Isu Regional Kebijakan Pembangunan Jangka Panjang-RPJPD Provinsi Kepulauan Riau 2005-2025

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah RPJPD Kabupaten Lingga 2005-2025 III - dan moral mencerminkan budaya suatu masyarakat akan menjadi ukuran bagi pihak luar dalam memandang Kepulauan Riau maupun kebutuhan nyata bagi masyarakat sendiri. Pencitraan dan penilaian pihak luar terhadap Kepulauan Riau merupakan kondisi riil yang menjadi sebuah penilian tersebut. Untuk mendukung perwujudan tersebut dilakukan dengan langkah kebijakan yang cepat dan selaras antara satu dengan lainnya. 2. Mewujudkan Sumber Daya Kepulauan Riau yang Berkualitas Pendidikan, Memiliki Etos Kerja dan Produktivitas Yang Tinggi Sumber daya manusia yang berkualitas merupakan modal dalam meningkatkan daya saing daerah baik skala nasional dan global. Pendidikan akan memengaruhi etos kerja dan akhirnya meningkatkan daya saing. Daya saing akan memberikan kelenturan berpikir dan bertindak dalam mengelola peluang dan meningkatkan tantangan menjadi peluang. Keunggulan dan masa depan Kepulauan Riau tidak cukup hanya disandarkan pada kekayaan sumber daya alam yang sama dipahami akan habis suatu saat nanti.

3. Meningkatkan daya saing

daerah agar mampu melaksanakan pembangunan Dalam perekonomian nasional dan global khususnya dalam bidang industri pengelolaan, perikanan dan kelautan serta pariwisata Suatu daya saing daerah akan menentukan sejauh mana dinamika ekonomi daerah berkembang. Semakin daya saing suatu daerah meningkat maka daya tarik bagi masuknya investasi daerah berpeluang meningkat pula. Untuk mengukur kemampuan daerah dalam pergaulan secara nasional dan global agar tetap eksis dapat dilakukan dengan peningkatan daya saing. Daya saing daerah meliputi seluruh potensi baik sumberdaya alam SDA, sumber daya buatan SDB, sumber daya manusia SDM dan sumber daya sosial SDS secara bersama-sama dan terintegrasi mencerinkan kondisi daerah. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah RPJPD Kabupaten Lingga 2005-2025 III -

4. Mewujudkan masyarakat Kepulauan

Riau yang Dapat memenuhi Seluruh Kebutuhan Dasar Hidupnya Secara layak Masyarakat yang sejahtera adalah masyarakat yang seluruh kebutuhannya terpenuhi dengan ketersediaan bahan kebutuhan pokok dan pelayanan dasar yang terjangkau. Pembangunan diarahkan untuk meningkatkan ekonomi daerah dan kesejahteraan seluruh masyarakat. Untuk mewujudkan masyarakat Kepulauan yang dapat memenuhi seluruh kebutuhan dasar hidupnya secara layak yang dilakukan mencakup aspek sosial, ekonomi, infrastukur dan lainnya.

5. Mewujudkan Provinsi Kepulauan Riau Sebagai Salah Satu Pusat Pertumbuhan

Ekonomi Nasional Dalam Bidang Industri Pengelolaan, Perikanan dan Kelautan serta pariwisata Secara kodrati Kepulauan Riau berdekatan dengan negara yang sudah maju seperti Singapura dan Malaysia serta dukungan oleh kebijakan pemerintah yang menetapkan Kepulauan Riau sebagai salah satu kawasan strategis nasional. Potensi dan peluang tersebut hanya akan memberi mannfaat jika dilakukan perencanaan yang komperhensif dalam menatap masa depan Kepulauan Riau yang lebih maju. Dengan potensi yang ada, keinginan untuk menjadikan Kepulauan Riau sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi nasional tidak bisa ditunda lagi. Berkembangnya paradigma pembangunan yang mengarah pada peningkatan kualitas manusia adalah sejalan dengan hakekat pembangunan nasional, yaitu pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia. Indikator pengukuran yang digunakan adalah Indeks Pembangunan Manusia IPM yang merupakan nilai komposit terhadap upaya program pembangunan dari aspek manusia yakni pendidikan, kesehatan, dan kemampuan daya beli masyarakat. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah RPJPD Kabupaten Lingga 2005-2025 III - Selain itu, sejumlah permasalahan publik lainnya yang menjadi aspirasi pembangunan untuk dua puluh tahun ke depan secara umum terinspirasi dari penyelesaian 3 tiga agenda utama pembangunan yakni pengembangan sumberdaya manusia, kemiskinan dan kesejahteraan masyarakat serta peningkatan infrastruktur pelayanan masyarakat. Ketiga agenda pembangunan ini merupakan karakter permasalahan yang secara umum dihadapi oleh pemerintah kabupaten kota di Indonesia. Sebagai daerah otonom yang baru dimekarkan, agenda pembangunan yang dihadapi Kabupaten Lingga menjadi lebih kompleks karena terkait dengan prioritas penanganan berbagai isu strategis. Dengan mempertimbangkan tantangan jangka panjang daerah, analisis lingkungan internal dan eksternal, tuntutan pembangunan global MDGs, pembangunan nasional RPJPN, serta pembangunan regional provinsi.Berdasarkan telaahan hal-hal tersebut diatas, maka dapat dilakukan identifikasi isu-isu strategis pembangunan jangka panjang daerah Kabupaten Lingga, antara lain: 1. Peningkatan kualitas kehidupan beragama; 2. Penguatan identitas dan karakter daerah berbasis budaya Melayu; 3. Pengembangan ekonomi berkelanjutan berbasis sektor pertanian, perikanan dan pariwisata; 4. Peningkatan kualitas sumber daya manusia, baik dari aspek pendidikan, kesehatan dan ekonomi; 5. Pengarusutamaan gender dan pemberdayaan perempuan dalam pembangunan; 6. Peningkatan keterjangkauan dan ketersediaan pangan; 7. Penyelenggaraan pemerintahan yang transparan dan akuntabel; 8. Penyelenggaraan pelayanan publik yang prima; 9. Penyediaan infrastruktur dasar yang menjangkau seluruh wilayah; 10. Penanganan masalah lapangan kerja dan pengangguran serta kemiskinan; dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah RPJPD Kabupaten Lingga 2005-2025 III - 11. Pencegahan penyimpangan perilaku dan konflik sosial serta merapuhnya nilai-nilai moral dan ketahanan spiritual masyarakat. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Lingga RPJPD- Kabupaten Lingga 2005 - 2025 IV- 1 BAB IV VISI DAN MISI DAERAH Visi dan misi merupakan sarana paling sederhana bagaimana suatu gambaran masa depan daerah dapat dikomunikasikan dan disepakati. Visi dan misi pembangunan jangka panjang daerah adalah kesepakatan seluruh stakeholder tentang apa dan bagaimana wujud Kabupaten Lingga dalam 20 dua puluh tahun ke depan serta kerangka umum bagaimana mencapainya. Melalui visi dan misi daerah ini dapat dilihat wujud Kabupaten Lingga pada akhir tahun 2025 sebagaimana diinginkan bersama masyarakat.

4.1. Visi

Pembangunan pada hakekatnya adalah upaya perubahan kearah yang lebih baik bagi suatu bangsa. Sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar 1945 yang ingin mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur, perencanaan pembangunan jangka panjang sebagai arah dan prioritas pembangunan secara menyeluruh merupakan tahapan dalam kerangka pencapaian masyarakat yang adil dan makmur. Berpijak pada kondisi Kabupaten Lingga saat ini, dengan memperhitungkan tantangan yang akan dihadapi sampai tahun 2025, dan mempertimbangkan potensi Kabupaten Lingga serta memperhatikan visi pembangunan nasional 2005-2025 dan visi Provinsi Kepulauan Riau 2005-2025, maka visi pembangunan Kabupaten Lingga 2005–2025 adalah: TERWUJUDNYA KABUPATEN LINGGA SEBAGAI BUNDA TANAH MELAYU BERBASIS KEPADA KEPULAUAN DAN AGROMINAWISATA MENUJU MASYARAKAT SEJAHTERA Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Lingga RPJPD- Kabupaten Lingga 2005 - 2025 IV- 2 Pernyataan Visi tersebut memiliki makna: