Principles of Consolidation Summary
PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012
Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain
PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended December 31, 2013 and 2012
Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated
- 25 -
Penentuan Nilai Wajar Determination of Fair Value
Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif pada tanggal
laporan posisi keuangan konsolidasian adalah berdasarkan kuotasi harga pasar
atau harga kuotasi penjualdealer bid price untuk posisi beli dan ask price untuk posisi
jual, tanpa memperhitungkan biaya transaksi. Apabila bid price dan ask price
yang terkini tidak tersedia, maka harga transaksi terakhir yang digunakan untuk
mencerminkan bukti nilai wajar terkini, sepanjang tidak terdapat perubahan
signifikan dalam perekonomian sejak terjadinya transaksi. Untuk seluruh instrumen
keuangan yang tidak terdaftar pada suatu pasar aktif, maka nilai wajar ditentukan
menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian meliputi teknik nilai kini net present
value, perbandingan terhadap instrumen sejenis yang memiliki harga pasar yang
dapat diobservasi, model harga opsi options pricing models, dan model penilaian lainnya.
The fair value of financial instruments traded in active markets at the consolidated
statements of financial position date is based on their quoted market price or dealer
price quotations bid price for long positions and ask price for short positions, without
any deduction for transaction costs. When current bid and asking prices are not
available, the price of the most recent transaction is used since it provides
evidence of the current fair value as long as there has not been a significant change in
economic circumstances since the time of the transaction. For all other financial
instruments not listed in an active market, the fair value is determined by using
appropriate valuation techniques. Valuation techniques include net present value
techniques, comparison to similar instruments for which market observable
prices exist, options pricing models, and other relevant valuation models.
LabaRugi Hari ke-1 Day 1 ProfitLoss
Apabila harga transaksi dalam suatu pasar yang tidak aktif berbeda dengan nilai wajar
instrumen sejenis pada transaksi pasar terkini yang dapat diobservasi atau berbeda
dengan nilai wajar yang dihitung menggunakan teknik penilaian dimana
variabelnya merupakan data yang diperoleh dari pasar yang dapat diobservasi, maka
Grup mengakui selisih antara harga transaksi dengan nilai wajar tersebut yakni
LabaRugi hari ke-1 dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, kecuali jika
selisih tersebut memenuhi kriteria pengakuan sebagai aset yang lain. Dalam
hal tidak terdapat data yang dapat diobservasi, maka selisih antara harga
transaksi dan nilai yang ditentukan berdasarkan teknik penilaian hanya diakui
dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian apabila data tersebut menjadi
dapat diobservasi atau pada saat instrumen tersebut dihentikan pengakuannya. Untuk
masing-masing transaksi, Grup menerapkan metode pengakuan LabaRugi Hari ke-1
yang sesuai.
Where the transaction price in a non-active market is different from the fair value of
other observable current market transactions in the same instrument or
based on a valuation technique whose variables include only data from observable
market, the Group recognizes the difference between the transaction price
and fair value a “Day 1” ProfitLoss in the consolidated statement of comprehensive
income unless it qualifies for recognition as some other type of asset. In cases where
the data is not observable, the difference between the transaction price and model
value is only recognized in the consolidated statement of comprehensive income when
the inputs become observable or when the instrument is derecognized. For each
transaction, the Group determines the appropriate method of recognizing the
“Day 1” ProfitLoss amount.
PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012
Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain
PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended December 31, 2013 and 2012
Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated
- 26 - Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,
Grup memiliki instrumen keuangan dalam kategori pinjaman yang diberikan dan
piutang dan liabilitas keuangan lain-lain.
Oleh karena itu, kebijakan akuntansi terkait dengan instrumen keuangan dalam kategori
aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, investasi yang
dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual, dan liabilitas keuangan
yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi tidak diungkapkan.
As of December 31, 2013 and 2012, the Group has financial instruments under loans
and receivables and other financial liabilities categories. Thus, accounting policies related
to the financial assets at FVPL, HTM investments, AFS financial assets, and
financial liabilities at FVPL were not disclosed.
Aset Keuangan Financial Assets
Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Loans and Receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset
keuangan tersebut tidak dimaksudkan untuk dijual dalam waktu dekat dan tidak
diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba
rugi, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, atau aset tersedia untuk dijual.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable
payments that are not quoted in an active market. They are not entered into with the
intention of immediate or short-term resale and are not classified as financial assets at
FVPL, HTM investments or AFS financial assets.
Setelah pengukuran awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya
perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi
cadangan kerugian penurunan nilai.
Biaya perolehan diamortisasi tersebut memperhitungkan premi atau diskonto yang
timbul pada saat perolehan serta imbalan dan biaya yang merupakan bagian integral
dari suku bunga efektif. Amortisasi dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga
dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Kerugian yang timbul akibat
penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
After initial measurement, loans and receivables are subsequently measured at
amortized cost using the effective interest method, less allowance for impairment.
Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium on
acquisition and fees and costs that are an integral part of the effective interest rate.
The amortization is included as part of interest income in the consolidated
statement of comprehensive income. The losses arising from impairment are
recognized in the consolidated statement of comprehensive income.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, kategori ini meliputi kas, piutang usaha,
piutang lain-lain, deposito berjangka yang dibatasi pencairannya dan lain-lain yang
disajikan sebagai aset lancar, piutang pihak berelasi non-usaha, setoran jaminan dan
jaminan reklamasi yang disajikan sebagai aset tidak lancar yang dimiliki oleh Grup.
As of December 31, 2013 and 2012, the Group’s cash, trade accounts receivable,
other accounts receivable, restricted time deposits and others presented under other
current assets, due from related parties, security deposits and reclamation guarantee
presented under other noncurrent assets are classified in this category.
PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012
Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain
PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended December 31, 2013 and 2012
Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated
- 27 -
Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas
Financial Liabilities and Equity Instruments
Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas Grup diklasifikasikan berdasarkan substansi
perjanjian kontraktual serta definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas. Kebijakan
akuntansi yang diterapkan atas instrumen keuangan tersebut diungkapkan berikut ini.
Financial liabilities and equity instruments of the Group are classified according to the
substance of the contractual arrangements entered into and the definitions of a
financial liability and equity instrument. The accounting policies adopted for specific
financial instruments are set out below.
Instrumen Ekuitas
Equity Instruments
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset
suatu entitas setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas
dicatat sejumlah hasil yang diterima, setelah dikurangkan dengan biaya penerbitan
langsung. An equity instrument is any contract that
evidences a residual interest in the assets of an entity after deducting all of its
liabilities. Equity instruments are recorded at the proceeds received, net of direct issue
costs.
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Liabilitas Keuangan Lain-lain Other Financial Liabilities
Kategori ini merupakan liabilitas keuangan yang tidak dimiliki untuk diperdagangkan
atau pada saat pengakuan awal tidak ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi. This category pertains to financial liabilities
that are not held for trading or not designated at FVPL upon the inception of
the liability.
Instrumen keuangan yang diterbitkan atau komponen dari instrumen keuangan
tersebut, yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada
nilai wajar melalui laporan laba rugi, diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan
lain-lain, jika substansi perjanjian kontraktual mengharuskan Grup untuk menyerahkan kas
atau aset keuangan lain kepada pemegang instrumen keuangan, atau jika liabilitas
tersebut diselesaikan tidak melalui penukaran kas atau aset keuangan lain atau
saham sendiri yang jumlahnya tetap atau telah ditetapkan.
Issued financial instruments or their components, which are not classified as
financial liabilities at FVPL are classified as other financial liabilities, where the
substance of the contractual arrangement results in the Group having an obligation
either to deliver cash or another financial asset to the holder, or to satisfy the
obligation other than by the exchange of a fixed amount of cash or another financial
asset for a fixed number of own equity shares.
Liabilitas keuangan lain-lain pada pengakuan awal diukur pada nilai wajar dan sesudah
pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi, dengan
memperhitungkan dampak amortisasi atau akresi berdasarkan suku bunga efektif atas
premi, diskonto, dan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Other financial liabilities are recognized initially at fair value and are subsequently
carried at amortized cost, taking into account the impact of applying the effective
interest method of amortization or accretion for any related premium,
discount, and any directly attributable transaction costs.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, kategori ini meliputi utang usaha, beban
akrual, utang lain-lain, utang lembaga keuangan bukan bank, sewa pembiayaan,
pinjaman bank jangka panjang, pinjaman kepada pihak ketiga dan pinjaman pihak
berelasi dimiliki oleh Grup. As of December 31, 2013 and 2012, the
Group’s trade accounts payable, accrued expenses, other liabilities, loans from non-
bank financial institutions, finance lease, long-term bank loans, loans from a related
party and loan from a third party are classified in this category.