Misi Penutup; merupakan penutup dari keseluruhan tulisan

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Lingga RPJPD- Kabupaten Lingga 2005 - 2025 IV- 4 1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, adalah membangun sumber daya manusia yang berkualitas dan terampil yang berlandaskan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Menjadikan Kabupaten Lingga sebagai rujukan budaya Melayu,

adalah membangun tempat rujukan bahasa, adat istiadat dan kebudayaan melayu serta pusat kajian sejarah Melayu. Termasuk dalam upaya-upaya ini adalah bagaimana melestarikan nilai-nilai luhur dan mengembangkan khazanah budaya Melayu sebagai tujuan wisata budaya dan sejarah.

3. Meningkatkan kesadaran

hukum dan mengembangkan kehidupan masyarakat yang demokratis, adalah meningkatkan kesadaran masyarakat yang taat hukum dan mengembangkan kehidupan masyarakat yang menjunjung tinggi dan menghormati nilai bermusyawarah dalam demokratis.

4. Mewujudkan dan

mengembangkan potensi sumberdaya manusia yang berkualitas, ditujukan untuk peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat sehingga tercipta masyarakat Lingga yang memiliki keunggulan dan daya saing serta mampu terserap dalam dunia kerja. Pengembangan potensi SDM dimaksud, termasuk sumber daya aparatur yang diarahkan untuk meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah yang diprioritaskan pada pelaksanaan otonomi daerah secara nyata, efektif, efisien dan akuntabel dengan menerapkan prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih good governance sehingga mampu memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.

5. Pemberdayaan ekonomi

kerakyatan, adalah pembangunan yang diprioritaskan pada peningkatan kemampuan perekonomian daerah dengan struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif yang berbasis pada potensi ekonomi lokal sumber daya pertanian, perikanan dan kelautan, serta pariwisata yang berorientasi pada ekonomi kerakyatan dan sektor ekonomi yang mempunyai daya saing ditingkat lokal, regional, nasional bahkan internasional serta mampu Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Lingga RPJPD- Kabupaten Lingga 2005 - 2025 IV- 5 menciptakan iklim investasi yang produktif dan kondusif dalam perekonomian daerah Kabupaten Lingga.

6. Meningkatkan jumlah

dan mutu infrastruktur, adalah membangun dan mengembangkan infrastruktur yang mampu membuka isolasi daerah, mengembangkan potensi daerah, mengembangkan kawasan-kawasan produktif, meningkatkan aksesibilitas baik di darat maupun di laut, meningkatkan mobilitas hasil-hasil produksi dan membuka peluang pasar.

4.3. Tujuan dan Sasaran

Tujuan pembangunan jangka panjang Kabupaten Lingga, yaitu: a. Mewujudkan masyarakat yang beriman dan lingkungan yang aman dan tenteram. b. Melestarikan dan menumbuhkembangkan budaya Melayu. c. Mewujudkan tatanan kehidupan yang berlandaskan hukum. d. Mewujudkan masyarakat yang berdaya saing. e. Mewujudkan pengelolaan sumber daya unggulan sektor pertanian, kelautan dan pariwisata secara optimal. f. Mewujudkan kemandirian ekonomi yang mensejahterakan masyarakat. g. Menciptakan wilayah yang maju dengan dukungan sarana, prasarana dan utilitas yang mendukung pembangunan ekonomi, sosial dan budaya. Sasaran pembangunan jangka panjang pada dasarnya adalah kuantifikasi visi dan misi pada akhir periode ke 20 dua puluh. Sasaran menjelaskan target dari capaian pembangunan jangka panjang pada akhir tahun ke 20 Kabupaten Lingga. Sasaran pembangunan jangka panjang Kabupaten Lingga adalah sebagai berikut: Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Lingga RPJPD- Kabupaten Lingga 2005 - 2025 IV- 6

1. Meningkatnya kerukunan

hidup beragama dalam kehidupan bermasyarakat Kerukunan hidup antar umat beragama merupakan indikasi awal tentang keberhasilan pengembangan kehidupan keagamaan. Lebih dari itu, diharapkan, khasanah dan kearifan dari nilai-nilai ajaran agama yang terus dikembangkan dapat menciptakan suasana yang lebih kondusif bagi aktivitas pembangunan, mendorong kreativitas masyarakat dalam mengejawantahkan makna kehidupan masing-masing, dan bagaimana dogma agama dapat memicu konsep pribadi agar hidup lebih disiplin, rajin, berprakarsa, dan mengembangkan sikap-sikap untuk terus berprestasi demi kemajuan Kabupaten Lingga secara keseluruhan.

2. Terwujudnya karakter

daerah yang unggul dan modern berbasiskan budaya melayu Karakter daerah merupakan wujud representasi dari kepribadian masyarakat Kabupaten Lingga yang unggul berasal dari cerminan kearifan budaya Melayu dan praktik keagamaan yang diimplementasikan dalam keseharian. Budaya dan agama tidak hanya sekedar slogan, tetapi dikonstruksi dan direaktualiasi dalam sendi-sendi kehidupan yang kondusif bagi peningkatan harkat dan martabat kehidupan masyarakat di masa-masa mendatang. Upaya-upaya untuk terus meningkatkan “kadar” budaya dalam keseharian masyarakat juga dimaksudkan untuk menjadikan budaya Melayu “khas Kabupaten Lingga” sebagai salah satu pusat kunjungan wisata budaya di Kepulauan Riau”.

3. Terwujudnya penegakan dan

kepastian hukum serta tatanan kehidupan masyarakat yang demokratis Pencapaian penyelenggaraan otonomi daerah untuk menciptakan kehidupan demokrasi daerah yang lebih kontekstual harus terwujud dalam kehidupan masyarakat, yang harmonis dengan