hukum | Law Consultant
: makes Partners LaW Firm
menara batavia, 7
th
Floor jl. k.h. mas mansyur kav. 126
jakarta 10220 Phone : +62-21 574 7181
Fax : +62-21 574 7180
biro administrasi Efek | Share registrar
: Pt bhakti share registrar
komp.Perkantoran itc roxy mas blok e1 no.10-11 jl. kh hasyim ashari
jakarta 10150 Phone : +62-21 631 7828
Fax : +62-21 631 7827
Laporan Tahunan ini, berikut laporan keuangan dan informasi lain yang terkait, merupakan tanggung jawab Manajemen pT bhakti
Investama Tbk dan telah disetujui oleh seluruh anggota dewan Komisaris dan direksi dengan membubuhkan tandatangannya
masing-masing dibawah ini. This annual report and the accompanying inancial statements
and related inancial information, are the responsibility of the Management of pT bhakti Investama Tbk and have been
approved by members of the board of Commissioners and the board of directors whose signature appear below.
Direksi Board of Directors
hary TanoesoeDiBjo
komisaris utama president Commissioner
nasruDin suminTaPura
Wakil komisaris utama komisaris independen Vice president Commissioner Independent
Commissioner
BamBang ruDijanTo TanoesoeDiBjo
komisaris Commissioner
raTna enDang soeLisTiowaTi
komisaris Commissioner
harTono TanoesoeDiBjo
komisaris Commissioner
hariyanTo TanoesoeDiBj o
komisaris Commissioner
seDia oeTomo
komisaris independen Independent Commissioner
Posma LumBan ToBing
komisaris independen Independent Commissioner
hary Djaja
Direktur utama president director
oerianTo guyanDi
Direktur director
sTePhen kurniawan suLisTyo
Direktur director
BeTi PusPiTasari sanToso
Direktur director
Dewan komisaris Board of Commissioners
PernyaTaan PerTanGGunGJawaBan Dewan koMISarIS Dan DIrekSI
Statement of responsibility of the board of Commissioners and the board of directors
Laporan Keuangan KonsoLidasi
Consolidated Financial statements
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANAND ITS SUBSIDIARIES DAFTAR ISITABLE OF CONTENTS
Halaman Page
SURAT PERNYATAAN DIREKSIDIRECTORS’ STATEMENT LETTER LAPORAN AUDITOR INDEPENDENINDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
1 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI - Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 serta
untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS – As of December 31, 2007 and 2006 and
for the years then ended Neraca KonsolidasiConsolidated Balance Sheets
3 Laporan Laba Rugi KonsolidasiConsolidated Statements of Income
5 Laporan Perubahan Ekuitas KonsolidasiConsolidated Statements of Changes in Equity
6 Laporan Arus Kas KonsolidasiConsolidated Statements of Cash Flows
7 Catatan Atas Laporan Keuangan KonsolidasiNotes to Consolidated Financial Statements
9
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NERACA KONSOLIDASI CONSOLIDATED BALANCE SHEETS
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 DECEMBER 31, 2007 AND 2006
Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah Figures in tables are stated in millions of Rupiah
Catatan 2007
Notes 2006
AKTIVA ASSETS
AKTIVA LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas 3.223.898
2f,4 1.595.899
Cash and cash equivalents Bank yang dibatasi penggunaannya
20.869 5,31
230.012 Restricted cash in bank
Investasi jangka pendek 2g,6
Short-term investments Pihak hubungan istimewa
721.917 2d,56
220.608 Related parties
Pihak ketiga 354.593
530.460 Third parties
Piutang usaha 2i,7
Trade accounts receivable Pihak hubungan istimewa
61.335 2d,56
32.335 Related parties
Pihak ketiga - setelah dikurangi Third parties - net of allowance
penyisihan piutang ragu-ragu for doubtful accounts of
sebesar Rp 17.905 juta tahun 2007 Rp 17,905 million in 2007
dan 8.794 juta tahun 2006 1.202.223
752.956 and Rp 8,794 million in 2006
Piutang nasabah 227.985
2i,8 256.326
Customers receivables Piutang lembaga kliring
Receivables from clearing and dan penjaminan
192.188 2h,9
67.868 guarantee institution
Piutang pembiayaan 10
Financing receivables Penanaman neto sewa guna usaha
- 2j
21.460 Net investments in finance lease
Pembiayaan konsumen 261.853
2k 123.798
Consumer financing Anjak Piutang - bersih
22.075 2i,2l
505 Factoring - net
Piutang lain-lain - setelah dikurangi Other accounts receivable - net of
penyisihan piutang ragu-ragu allowance for doubtful accounts
Rp 5.354 juta tahun 2007 66.428
11 162.687
of Rp 5,354 million in 2007 Persediaan
1.277.677 2m,12
926.791 Inventories
Uang muka dan biaya dibayar dimuka 466.917
2n,13 131.006
Advances and prepaid expenses Pajak dibayar dimuka
121.116 14
43.322 Prepaid taxes
Jumlah Aktiva Lancar 8.221.074
5.096.033 Total Current Assets
AKTIVA TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETS
Investasi pada perusahaan asosiasi 6.241
2g,15 420.302
Investments in associates Investasi lain
2.636.094 2g,16
378.308 Other investments
Aktiva tetap - setelah dikurangi Property and equipment - net of
akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation of
Rp 3.584.599 juta tahun 2007 dan Rp 3,584,599 million in 2007 and
Rp 2.761.969 juta tahun 2006 5.134.984
2j,2o,2q,17 3.107.271
Rp 2,761,969 million in 2006 Aktiva tetap kerjasama - setelah dikurangi
Property and equipment under joint operations akumulasi penyusutan sebesar
- net of accumulated depreciation of Rp 18.938 juta tahun 2007 dan
Rp 18,938 million in 2007 and Rp 17.320 juta tahun 2006
4.517 2o,18
5.066 Rp 17,320 million in 2006
Piutang pihak hubungan istimewa 1.117
2d,56 27.858
Receivable from related parties Aktiva pajak tangguhan - bersih
388.921 2w,50
262.188 Deferred tax assets - net
Goodwill 2.845.495
2p,19 923.278
Goodwill Aktiva lain-lain
503.366 20
393.712 Other assets
Jumlah Aktiva Tidak Lancar 11.520.735
5.517.983 Total Noncurrent Assets
JUMLAH AKTIVA 19.741.809
10.614.016 TOTAL ASSETS
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasi. See accompanying
notes to consolidated financial
statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
- 3 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NERACA KONSOLIDASI CONSOLIDATED BALANCE SHEETS
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 DECEMBER 31, 2007 AND 2006
Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah - Lanjutan Figures in tables are stated in millions of Rupiah - Continued
Catatan 2007
Notes 2006
KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIES
Hutang bank 84.858
21 124.731
Bank loans Wesel bayar
30.117 22
464.696 Notes payable
Hutang usaha 724.699
23 363.993
Trade accounts payable Hutang kepada lembaga kliring
Payables to clearing and dan penjaminan
181.069 2h,9
135.396 guarantee institution
Hutang nasabah 121.144
2h,24 211.396
Customer payable Hutang lain-lain
58.085 25
728.035 Other accounts payable
Pendapatan belum diakui 151.733
26 56.224
Unearned revenues Hutang pajak
216.351 2w,27
147.031 Taxes payable
Biaya masih harus dibayar 344.528
28 313.286
Accrued expenses Hutang jangka panjang jatuh tempo
Current maturities of dalam satu tahun
long-term liabilities Sewa guna usaha
38.046 2j,30
444 Lease liabilities
Pinjaman jangka panjang 177.238
2v,29 428.665
Long-term loans Hutang obligasi
220.000 2s,31
191.915 Bonds payable
Jumlah Kewajiban Lancar 2.347.868
3.165.812 Total Current Liabilities
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NONCURRENT LIABILITIES
Kewajiban pajak tangguhan 62.505
2w,50 27.486
Deferred tax liabilities Hutang jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang jatuh tempo Long term liabilities - net of
dalam satu tahun current maturities
Sewa guna usaha 789.032
2j,30 692
Lease liabilities Pinjaman jangka panjang
1.001.840 2v,29
1.033.335 Long-term loans
Hutang obligasi 4.594.219
2s,31 1.865.662
Bonds payable Kewajiban imbalan pasca kerja
136.771 2u,53
122.301 Post-employment benefits obligation
Kewajiban tidak lancar lain-lain 33.594
32 82.909
Other noncurrent liabilities Jumlah Kewajiban Tidak Lancar
6.617.961 3.132.385
Total Noncurrent Liabilities HAK MINORITAS
4.770.866 2b,33
2.442.789 MINORITY INTERESTS
EKUITAS STOCKHOLDERS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Capital stock - Rp 100 par value
Rp 100 per saham per share
Modal dasar - 20.900 juta saham Authorized - 20,900 million shares
Modal ditempatkan dan disetor - Issued and paid - up
7.236.259.371 saham tahun 2007 dan 7,236,259,371 shares in 2007 and
4.803.305.032 saham tahun 2006 723.626
1b,34 480.331
4,803,305,032 shares in 2006 Agio saham
2.831.278 1b,2s,35
733.790 Additional paid-in capital
Selisih transaksi perubahan ekuitas Differences due to changes
anak perusahaan dan in equity of subsidiary
perusahaan asosiasi 1.196.751
2g,36 126.772
and associates Keuntungan yang belum direalisasi atas
perubahan nilai wajar efek-efek Unrealized gain on available for
tersedia untuk dijual - bersih 62.260
2g,16 -
sale equity securities - net Saldo laba
1.191.199 532.137
Retained earnings Jumlah Ekuitas
6.005.114 1.873.030
Total Equity JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
19.741.809 10.614.016
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasi. See
accompanying notes to
consolidated financial
statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
- 4 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 DECEMBER 31, 2007 AND 2006
Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah Figures in tables are stated in millions of Rupiah
Catatan 2007
Notes 2006
PENDAPATAN USAHA 2t
REVENUES Media dan penyiaran
2.870.353 37
265.351 Media and broadcasting
Jasa telekomunikasi dan teknologi Telecommunication and information
informasi 1.086.024
38 155.537
technology services Media berbasis pelanggan
384.349 39
- Subscriber based media
Transportasi 217.138
40 46.763
Transportation Investment banking
133.021 41
120.950 Investment banking
Sewa guna usaha dan Leasing and consumer
pembiayaan konsumen 89.760
2j,2k,42 46.092
financing Komisi perantara pedagang efek
39.554 2h,43
11.771 Brokerage commissions
Properti 21.576
4.820 Property
Jasa manajer investasi 5.199
44 3.709
Fund management fees Lain-lain
1.984 1.677
Others Jumlah Pendapatan Usaha
4.848.958 656.670
Total Revenues BEBAN USAHA
2t OPERATING EXPENSES
Beban langsung 1.941.242
45 125.303
Direct costs Umum dan administrasi
1.311.383 46
211.363 General and administration
Penyusutan dan amortisasi 482.206
47 105.641
Depreciation and amortization Jumlah Beban Usaha
3.734.831 442.307
Total Operating Expenses LABA USAHA
1.114.127 214.363
INCOME FROM OPERATIONS PENGHASILAN BEBAN LAIN-LAIN
OTHER INCOME CHARGES Keuntungan pelepasan investasi
1.146.046 55
- Gain on disposal of investments
Penghasilan bunga 154.643
4 16.521
Interest income Laba rugi kurs mata uang asing - bersih
137.531 2c
55.786 Gain loss on foreign exchange - net
Beban bunga dan keuangan 717.490
48 157.600
Interest and financial charges Lain-lain - bersih
25.448 30
Others - net Penghasilan Beban Lain-lain - Bersih
420.220 85.263
Other Income Charges - Net BAGIAN LABA BERSIH
EQUITY IN NET EARNINGS OF PERUSAHAAN ASOSIASI
22.004 2g,3,15
140.483 ASSOCIATES
LABA SEBELUM PAJAK 1.556.351
269.583 INCOME BEFORE TAX
MANFAAT BEBAN PAJAK 57.974
2w,50 14.028
TAX BENEFIT EXPENSE LABA SEBELUM POS LUAR BIASA
1.498.377 283.611
INCOME BEFORE EXTRAORDINARY ITEM POS LUAR BIASA
- 2v,49
12.350 EXTRAORDINARY ITEM
LABA SEBELUM HAK MINORITAS 1.498.377
295.961 INCOME BEFORE MINORITY INTERESTS
HAK MINORITAS 803.135
2b,3,33 66.581
MINORITY INTERESTS LABA BERSIH
695.242 229.380
NET INCOME LABA PER SAHAM
2x,52 EARNINGS PER SHARE
Rupiah penuh Full Rupiah amount
Saham dasar 119
52 Basic
Saham dilusian 110
43 Diluted
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasi. See accompanying notes to consolidated financial
statements which are
an integral part of the
consolidated financial statements.
- 5 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006
Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah Figures in tables are stated in millions of Rupiah
Selisih transaksi Keuntungan yang
perubahan ekuitas belum direalisasi
anak perusahaan atas perubahan
dan perusahaan nilai wajar efek-efek
asosiasi tersedia untuk
Differences dijual - bersih
due to Modal
Agio saham Unrealized gain
changes in Jumlah
disetor Additional
on available equity of
Saldo laba ekuitas
Catatan Paid-up
paid-in for sale marketable
subsidiaries Retained
Total Notes
capital stock capital
securities - net and associates
earnings equity
Saldo per 1 Januari 2006 423.822
620.773 -
13.305 302.757
1.360.657 Balance at January 1, 2006
Penerbitan saham baru 1b,34,35
56.509 113.017
- -
- 169.526
Issuance of new shares of stock Perubahan ekuitas anak perusahaan
Changes in equity of subsidiary and dan perusahaan asosiasi
2g,36 -
- -
113.467 -
113.467 associate
Laba bersih tahun berjalan -
- -
- 229.380
229.380 Net income for the year
Saldo per 31 Desember 2006 480.331
733.790 -
126.772 532.137
1.873.030 Balance at December 31, 2006
Penerbitan saham baru 243.295
2.097.488 -
- -
2.340.783 Issuance of new shares of stock
Perubahan ekuitas anak perusahaan Changes in equity of subsidiary and
dan perusahaan asosiasi -
- -
1.069.979 -
1.069.979 associate
Keuntungan yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efek-efek
Unrealized gain on available for tersedia untuk dijual - bersih
16 -
- 62.260
- -
62.260 sale marketable securities - net
Dividen 51
- -
- -
36.180 36.180
Dividends Laba bersih tahun berjalan
- -
- -
695.242 695.242
Net income for the year Saldo per 31 Desember 2007
723.626 2.831.278
62.260 1.196.751
1.191.199 6.005.114
Balance at December 31, 2007
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
- 6 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006
Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah Figures in tables are stated in millions of Rupiah
2007 2006
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari : Receipts from :
Pelanggan Customers
Media dan penyiaran 2.482.253
396.143 Media and broadcasting
Telekomunikasi dan teknologi informasi 1.153.599
162.460 Telecommunication and information technology
Media berbasis pelanggan 331.397
- Subscribers based media
Transportasi 239.235
49.711 Transportation
Properti 24.256
9.236 Property
Lain-lain 64.728
5.800 Others
Penjualan portofolio efek 143.594
530.622 Sale of securities
Komisi perantara pedagang efek 39.554
11.771 Brokerage commissions
Jasa penasehat keuangan 31.024
10.396 Financial advisory services
Jasa penjamin emisi dan penjualan efek 37.193
10.134 Underwriting and selling fees
Manajer Investasi 7.184
5.547 Fund management
Pembayaran untuk : Cash paid for :
Pembelian portofolio efek -
290.136 Purchase of securities
Pemasok dan karyawan 3.313.168
561.305 Suppliers and employees
Pembiayaan konsumen 80.525
51.610 Customer financing - net
Kas Diperoleh dari Operasi 1.160.324
288.769 Cash Generated from Operations
Pembayaran pajak 227.690
4.931 Payments of taxes
Pembayaran bunga 699.455
135.590 Payments of interest
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 233.179
148.248 Net Cash Provided by Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Pencairan penempatan dana pada bank yang Redemption placement of restricted
dibatasi penggunaannya 215.522
230.012 cash in bank
Penerimaan dividen dan pendapatan bunga 183.209
3.022 Dividends and interest received
Penjualan investasi penyertaan saham -
134.127 Sale of investments in shares of stock
Penambahan investasi 2.942.050
108.572 Additions to investments
Penambahan investasi pada anak perusahaan 3.110.426
349.816 Additions to investment in subsidiaries
Pelepasan investasi anak perusahaan 1.450.750
- Disposal of investment in subsidiaries
Pelepasan investasi perusahaan asosiasi 722.146
- Disposal of investment in associates
Pembelian aktiva tetap 1.263.444
160.827 Acquisitions of property and equipment
Hasil penjualan aktiva tetap 28.404
213.932 Proceeds from sale of property and equipment
Penambahan aktiva lain dan uang muka 317.117
- Additions to other assets and advances
Pembayaran uang jaminan dan Payment of deposit and
performance bond 2.894
- performance bond
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi 5.035.900
498.146 Net Cash Used in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan hutang bank, pinjaman Proceeds from bank loans, short-term
jangka pendek dan jangka panjang 3.445.396
1.951.052 and long-term loans
Pembayaran hutang bank, pinjaman Payment of bank loans, short-term
jangka pendek dan jangka panjang 2.560.688
1.660.337 and long-term loans
Penerimaan setoran modal saham 2.340.824
169.525 Proceeds from issuance of capital stock
Penerimaan setoran modal dari Proceeds from issuance of capital stock
anak perusahaan 3.195.802
887.003 of subsidiaries
Penerimaan dari penjualan dan Proceeds from sale and exercise of warrant
pelaksanaan waran anak perusahaan 154.788
- of subsidiary
Pembayaran dividen 164.422
- Payment of dividends
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 6.411.700
1.347.243 Net Cash Provided by Financing Activities
KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 1.608.979
997.345 NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
Kas dan setara kas diperoleh dari konsolidasi Cash and cash equivalents from consolidation
anak perusahaan Catatan 3 19.020
574.477 of a subsidiary Note 3
CASH AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
1.595.899 24.077
AT BEGINNING OF YEAR KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
3.223.898 1.595.899
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR See
accompanying notes to
consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated
financial statements. Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
- 7 -
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006
Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah - Lanjutan Figures in tables are stated in millions of Rupiah - Continued
2007 2006
PENGUNGKAPAN TAMBAHAN SUPPLEMENTAL DISCLOSURES
Aktivitas investasi dan pendanaan Noncash investing and
yang tidak mempengaruhi kas: financing activities:
Penambahan investasi dengan Additions to investments through other
hutang lain-lain -
556.572 accounts payable
Penambahan aktiva tetap melalui: Additions of property and equipment through:
Sewa guna usaha 829.419
- Lease liabilities
Kapitalisasi beban bunga dan keuangan 35.561
2.585 Capitalization of interest and financial charges
Kapitalisasi kerugian keuntungan selisih kurs 2.710
5.404 Capitalization of loss gain on foreign exchange
Akuisisi anak perusahaan melalui konversi Acquisition of a subsidiaries through conversion
obligasi wajib tukar 31.500
- of mandatory exchangeable bonds
Penyesuaian nilai wajar atas penambahan Adjustment on fair value due to additional
investasi pada Mediacom 447.212
333.414 investment in Mediacom
Penyelesaian hutang investasi melalui Settlement of investment payable through issuance
emisi saham Penawaran Umum Terbatas IV 339.898
- of shares Limited Offering IV
See accompanying
notes to consolidated financial
statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasi.
- 8 -
- 9 - PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-
DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
FOR THE YEARS THEN ENDED Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah
Figures in tables are stated in millions of Rupiah
1. UMUM
1. GENERAL
a. Pendirian dan Informasi Umum
PT. Bhakti
Investama Tbk
Perusahaan didirikan
di negara
Republik Indonesia
berdasarkan akta
No. 22
tanggal 2 Nopember 1989 dari Sutjipto, SH, notaris di
Surabaya yang diubah dengan akta No. 193 tanggal 15 Nopember 1989 dari Poerbaningsih
Adi Warsito, SH, notaris di Jakarta. Akta pendirian Perusahaan telah disahkan oleh
Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-10673.HT.01.01.TH.89
tanggal 22 Nopember 1989 dan diumumkan dalam
Berita Negara
Republik Indonesia
No. 18, Tambahan
No. 813 tanggal
2 Maret 1990.
a. Establishment and General Information
PT. Bhakti Investama Tbk the Company was established in the Republic of Indonesia based
on deed No. 22 dated November 2, 1989 of Sutjipto, SH, notary in Surabaya, as amended
by deed No. 193 dated November 15, 1989 of Poerbaningsih Adi Warsito, SH, notary in
Jakarta. The deed of establisment was approved by the Minister of Justice of the
Republic of Indonesia in his Decision Letter No.
C2-10673.HT.01.01.TH.89 dated
November 22, 1989 and was published in State Gazette No. 18 of dated March 2, 1990,
Supplement No. 813.
Anggaran dasar
Perusahaan mengalami
beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta No. 287, tanggal 28 Juni 2007 dari Notaris
Sutjipto, SH, mengenai peningkatan modal dasar
Perusahaan. Perubahan
anggaran dasar tersebut masih dalam tahap pengajuan
persetujuan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
The articles
of association
have been
amended several times, most recently by Notarial deed No. 287 of Notary Sutjipto, SH,
dated June
28, 2007,
concerning the
increase in the Company’s authorized capital stock. For such amendment the Company is
in process of obtaining approval from the Minister of Justice and Human Rights of the
Republic of Indonesia.
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, maksud dan tujuan Perusahaan
adalah berusaha di bidang perindustrian, pertambangan,
kehutanan, pengangkutan,
areal pertanian,
perkebunan, peternakan,
perikanan daratlaut, real estate, arsitektur, pembangunan
pemborongan, jasa
dan perdagangan dan untuk mencapai maksud
dan tujuan
tersebut Perusahaan
dapat melakukan kegiatan usaha sebagai berikut :
a mendirikan dan menjalankan perusahaan- perusahaan
dan usaha-usaha
di bidang
perindustrian, pertambangan,
kehutanan, pengangkutan,
pertanian, perkebunan,
peternakan, perikanan daratlaut, real estate, arsitektur dan pembangunan serta bertindak
sebagai konsultan kecuali konsultan hukum, dan b jasa konsultasi pengembangan bisnis
dan manajemen
termasuk kegiatan
penyertaan modal pada perusahaan lain. In accordance with article 3 of the Company’s
articles of association, the scope of the Company activities is to engage in the fields
of industry, mining, forestry, transportation, agriculture, plantation, animal husbandry,
fishery,
real estate,
architecture, construction, services and trading and to
achieve such purposes and objectives, the Company may operate in the following:
a establish and operate companies and business in the industry, mining, forestry,
transportation, agriculture, plantation, animal husbandry, fishery, real estate, architecture
and construction sectors, and also act as its consultant
except law
consultant, and
b consulting services
in business
and management
development including
investment in other companies.
Perusahaan beroperasi
secara komersial
mulai tahun 1989. Perusahaan berdomisili di Menara Kebon Sirih, lantai 5, Jalan Kebon
Sirih No. 17 – 19, Jakarta.
Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, Perusahaan memiliki karyawan tetap masing-
masing berjumlah 46 dan 47 karyawan. The Company started commercial operations
in 1989. The Company is domiciled at Menara Kebon Sirih, 5
th
Floor, Jalan Kebon Sirih No. 17 – 19, Jakarta.
As of December 31, 2007 and 2006, the Company had total of 46 and 47 employees,
respectively.
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah - Lanjutan Figures in tables are stated in millions of Rupiah - Continued
- 10 - Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal
31 Desember 2007 adalah sebagai berikut: At December 31, 2007, the Company’s
management consists of the following: Komisaris
Commissioners Komisaris Utama
Bambang Hary Iswanto Tanoesoedibjo, MBA President Commissioner
Wakil Komisaris Utama Nasrudin Sumintapura Independenindependent Vice President Commissioner
Komisaris Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo, MBA
Commissioner Komisaris
Hartono Tanoesoedibjo Commissioner
Komisaris Hariyanto Tanoesoedibjo
Commissioner Komisaris
Ratna Endang Soelistiawati Commissioner
Komisaris Sedia Utomo IndependenIndependent
Commissioner Komisaris
Posma Lumban Tobing IndependenIndependent Commissioner Direktur
Directors Direktur Utama
Hary Djaja President Director
Direktur Stephen Kurniawan Sulistyo
Director Direktur
Oerianto Guyandi Director
Direktur Beti Puspitasari Santoso
Director Komite Audit
Audit Committee Ketua
Nasrudin Sumintapura Chairman
Anggota Patia Mamontang Simatupang
Members Teddy S. Widjojo
Perusahaan memberikan kompensasi kepada komisaris dan direksi Perusahaan berupa gaji,
tunjangan dan bonus sebesar Rp 2.932 juta tahun 2007 dan Rp 2.431 juta tahun 2006.
The Company provided salaries, allowances and
bonuses to
the Company’s
commissioners and directors amounting to Rp 2,932 million in 2007 and Rp 2,431 million
in 2006.
b. Penawaran Umum Saham dan Obligasi
Perusahaan b.
Public Offering of the Company’s Shares and Bonds
Penawaran Umum dan Pemecahan Nilai Nominal Saham Perusahaan
Public Offering and Stock Split of the Company’s Shares
Pada tanggal
28 Oktober
1997, Perusahaan
memperoleh pernyataan
efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal
BAPEPAM dengan
suratnya No. S-2507PM1997
untuk melakukan
Penawaran umum
perdana sejumlah
123.000.000 saham, nominal Rp 500 per saham dengan harga penawaran Rp 700
per saham. Saham-saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia
dahulu Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya tanggal 24 Nopember 1997.
On October 28, 1997, the Company obtained an effective notice from the
Chairman of
the Capital
Market Supervisory Agency BAPEPAM in his
letter No. S-2507PM1997 for the Initial public offering of 123,000,000 shares with
par value of Rp 500 per share at an offering price of Rp 700 per share. All
shares were listed on the Indonesia Stock Exchange
formerly Jakarta
and Surabaya
Stock Exchanges
on November 24, 1997.
Pemecahan nilai nominal saham dari Rp 500 per saham menjadi Rp 250 per
saham yang telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia tanggal 25 Agustus 1999.
Stock split through reduction of par value per share from Rp 500 to Rp 250 which
were listed
on the Indonesia Stock
Exchange on August 25, 1999.
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah - Lanjutan Figures in tables are stated in millions of Rupiah - Continued
- 11 - Pemecahan nilai nominal saham dari
Rp 250 per saham menjadi Rp 100 per saham dan penambahan saham baru
tanpa hak memesan efek terlebih dahulu. Perubahan nilai nominal saham tersebut
telah dicatatkan
pada Bursa
Efek Indonesia, tanggal 8 Pebruari 2000.
Stock split through reduction of par value per share from Rp 250 to Rp 100 and
issuance of new shares without a rights issue. The stock split was listed on the
Indonesia Stock Exchange on February 8, 2000.
Pada tanggal 22 Juni 2001, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua
BAPEPAM dengan
suratnya No. S-1529PM2001
untuk melakukan
Penawaran Umum
Terbatas I
dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek
Terlebih Dahulu
HMETD sebanyak-
banyaknya 561.750.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham dan harga
penawaran Rp 400 per saham, disertai dengan
waran sebanyak-banyaknya
374.500.000 Waran Seri I yang diberikan secara
cuma-cuma kepada pemegang
saham. Dari 561.750.000 saham yang ditawarkan
tersebut, sebanyak
253.597.938 saham yang dilaksanakan haknya oleh pemegang saham. Saham-
saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia tanggal 20 Juli 2001.
Setiap pemegang dua Waran Seri I berhak membeli tiga saham Perusahaan dengan
harga Rp 400 per saham. Jangka waktu pelaksanaannya adalah 21 Januari 2002
sampai dengan 27 Juli 2004 Catatan 34 dan 35.
On June 22, 2001, the Company obtained an effective notice from the Chairman of
BAPEPAM in
his letter
No. S-1529PM2001 for
the Limited
Offering I of a maximum of 561,750,000 shares
through Rights
Issue I
with Preemptive Rights to the stockholders
with par value of Rp 100 per share at an offering price of Rp 400 per share, with
warrants for a maximum of 374,500,000 Series I Warrants which were given free
to
the stockholders.
From the
561,750,000 shares offered, 253,597,938 shares
were subscribed
by the
stockholders. The shares were listed on the
Indonesia Stock
Exchange on
July 20, 2001. Every holder of two Series I Warrants has the right to purchase three
shares at an offering price of Rp 400 per share. The exercise period was from
January 21, 2002 to July 27, 2004 Notes 34 and 35.
Pada tanggal
17 September
2002, Perusahaan
memperoleh pernyataan
efektif dari
Ketua BAPEPAM
dengan suratnya
No. S-2080PM2002
untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas II
dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu HMETD sebanyak-
banyaknya 1.000.239.175 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham dan harga
penawaran Rp 425 per saham, disertai dengan
waran sebanyak-banyaknya
875.209.278 saham Waran Seri II yang diberikan
secara cuma-cuma
kepada pemegang
saham. Dari 1.000.239.175
saham yang
ditawarkan tersebut,
sebanyak 706.000.250
saham yang
dilaksanakan haknya
oleh pemegang
saham. Saham-saham
tersebut telah
dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia tanggal
16 Oktober
2002. Setiap
pemegang tujuh Waran Seri II berhak membeli
delapan saham
Perusahaan dengan harga Rp 425 per saham. Jangka
waktu pelaksanaannya adalah 16 April 2003 sampai dengan 15 Oktober 2007
Catatan 34 dan 35 On September 17, 2002, the Company
obtained an effective notice from the Chairman of BAPEPAM in his letter
No. S-2080PM2002 for
the Limited
Public Offering II of a maximum of 1,000,239,175
shares through Right Issue II with Preemptive Rights to the
stockholders with par value of Rp 100 per share at an offering price of Rp 425 per
share, with warrants for a maximum of 875,209,278 Series II Warrants which
were given free to the stockholders. From the
1,000,239,175 shares
offered, 706,000,250 shares were subscribed by
the stockholders. The shares were listed on the Indonesia Stock Exchange on
October 16, 2002. Every holder of seven Series II Warrants has the right to
purchase eight shares at an offering price of Rp 425 per share. The exercise period
was from April 16, 2003 to October 15, 2007 Notes 34 and 35.
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah - Lanjutan Figures in tables are stated in millions of Rupiah - Continued
- 12 - Pada tanggal 4 Juni 2004, Perusahaan
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua BAPEPAM
dengan suratnya
No. S-1614PM2004 untuk
melakukan Penawaran Umum Terbatas III dalam
rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih
Dahulu HMETD
sebanyak- banyaknya 847.644.338 saham dengan
nilai nominal Rp 100 per saham dan harga penawaran Rp 300 per saham, disertai
dengan waran
sebanyak-banyaknya 565.096.225 Waran Seri III yang diberikan
secara cuma-cuma
kepada pemegang saham. Dari 847.644.338 saham yang
ditawarkan tersebut,
sebanyak 847.644.020 saham yang dilaksanakan
haknya oleh pemegang saham. Saham- saham tersebut telah dicatatkan pada
Bursa Efek
Indonesia tanggal
10 Juni 2004. Setiap
pemegang dua
Waran Seri III berhak membeli tiga saham Perusahaan dengan harga Rp 300 per
saham. Jangka waktu pelaksanaannya adalah 21 Desember 2004 sampai dengan
26 Juli 2007 Catatan 34 dan 35. On June 4, 2004, the Company obtained
an effective notice from the Chairman of BAPEPAM
in his
letter No. S-1614PM2004
for the
Limited Offering III of a maximum of 847,644,338
shares through
Right Issue III with Preemptive Rights to the stockholders
with par value of Rp 100 per share at an offering price of Rp 300 per share, with
warrants for a maximum of 565,096,225 Series III Warrants which were given free
to
the stockholders.
From the
847,644,338 shares offered, 847,644,020 shares
were subscribed
by the
stockholders. The shares were listed on the
Indonesia Stock
Exchange on
June 10, 2004. Every holder of two Series III Warrants has the right to purchase
three shares at an offering price of Rp 300 per share. The exercise period
was from December 21, 2004 to July 26, 2007 Notes 34 and 35.
Penawaran Umum Obligasi Perusahaan Public Offering of the Company’s Bonds
Pada tanggal 28 Mei 2004, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua
BAPEPAM dengan
suratnya No. S-1555PM2004
untuk melakukan
penawaran “Obligasi Bhakti Investama III Tahun 2004 dengan Tingkat Bunga Tetap”
Obligasi III kepada masyarakat dengan nilai nominal
sebesar-besarnya Rp 125
miliar. Jumlah obligasi yang diterbitkan memiliki nilai
nominal Rp 100 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 13 per tahun dan akan jatuh
tempo pada tanggal 11 Juni 2007. Obligasi III ini dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada
tanggal 14 Juni 2004. Obligasi tersebut telah dilunasi pada tahun 2007.
On May 28, 2004, the Company obtained an effective
notice from
the Chairman
of BAPEPAM in his letter No. S-1555PM2004
for the offering of “Bhakti Investama Bonds III Year 2004 with Fixed Interest rate” Bonds III
with a
maximum nominal
value of
Rp 125 billion. The total bonds issued have nominal value of Rp 100 billion at 13 fixed
interest rate per annum which will be due on June 11, 2007. The Bonds III were listed on
the
Indonesia Stock
Exchange on
June 14, 2004. The bonds were paid in 2007.