Visi Penutup; merupakan penutup dari keseluruhan tulisan

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Lingga RPJPD- Kabupaten Lingga 2005 - 2025 IV- 2 Pernyataan Visi tersebut memiliki makna: • Bunda Tanah Melayu; mengandung pengertian sebagai wilayah yang menjadi tempat asal, tumbuh dan berkembangnya adat istiadat dan kebudayaan melayu. Pembangunan dilandaskan dan sekaligus menghasilkan reaktualisasi sistem nilai yang berasal dari budaya melayu dan agama yang dianut oleh masyarakat Kabupaten Lingga dari masa ke masa hingga kini. • Kepulauan; mengandung pengertian bahwa pembangunan Lingga dilakukan dengan pendekatan pengembangan wilayah kepulauan yang menitikberatkan tidak hanya pada daratan namun lautan yang harus diwujudkan dalam satu kesatuan ruang secara integral. Keterhubungan pulau-pulau intra dan inter wilayah Lingga menjadi suatu keharusan untuk pemerataan pembangunan. Dukungan intrastruktur perhubungan laut menjadi urat nadi yang mendorong berbagai aktivitas masyarakat serta investasi daerah. • Agrominawisata; mengandung pengertian bahwa kebijakan pembangunan memprioritaskan pengembangan kekayaan alam dari darat dan lautan baik berupa pertanian dan perikanan untuk menggerakkan roda ekonomi serta wisata Kabupaten Lingga. Pengembangan wisata dapat dimaksudkan sebagai konsep “agrotourism” atau “minatourism” atau wisata yang berdiri sendiri sebagai pengembangan konsep wisata berbasis kekayaan alam dan historis Kabupaten Lingga. • Masyarakat sejahtera; mengandung pengertian bahwa perwujudan budaya, pengembangan pertanian, perikanan, pertanian, dan sektor unggulan lainnya pada akhirnya dipersembahkan bagi terwujudnya kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lingga. Suatu kesejahteraan diwujudkan dengan indikasi berupa terpenuhinya hak-hak dasar masyarakat antara lain berupa kecukupan pangan, sandang, papan, Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Lingga RPJPD- Kabupaten Lingga 2005 - 2025 IV- 3 kesehatan, pendidikan, lapangan pekerjaan, dan kebutuhan dasar lainnya seperti lingkungan yang bersih, aman dan nyaman serta terpenuhinya hak asasi dan partisipasi serta terwujudnya masyarakat beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

4.2. Misi

Misi pada dasarnya merupakan upaya umum yang harus dilakukan agar visi yang telah ditetapkan di atas dapat dicapai pada kurun waktu tertentu. Dengan kata lain misi menunjukkan beberapa upaya utama pembangunan yang perlu dilaksanakan untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan semula. Dalam kerangka itu, misi juga diwujudkan untuk menjabarkan berbagai komitmen terhadap seluruh stakeholder pembangunan daerah dalam 20 dua puluh tahun mendata ng Untuk mewujudkan visi pembangunan Kabupaten Lingga Tahun 2005-2025, ditempuh melalui misi sebagai berikut:

1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa;

2. Menjadikan Kabupaten Lingga sebagai rujukan budaya Melayu; 3. Meningkatkan kesadaran hukum dan mengembangkan kehidupan masyarakat yang demokratis; 4. Mewujudkan dan mengembangkan potensi sumberdaya manusia yang berkualitas;

5. Pemberdayaan ekonomi kerakyatan; dan 6. Meningkatkan jumlah dan mutu infrastruktur.

Adapun penjelasan dari masing-masing misi diatas adalah sebagai berikut: Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Lingga RPJPD- Kabupaten Lingga 2005 - 2025 IV- 4 1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, adalah membangun sumber daya manusia yang berkualitas dan terampil yang berlandaskan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Menjadikan Kabupaten Lingga sebagai rujukan budaya Melayu,

adalah membangun tempat rujukan bahasa, adat istiadat dan kebudayaan melayu serta pusat kajian sejarah Melayu. Termasuk dalam upaya-upaya ini adalah bagaimana melestarikan nilai-nilai luhur dan mengembangkan khazanah budaya Melayu sebagai tujuan wisata budaya dan sejarah.

3. Meningkatkan kesadaran

hukum dan mengembangkan kehidupan masyarakat yang demokratis, adalah meningkatkan kesadaran masyarakat yang taat hukum dan mengembangkan kehidupan masyarakat yang menjunjung tinggi dan menghormati nilai bermusyawarah dalam demokratis.

4. Mewujudkan dan

mengembangkan potensi sumberdaya manusia yang berkualitas, ditujukan untuk peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat sehingga tercipta masyarakat Lingga yang memiliki keunggulan dan daya saing serta mampu terserap dalam dunia kerja. Pengembangan potensi SDM dimaksud, termasuk sumber daya aparatur yang diarahkan untuk meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah yang diprioritaskan pada pelaksanaan otonomi daerah secara nyata, efektif, efisien dan akuntabel dengan menerapkan prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih good governance sehingga mampu memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.

5. Pemberdayaan ekonomi

kerakyatan, adalah pembangunan yang diprioritaskan pada peningkatan kemampuan perekonomian daerah dengan struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif yang berbasis pada potensi ekonomi lokal sumber daya pertanian, perikanan dan kelautan, serta pariwisata yang berorientasi pada ekonomi kerakyatan dan sektor ekonomi yang mempunyai daya saing ditingkat lokal, regional, nasional bahkan internasional serta mampu