Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah RPJPD Kabupaten Lingga Tahun 2005-2025
II-5 Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31
tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Lingga di Provinsi Kepulauan Riau,
Kabupaten Lingga mempunyai luas wilayah daratan dan lautan mencapai 211,772 km
2
dengan luas daratan 2.117,72 km
2
1dan lautan 209,654 km
2
99. Jumlah pulau yang terdapat
di Kabupaten Lingga sebanyak 604 pulau besar dan
kecil, dengan 87
pulau berpenghuni dan 518
buah pulau diantaranya belum berpenghuni.
b. Letak dan Kondisi Geografis
Secara Geografis Kabupaten Lingga terletak di antara0° 00’
- 1° 00’ Lintang
Selatan dan 103° 30’ -
105°00’ Bujur Timur.
Topografi
Jika dilihat dari topografinya, sebagian besar daerah di Kabupaten Lingga adalah berbukit-bukit. Berdasarkan data dari
Badan Pertanahan Nasional BPN, terdapat 73.947 ha yang berupa daerah berbukit-bukit, sementara daerah datarnya hanya
sekitar 11.015 ha.Pada dasarnya, wilayah Kebupaten Lingga
memiliki kemiringan yang ideal untuk dikembangkan sebagai kawasan perkotaan, karena hampir mencapai 65 , wilayah
kabupaten Lingga berada dalam kemiringan 0–2 , disusul oleh wilayah dengan kemiringan di atas 40 yaitu mencapai hampir
17. Jenis tanah yang terdapat di Kabupaten Lingga pada umumnya
adalah podsolik merah kuning, litosol, dan organosol. Adapun lapisan tanahnya berstruktur remah sampai gumpal. Sedangkan
lapisan bawahnya berselaput liat dan teguh. Sementara untuk jenis batu - batuannya, batuan Pluton Asam Acid Pluton yang
berupa batuan sejenis granit tersebar pada kawasan Gunung Daik
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah RPJPD Kabupaten Lingga Tahun 2005-2025
II-6 di bagian barat Pulau Lingga, selain itu terdapat juga batuan
endapan dari Zaman Prateseiser yang tersebar di seluruh Pulau Lingga.
Geomorfologi
Berdasarkan bentuk bentang alam dan sudut lerengnya, daerah penyelidikan dapat dibagi menjadi 6 enam satuan
morfologi, yaitu:
1
Dataran Merupakan daerah dataran aluvial
sungai dengan kemiringan lereng medan antara 0-5 0-3
, ketinggian wilayah antara 18-45 meter di atas permukaan laut. Pada daerah yang
termasuk dalam satuan morfologi ini mempunyai tingkat erosi sangat rendah. Penyebaran satuan ini adalah di bagian
timurdaerah pemetaan.
2
Perbukitan bereliefhalus Satuan
morfologi ini
mempunyai bentuk
permukaan bergelombang halus dengan kemiringan lereng medan 5-15 3-
8 , ketinggian wilayah antara 45
-144 meter di atas permukaan laut. Pada daerah yang termasuk ke dalam
satuan morfologi ini mempunyai tingkat erosi rendah. Perbukitan
berelief sedang Satuan
morfologi ini
mempunyai bentuk
permukaan bergelombang sedang dengan kemiringan lereng medan 15-30
8-170 dengan ketinggian wilayah 150-400 meter di atas permukaan laut. Pada daerah yang termasuk dalam satuan
morfologi ini
mempunyai tingkat
erosi rendah
sampai menengah.
3
Perbukitan berelief agak kasar