Penggunaan Estimasi, Pertimbangan dan Asumsi Manajemen

PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated - 56 - j. Biaya Pengupasan Tanah yang Ditangguhkan j. Deferred Stripping Costs Biaya pengupasan tanah ditangguhkan pada situasi dimana Rasio Aktual Tanah Penutup yaitu rasio antara kuantitas tanahbatuan yang dikupas pada periode tertentu terhadap kuantitas cadangan yang diproduksi untuk periode yang sama jauh lebih besar dari rasio rata-ratanya. Rasio Rata-rata Tanah Penutup yaitu perbandingan antara taksiran kuantitas lapisan batuantanah penutup terhadap Taksiran ketebalan bahan galian emas dan dinyatakan dalam satuan unit kuantitas. Bila terjadi perubahan atas Rasio Rata-rata Tanah Penutup, dapat berdampak material terhadap jumlah-jumlah biaya pengupasan tanah yang ditangguhkan, perubahan ini merupakan perubahan estimasi. Biaya pengupasan tanah yang ditangguhkan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar US 29.230.000 dan US 6.812.000 Catatan 10. Stripping costs are deferred in situations where the Actual Stripping Ratio which is the ratio between the quantity of landrock which has been stripped for a certain period and the quantity of reserve produced for the same period is significantly higher than the average stripping ratio. The average stripping ratio is the ratio of the estimated rockland cover layer to the estimated amount of gold stated in unit quantity. Any change in average stripping ratio may materially affect the amount of deferred stripping costs and it is considered as change in estimate. The balances of deferred stripping costs as of December 31, 2013 and 2012 amounted to US 29,230,000 and US 6,812,000, respectively Note 10. k. Aset Pajak Tangguhan k. Deferred Tax Assets Aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer antara nilai tercatat aset dan liabilitas pada laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak jika besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal akan memadai untuk pemanfaatan perbedaan temporer yang diakui. Estimasi manajemen yang signifikan diperlukan untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang diakui berdasarkan kemungkinan waktu terealisasinya dan jumlah laba kena pajak pada masa mendatang serta strategi perencanaan pajak masa depan. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, saldo aset pajak tangguhan bruto masing-masing sebesar US 8.025.777 dan US 1.374.532 Catatan 32. Deferred tax assets are recognized for all temporary differences between the consolidated financial statements’ carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective taxes bases to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the temporary differences can be utilized. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future tax planning strategies. As of December 31, 2013 and 2012, gross deferred tax assets amounted to US 8,025,777 and US 1,374.532, respectively Note 32.