Arah Kebijakan Pembangunan dan Sasaran Pokok

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah RPJPD Kabupaten Lingga 2005-2025 V- 2 tahapan pentahapan dan fokustema ini mencerminkan urgensi permasalahan yang hendak diselesaikan berkaitan dengan pengaturan waktu. Arah kebijakan pembangunan disusun untuk hal-hal paling prioritas yang harus diperhatikan dan saling terkait serta berkesinambungan dalam periode pembangunan 20 dua puluh tahun. Sasaran pokok merupakan instrumen pengukuran kinerja untuk memahami dengan baik bagaimana arah kebijakan pembangunan daerah dicapai. Sasaran pokok dikelompokkan berdasarkan tahapan-tahapan pembangunan jangka panjang dalam 4 empat periode pembangunan Kabupaten Lingga 2005–2025, yang selanjutnya harus menjadi acuan dalam penyusunan visi, misi, dan program calon kepala daerah serta pedoman dalam penyusunan RPJMD pada periode berkenaan. Arah Kebijakan Pembangunan Tahap I 2005-2010 Arah kebijakan pada periode I pertama lima tahun jangka panjang Kabupaten Lingga, memiliki makna strategis mengingat kinerja yang dicapai akan menjadi dasar atau faktor penentu keberhasilan bagi tema pembangunan tahap-tahap berikutnya. Tahap I merupakan penjabaran RPJPD tahap pertama yang akan menjadi dasar bagi penyelenggaraan kebijakan pembangunan jangka menengah RPJMD tahap I Kabupaten Lingga. Kabuten Lingga diyakini sebagai asal usul budaya melayu, sehingga dalam pelaksanaan pembangunan tahap pertama ini pengembangan dan pemantapan jati diri berbasis budaya melayu akan memberikan dampak yang positif bagi pemerintah dan masyarakat dalam berbagai aspek, termasuk aspek ekonomi, dengan dikembangkannya sektor pariwisata budaya. Penerapan ajaran agama dan budaya Melayu ditandai dengan terwujudnya karakter masyarakat Kabupaten Lingga yang berakhlak sebagai landasan moral dan etika dalam bermasyarakat. Masyarakat melayu Kabupaten Lingga memiliki Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah RPJPD Kabupaten Lingga 2005-2025 V- 3 jati diri kebersamaan, kegotongroyongan dan toleransi. Hal ini menciptakan kehidupan yang harmonis. Lebih lanjut, arah kebijakan pembangunan periode I sebagai berikut: 1. Pengembangan perilaku dan pola hidup masyarakat Lingga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; 2. Mengangkat kembali budaya Melayu; 3. Penyediaan sarana dan prasarana dasar wilayah yang mendukung aktivitas masyarakat; dan 4. Pengembangan sarana dan prasarana penunjang penyelenggaraan pemerintahan. Sasaran pokok pada tahap I, meliputi: 1. Diterapkannya ajaran agama secara baik dan berkualitas sejak usia dini; 2. Diterapkannya adat istiadat dan kebudayaan Melayu dalam kegiatan bermasyarakat dan pemerintahan; 3. Tertatanya obyek wisata budaya khususnya kebudayaan Melayu; 4. Tertatanya infastruktur budaya; 5. Terbangunnya sarana dan prasarana dasar wilayah pada pusat- pusat pertumbuhanaktivitas daerah; dan 6. Tersedianya sarana dan prasarana pemerintahan. Arah Kebijakan Pembangunan Tahap II 2010-2015 Arah kebijakan tahap II merupakan penjabaran dari RPJPD tahap II yang akan menjadi dasar bagi penyelarasan kebijakan pembangunan jangka menengah RPJMD tahap II Kabupaten Lingga. Berlandaskan pelaksanaan, pencapaian dan keberlanjutan tahap I terutama dalam mewujudkan Lingga sebagai Bunda Tanah Melayu, maka pembangunan di tahap kedua ini dilakukan. Infrastuktur merupakan sarana utama dalam melaksanakan pembangunan dan sangat berpengaruh terhadap peningkatan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah RPJPD Kabupaten Lingga 2005-2025 V- 4 ekonomi serta pengembangan daerah. Tanpa jalan atau akses penghubung yang baik, pembangunan fasilitas masyarakat dan fasilitas pemerintah sulit direalisasikan, melihat kondisi geografis Kabupaten Lingga yang cukup sulit dijangkau, ketersediaan fasilitas infrastuktur yang layak menjadi suatu keharusan yang harus disediakan oleh pemerintah Kabupaten Lingga. Pembangunan yang dibarengi dengan peningkatan kualitas Sumber daya manusia pada era globalisasi menjadi suatu keharusan. Sumberdaya manusia yang berkualitas merupakan modal dalam meningkatkan daya saing daerah baik skala nasional dan global. Pendidikan akan mempengharuhi etos kerja dan akhirnya meningkatkan daya saing manusia dan wilayah. Daya saing akan memberikan kelenturan berpikir dan bertindak dalam mengelola peluang dan meningkatkan tantangan menjadi peluang. Arah kebijakan pembangunan periode II secara ringkas adalah sebagai berikut: 1. Pengembangan nilai-nilai agama dalam kehidupan bermasyarakat; 2. Mengangkat kembali dan melestarikan budaya Melayu; 3. Pencapaian Indeks Pembangunan Manusia IPM Lingga pada posisi 5 lima besar se-Provinsi Kepulauan Riau; 4. Peningkatan pemerataan akses dan mutu pendidikan; 5. Peningkatan pemerataan akses dan kesehatan; 6. Peningkatan pemberdayaan perempuan dalam pembangunan; 7. Pembinaan angkatan kerja usia produktif; 8. Penurunan angka kemiskinan; 9. Pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis potensi unggulan daerah khususnya potensi pertanian, kelautan dan pariwisata; 10. Peningkatan ketersediaan pangan; 11. Penerapan pemerintahan yang baik dan bersih good governance; dan 12. Peningkatan cakupan dan mutu sarana dan prasarana wilayah Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah RPJPD Kabupaten Lingga 2005-2025 V- 5 untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sesuai dengan standar pelayanan minimal. Sasaran pokok tahap II, meliputi: 1. Terwujudnya tatanan sosial kemasyarakatan yang beriman dan bertaqwa; 2. Meningkatnya perlindungan dan pemanfaatan warisan budaya Melayu; 3. Meningkatnya apresiasi masyarakat terhadap seni dan budaya Melayu; 4. Meningkatnya prestasi seni dan budaya di tingkat regional dan nasional; 5. Meningkatnya penataan obyek wisata budaya khususnya kebudayaan Melayu; 6. Meningkatnya dukungan sarana, prasarana dan pelaku seni budaya Melayu; 7. Meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia IPM Lingga pada posisi 5 lima besar se-Provinsi Kepulauan Riau; 8. Meningkatnya jangkauan dan kualitas pelayanan pendidikan; 9. Meningkatnya jangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat; 10. Meningkatnya kualitas hidup dan peran perempuan dalam pembangunan; 11. Meningkatnya kualitas hidup angkatan kerja usia produktif; 12. Terwujudnya pusat-pusat ekonomi unggulan daerah; 13. Meningkatnya perekonomian masyarakat; 14. Meningkatnya ketahanan pangan daerah; 15. Berkembangnya manajemen pengelolaan hasil kelautan secara efektif dan efisien; 16. Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel; dan 17. Meningkatnya jangkauan dan kualitas pelayanan infrastruktur ke seluruh daerah. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah RPJPD Kabupaten Lingga 2005-2025 V- 6 Arah Kebijakan Pembangunan Tahap III 2015-2020 Arah kebijakan tahap III merupakan penjabaran dari RPJPD tahap III yang menjadi dasar bagi penyelarasan pembangunan jangka menengah RPJMD Kabupaten Lingga pada periode berkenaan. Berlandaskan pelaksanaan, pencapaian dan keberlanjutan tahap I dan Tahap II, maka pembangunan tahap III dalam kurun waktu pembangunan jangka panjang 20 tahun dilaksanakan. Penegakan hukum merupakan agenda penting dalam pembangunan jangka panjang Kabupaen Lingga. Kepastian hukum dan tatanan kehidupan masyarakat yang demoratis dapat menciptakan suasana yang kondusif bagi berlangsungnya pembangunan daerah. Meningkatnya kesadaran masyarakat yang taat hukum akan menjadikan keidupan masyarakat yang damai dan pelaksanaan pembangunan akan berjaan dengan lancar. Penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan demokratis mampu meningkatkan kinerja penyelengaraan pemerintahan daerah yang diprioritaskan pada pelaksanaan otonomi daerah secara nyata, efektif, efisien dan akuntabel dengan penerapan prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih good governance seningga mampu memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat yang disertai penegakan supremasi hukum dan hak-hak asasi manusia. Kebijakan pembangunan periode III diarahkan kepada hal- hal berikut: 1. Pengamalan nilai-nilai agama dalam kehidupan bermasyarakat; 2. Pemantapan Lingga sebagai pusat budaya Melayu; 3. Pencapaian Indeks Pembangunan Manusia IPM Lingga diatas angka rata-rata nasional; 4. Peningkatan pemerataan akses dan mutu pendidikan; 5. Peningkatan derajat kesehatan guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat; 6. Peningkatan kualitas pengetahuan dan keterampilan angkatan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah RPJPD Kabupaten Lingga 2005-2025 V- 7 kerja; 7. Peningkatan perluasan kesempatan kerja; 8. Peningkatan pemberdayaan masyarakat miskin; 9. Penguatan dan pemberdayaan masyarakat dan lembaga perekonomian berbasis potensi unggulan daerah; 10. Pengelolaan potensi pertanian, kelautan dan pariwisata secara berkelanjutan; 11. Pengembangan sistem penyelenggaraan pemerintahan yang efektif dan efisien sesuai dengan prinsip-prinsip good governance; 12. Peningkatan pelayanan publik sesuai dengan kewenangan yang disertai dengan pelayanan dasar kepada masyarakat berdasarkan Standar Pelayanan Minimum SPM; 13. Penegakan supremasi hukum, hak-hak asasi manusia, demokrasi dan pengembangan kehidupan berpolitik; 14. Penyediaan pasokan energi listrik bagi kepentingan rumah tangga, dunia usaha dan transportasi; 15. Penyediaan dan pengembangan prasarana dan sarana transportasi laut dan darat dengan mempertimbangkan kondisi geografis Lingga yang terdiri dari daerah kepulauan dengan 3 tiga pulau besar yaitu Daik, Singkep dan Senayang; dan 16. Penyediaan air bersih, sanitasi dan penataan perumahan yang layak huni yang dilengkapi dengan telekomunikasi. Sasaran pokok pada tahap III, meliputi: 1. Meningkatnya pembinaan keagamaan; 2. Terwujudnya masyarakat yang beriman dan bertaqwa; 3. Meningkatnya pengembangan warisan budaya Melayu; 4. Berkembangnya apresiasi masyarakat terhadap seni dan budaya Melayu; 5. Dipertahankannya prestasi seni dan budaya di tingkat regional dan nasional; 6. Mantapnya penataan obyek wisata budaya khususnya kebudayaan Melayu; Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah RPJPD Kabupaten Lingga 2005-2025 V- 8 7. Meningkatnya cakupan sarana, prasarana dan pelaku seni budaya Melayu; 8. Meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia IPM Lingga diatas angka rata-rata nasional; 9. Terwujudnya penyelenggaraan wajib belajar 9 tahun; 10. Mantapnya pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat; 11. Menurunnya angka pengangguran; 12. Berkembangnya lembaga pelatihan dan kursus keterampilan dalam mendukung peningkatan kreativitas, keterampilan, dan kewirausahaan bagi angkatan kerja, khususnya pemuda; 13. Meningkatnya pemberdayaan dan peran Koperasi dan UMKM dalam peningkatan perekonomian masyarakat; 14. Meningkatnya produksi pertanian dan kelautan; 15. Berkembangnya industri pariwisata; 16. Terwujudnya tata pemerintahan yang baik dan bersih dengan aparatur yang berkinerja tinggi; 17. Meningkatnya kualitas pelayanan publik; 18. Meningkatnya penegakan hukum yang berkeadilan dan demokratis; 19. Meningkatnya aksesibilitas inter dan intra wilayah dengan kualitas pelayanan yang memadai dan sesuai standar pelayanan minimal; dan 20. Terpenuhi cakupan dan mutu layanan sarana dan prasarana dasar wilayah meliputi air bersih, sanitasi, listrik, dan telekomunikasi sesuai standar pelayanan minimal. Arah Kebijakan Pembangunan Tahap IV 2020-2025 Arah kebijakan tahap IV merupakan penjabaran dari RPJPD tahap IV yang akan menjadi dasar bagi penyelarasan kebijakan RPJMD Kabupaten Lingga pada tahun berkenaan. Pada periode akhir pembangunan jangka panjang Lingga akan terwujud masyarakat Lingga yang memiliki pendidikan, kesehatan dan perekonomian yang dapat diperhitungkan di tingkat provinsi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah RPJPD Kabupaten Lingga 2005-2025 V- 9 maupun nasional, pencapaian indikator-indikator pembentuk Indeks Pembangunan Manusia IPM. Peningkatan ekonomi secara berkelanjutan diwujudkan dengan tingkat pemerataan pendapatan masyarakat Lingga. Pertumbuhan ekonomi ini tidak hanya pada sektor makro tetapi juga pada sektor mikro dengan ditopang dengan peningkatan perekonomian rakyat yang ditandai dengan bertumbuhnya sektor koperasi dan UMKM. Hal ini dilakukan melalui pemanfaatan keunggulan kompetitif Kabupaten Lingga yang didukung oleh peningkatan sistem informasi, penguasaan akses pasar dalam dan luar negeri serta penciptaan iklim investasi yang kondusif. Arah kebijakan pembangunan periode IV, sebagai berikut: 1. Perwujudan masyarakat Lingga yang agamis dan rukun; 2. Perwujudan Lingga sebagai pusat kebudayaan Melayu di tingkat nasional dan internasional; 3. Pencapaian Indeks Pembangunan Manusia IPM Lingga diatas angka rata-rata nasional dan posisi 4 empat besar se- Provinsi Kepulauan Riau; 4. Pemantapan mutu layanan pendidikan dalam mencerdaskan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat; 5. Pemantapan derajat kesehatan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat; 6. Penurunan tingkat pengangguran; 7. Penurunan angka kemiskinan; 8. Pencapaian laju pertumbuhan ekonomi diatas rata-rata nasional dan provinsi; 9. Perwujudan kesejahteraan masyarakat dengan peningkatan dan pemerataan pendapatan per kapita; 10. Kemandirian struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keungulan yang kompetitif; 11. Pertumbuhan dan penyebaran penduduk yang terkendali; 12. Perwujudan penyelenggaraan pemerintahan yang menerapkan prinsip-prinsip good governance dengan kinerja yang baik dan pelayanan publik yang prima; dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah RPJPD Kabupaten Lingga 2005-2025 V- 10 13. Pemantapan penyediaan sarana dan prasarana yang menunjang aktivitas masyarakat dan perekonomian wilayah. Sasaran pokok pada tahap IV, meliputi: 1. Terciptanya masyarakat yang agamis; 2. Terciptanya kerukunan umat beragama; 3. Terwujudnya Lingga sebagai pusat kebudayaan Melayu di tingkat nasional dan internasional; 4. Tercapainya Indeks Pembangunan Manusia IPM Lingga diatas angka rata-rata nasional dan posisi 4 empat besar se- Provinsi Kepulauan Riau; 5. Menurunnya tingkat pengangguran; 6. Menurunnya angka kemiskinan; 7. Terwujudnya tenaga kerja dan pemuda yang terampil, produktif dan mandiri mengelola potensi sumber daya lokal. 8. Meningkatnya laju pertumbuhan ekonomi; 9. Meningkatnya daya saing produk-produk ekonomi kerakyatan; 10. Meningkatnya kontribusi sektor pertanian, kelautan dan pariwisata terhadap perekonomian daerah; 11. Berkembangnya peran koperasi dan UMKM, serta pengembangan jiwa wirausaha; 12. Terkendalinya pertumbuhan dan sebaran penduduk; 13. Terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yang menerapkan prinsip-prinsip good governance dengan kinerja yang baik; 14. Terwujudnya pelayanan publik yang prima; 15. Lancarnya distribusi orang dan barang inter dan intra wilayah Lingga; dan 16. Optimalnya penyediaan sarana dan prasarana wilayah yang menunjang aktivitas masyarakat dan perekonomian. Indikator sasaran pokok dan target pembangunan Kabupaten Lingga, lebih jelasnya disajikan dalam Tabel-V.1. Tabel tersebut memuat sasaran-sasaran pokok yang dilengkapi dengan indikator kinerja sasaran dan target per periode. Tabel Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah RPJPD Kabupaten Lingga 2005-2025 V- 11 tersebut tidak memuat seluruh sasaran pokok yang ada di 4 empattahapan pembangunan 5 lima tahunan sebagaimana telah diuraikan diatas, namun hanya memuat sasaran-sasaran pokok yang secara bertahap tetap menjadi prioritas pada periode pembangunan tahap berikutnya dengan tingkatan yang lebih baik menuju pencapaian visi dan misi Kabupaten Lingga. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah RPJPD Kabupaten Lingga 2005-2025 V- 1 Tabel. T-V.1 Indikator Kinerja Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Lingga 2005-2025 NO INDIKATOR KINERJA TINGKAT CAPAIAN Tahap I Tahap II Tahap III Tahap IV 1 Indeks Pembangunan Manusia 70,21 – 70,30 72,00 – 73,50 73,51 – 74,00 74,1 - 75 2 Angka Harapan Hidup tahun 69,90 – 70,15 70,25 - 70,87 70,90 – 71,25 71,30 – 71,50 3 Rata-Rata Lama Sekolah tahun 7,1 - 7,2 7,3 – 7,5 7,6 – 7,8 7,9 – 8,1 4 Angka Melek Huruf 90,9 – 91,10 91,65 - 91,95 91,96 – 92,5 92,5 – 93,1 5 Rata-Rata Pengeluaran per Kapita Riil Disesuaikan ribu Rp 625,5 – 630,5 626,64 – 643,85 645,55 – 660,15 660,50 – 670,05 6 Laju Pertumbuhan Ekonomi 6,50 - 6,75 6,55 - 6,80 6,81 – 6,92 6,93– 7,15 7 Persentase Penduduk Miskin 20 – 15 12 - 10 9,8 – 7,5 7,5 – 5,5 8 Tingkat Pengangguran Terbuka 4,5 – 4,1 3,5 – 3,3 3,2 – 3,0 2,8 – 2,2 9 PDRB ADHB per tahapan RPJPD juta Rp 838.300 - 1.022.100 1.135.900 – 1.400.100 1.550.000 – 1.900.000 1.950.000 – 2.500.000 10 Angka Kematian Ibu 400 - 390 290 - 250 248 - 180 175 – 125 11 Angka Kematian Bayi 40 – 31,8 18 - 14 13 - 10 10 - 5 Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah RPJPD Kabupaten Lingga 2005-2025 V- 1

5.2. Tahapan dan Prioritas

Sebagaimana telah dijelaskan di atas, untuk memudahkan pemahaman terhadap kesinambungan pembangunan 5 lima tahunan dalam jangka 20 dua puluh, maka pembangunan dibagi menjadi beberapa tahapan. Penetapan tahapan tersebut mengacu pembagian tahapanperiode dalam RPJPN, yaitu per 5 lima tahun selama 4 empat tahap. Atas dasar pentahapan ini, diharapkan RPJPD Kabupaten Lingga memiliki keselarasan dengan pentahapan dalam RPJPN. Kurun waktu RPJP Nasional adalah 20 dua puluh tahun. Pelaksanaan RPJP Nasional Tahun 2005-2025 terbagi dalam tahap- tahap perencanaan pembangunan dalam periodesasi perencanaan pembangunan jangka menengah nasional 5 lima tahunan, yang dituangkan dalam RPJM Nasional I Tahun 2005-2009, RPJM Nasional II Tahun 2010-2014, RPJM Nasional III Tahun 2015- 2019, dan RPJM Nasional IV Tahun 2015-2024. Pelaksanaan RPJPD Kabupaten Lingga 2005-2025, terbagi dalam tahap-tahap perencanaan pembangunan dalam periodesasi perencanaan pembangunan jangka menengah daerah 5 lima tahunan, yang dituangkan dalam RPJMD Tahap I Tahun 2005- 2010, RPJMD Tahap II 2010-2015, RPJMD Tahap III 2015-2020, dan RPJMD Tahap IV 2020-2025. Tahapan-tahapan dimaksud dijadikan sebagai dasar pentahapan RPJMD. Tema pembangunan yang diterjemahkan kedalam arah kebijakan pembangunan lima tahunan dan sasaran pokoknya ini yang menjadi acuan calon bupati dan wakil bupati dalam merumuskan visi dan misi. Sasaran pokok juga selanjutnya harus dituangkan dalam dokumen RPJMD periode terkait. Agenda atau tema pembangunan yang menjadi prioritas pada tiap periode pembangunan dapat dilihat pada Gambar. G-V.1 berikut ini. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah RPJPD Kabupaten Lingga 2005-2025 V- 2 Gambar. G-V.1 AgendaTema Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Lingga 2005-2025 Sebagaimana terlihat dalam Gambar. G-V.1, pencapaian visi dan misi pembangunan 20 dua puluh tahun Kabupaten Lingga ditempuh melalui 4 empat tema besar yang menggambarkan prioritas di masing-masing tahapan pembangunan lima tahunan. Peletakan nilai-nilai budaya Melayu dan dasar-dasar ajaran agama Islam menjadi fokus utama pada tahap pertama karena Kabupaten Lingga diyakini merupakan asal mula budaya melayu, yang kemudian menjadi landasan bagi perwujudkan visi Kabupaten pada tahap-tahap selanjutnya. Pengupayaan agar kesejahteraan terwujud dilakukan melalui tema pembangunan pada tahap selanjutnya melalui peningkatan 2005-2010 2010-2015 2015-2020 2020-2015 “TERWUJUDNYA KABUPATEN LINGGA SEBAGAI BUNDA TANAH MELAYU BERBASIS KEPULAUAN DAN AGROMINAPOLITAN MENUJU MASYARAKAT SEJATERA” “Penguatan nilai-nilai budaya melayu agama” Misi “Penegakkan hukum dan penyelengaraan pemerintahan yang demokratis” “Peningkatan sarana infastuktur dan SDM” “Peningkatan ekonomi secara berkelanjutan”