PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012
Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain
PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended December 31, 2013 and 2012
Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated
- 96 - Berikut adalah jadwal jatuh tempo liabilitas
keuangan konsolidasian berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan pada tanggal
31 Desember 2013 dan 2012: The consolidated table below summarizes the
maturity profile of consolidated financial liabilities based on contractual undiscounted payments
as of December 31, 2013 and 2012:
2013 = 1 tahun
1-2 tahun 3-5 tahun
Biaya transaksi Nilai Tercatat
= 1 Year 1-2 Years
3-5 Years Transaction Costs
As Reported
Liabilitas Liabilities
Utang usaha 33.748.742
- -
- 33.748.742
Trade account payables Utang lain-lain
1.591.985 -
- -
1.591.985 Other liabilities
Beban akrual 13.303.973
- -
- 13.303.973
Accrued expenses Utang lembaga keuangan bukan bank
196.302 119.738
31.690 -
347.730 Loans from non-bank financial institutions
Sewa pembiayaan 11.408.664
11.432.716 22.536.854
- 45.378.234
Finance lease Pinjaman pihak berelasi
- -
70.744.277 -
70.744.277 Loan from related parties
Pinjaman kepada pihak ketiga -
- 41.840.000
- 41.840.000
Loan from a third party Pinjaman bank
35.627.701 63.696.913
152.765.470 5.029.494
247.060.590 Bank loans
Jumlah
95.877.367 75.249.367
287.918.291 5.029.494
454.015.531
Total
2012 = 1 tahun
1-2 tahun 3-5 tahun
Biaya transaksi Nilai Tercatat
= 1 Year 1-2 Years
3-5 Years Transaction Costs
As Reported
Liabilitas Liabilities
Utang usaha 25.724.047
- -
- 25.724.047
Trade accounts payable Beban akrual
4.717.619 -
- -
4.717.619 Accrued expenses
Utang lain-lain 1.186.347
- -
- 1.186.347
Other liabilities Pinjaman bank jangka panjang
14.557.637 21.903.460
91.997.127 4.157.153
124.301.071 Long-term bank loans
Sewa pembiayaan 2.008.074
4.673.911 4.259.119
- 10.941.104
Finance lease Utang lembaga keuangan bukan
Loans from non-bank financial bank
162.467 176.747
74.626 -
413.840 institutions
Pinjaman pihak berelasi -
19.173.761 -
- 19.173.761
Loan from related parties
Jumlah 48.356.191
45.927.879 96.330.872
4.157.153 186.457.789
Total
36. Perjanjian Penting dan Komitmen 36.
Significant Contracts and Commitments a. Undang-undang
Pertambangan No. 42009 dan Peraturan Pemerintah
a. Mining Law No. 42009 and Government
Regulation Pada tanggal 12 Januari 2009, Pemerintah
Republik Indonesia mengeluarkan Undang- Undang No. 4 Tahun 2009 tentang
Pertambangan Mineral dan Batubara. Saat ini, entitas anak, sebagai pemilik Kontrak
Karya KK dan Ijin Usaha Pertambangan IUP, sedang mengevaluasi dampak dari
Undang-Undang ini terhadap operasional Entitas Anak, seperti:
On January 12, 2009, the Government of the Republic of Indonesia issued Law No. 4
year 2009 regarding Mineral and Coal Mining Law. Currently, the subsidiaries, as
a Contract of Work CoW and Mining Rights KP holders, is still evaluating the
impact of this new Law on its operations, such as:
a. Dalam provisi transisi KK, menyatakan
bahwa peraturan baru akan menghormati KK yang sudah ada
sampai dengan jatuh tempo. Namun, dinyatakan pula bawa KK yang ada
harus disesuaikan dengan provisi yang ada dalam peraturan baru, Undang-
undang baru. a.
the CoW transitional provisions, states the new Law will honor existing CoW
until their expiration. However, it also states that existing CoW must be
amended within one year to conform with the provisions of the new Law.
PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012
Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain
PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended December 31, 2013 and 2012
Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated
- 97 - b.
Persyaratan dari pemegang KK yang sudah berjalan, dalam waktu satu tahun
sejak berlakunya Undang-Undang baru, mengajukan perencanaan aktivitas
pertambangan untuk lokasi kontrak. Jika rencana tersebut tidak dipenuhi,
lokasi kontrak akan dikurangi sesuai dengan ijin Undang-Undang yang baru.
b. the requirement for CoW holder which
has already commenced with some form of activities to, within one year of
enactment of the new Law, submit the mining activity plan for the entire
contract area. If this plan is not fulfilled, the contract area maybe
reduced to that allowed for licenses under the new Law.
Sehubungan dengan implementasi Undang- Undang No. 4 Tahun 2009, pada tanggal
1 Februari 2010, Pemerintah Republik Indonesia mengeluarkan dua Peraturan
Pemerintah PP No. 22 dan 23 Tahun 2010, yang meliputi hal-hal sebagai berikut:
In relation with the implementing regulation for Mining Law No. 4 year 2009, on
February 1, 2010, the Government of Indonesia released two Government
Regulations PP No. 22 and 23 year 2010, covering the following:
a. PP No. 22 mengatur tentang pembentukan area tambang dengan
menggunakan ijin usaha pertambangan yang baru “Ijin Usaha
Pertambangan” atau “IUP”. a. PP No. 22 deals with the
establishment of mining areas under the new mining business license “Ijin
Usaha Pertambangan” or “IUP”.
b. PP No. 23 memperjelas prosedur
untuk memperoleh IUP yang baru dan juga menyatakan bahwa KK yang ada
akan tetap diakui oleh Pemerintah. Namun demikian, perpanjangan atas
KK tersebut akan dilakukan melalui penerbitan IUP. Terdapat beberapa
perubahan dalam PP No. 23 yang dicantumkan dalam PP No. 24 Tahun
2012 pada tanggal 21 Februari 2012. b. PP No. 23 provides clarifications
surrounding the procedures to obtain new IUPs. It also indicates that
existing CoW will be honored by the Government although any extension
of existing CoW will be through the issuance of an IUP. Certain provisions
in PP No. 23 have been amended since the issuance of PP No. 24 Year
2012 on February 21, 2012.
Pada tanggal 5 Juli 2010, Pemerintah Indonesia mengeluarkan PP No. 552010,
PP ini mengatur mengenai pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan usaha
pertambangan mineral dan batubara di Indonesia.
On July 5, 2010, the Government of Indonesia released PP No. 552010,
regarding the development and supervision of implementation of mineral and coal
mining activities in Indonesia.
Pada tanggal 20 Desember 2010, Pemerintah Indonesia mengeluarkan
peraturan implementasi atas Undang- Undang Mineral No. 42009, yaitu Peraturan
Pemerintah No. 782010 PP No. 78 yang mengatur aktivitas reklamasi dan pasca
tambang untuk pemegang IUP-Eksplorasi dan IUP-Operasi Produksi. Peraturan ini
memperbaharui Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 182008
tanggal 29 Mei 2008. On December 20, 2010, the Government of
Indonesia released an implementing regulation for Mining Law No. 42009, i.e.
Government Regulation No. 782010 GR No. 78 that deals with reclamations
and post-mining activities for both IUP-Exploration and IUP-Production
Operation holders. This regulation updates Minister of Energy and Mineral Resources
No. 182008 dated May 29, 2008.
Ketentuan peraturan ini antara lain: The regulation requires among others:
a. Pemegang IUP-Eksplorasi, harus memuat rencana reklamasi di dalam
rencana kerja dan anggaran biaya ekplorasinya dan menyediakan jaminan
reklamasi berupa deposito berjangka yang ditempatkan pada bank
pemerintah. a. An IUP-Exploration holder, must
include a reclamation plan in its exploration work plan and budget and
provide a reclamation guarantee in the form of a time deposit placed at a
state-owned bank.
PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012
Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain
PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended December 31, 2013 and 2012
Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated
- 98 - b. Pemegang IUP-Operasi Produksi,
harus menyiapkan 1 rencana reklamasi lima tahunan; 2 rencana
pasca tambang; 3 menyediakan jaminan reklamasi yang dapat berupa
rekening bersama atau deposito berjangka yang ditempatkan pada bank
pemerintah, bank garansi, atau cadangan akuntansi bila diizinkan;
dan 4 menyediakan jaminan pasca tambang berupa deposito berjangka
yang ditempatkan di bank pemerintah. b.
An IUP-Production Operation holder, must prepare 1 a five-year
reclamation plan; 2 a post-mining plan; 3 provide a reclamation
guarantee which may be in the form of a joint account or time deposit placed
at a state-owned bank, a bank guarantee, or an accounting provision
if eligible; and 4 provide a post- mine guarantee in the form of a time
deposit at a state-owned bank.
Grup terus memonitor perkembangan dari implementasi peraturan pelaksanaan dari
Undang-Undang Pertambangan baru ini dan menganalisis pengaruhnya terhadap
operasional Grup. Manajemen berpendapat bahwa implementasi peraturan ini tidak akan
menimbulkan kerugian material pada operasional Grup.
The Group has monitored the development and implementation of new Mining Law and
analyzed the impact on the Group’s operations. The Group’s management
believes that the provisions of the new law will have no significant impact to the Group
in the near term.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Grup telah menempatkan jaminan reklamasi
masing-masing sebesar nihil dan Rp 250.000.000 ekuivalen US 25.853
dalam bentuk deposito. As of December 31, 2013 and 2012, Group
has placed reclamation guarantees amounting to nil and
Rp 250,000,000 equivalent to US 25,853, respectively, in the form of
time deposit.
b. Perjanjian Pengalihan
b. Assignment Agreement
Pada tanggal 24 Juni 2011, JRN menandatangani Agreement and Assigment
Relating to Proceeds Payment Obligations of JRBM dengan Avocet Mining Plc AMP dan
Franco-Nevada US Corporation “Franco Nevada” dimana AMP i telah mengalihkan
kepada JRN semua hak, kepemilikan dan kepentingannya dalam Sales and Purchase
Agreement tertanggal 25 Januari 2002 yang dibuat AMP dan Newmont Indonesia Ltd.,
pemilik sebelumnya JRBM “Perjanjian Royalti”; ii mendelegasikan kepada JRN
semua kewajibannya termasuk, tidak terbatas pada Jumlah Pembayaran
Payment Amounts seperti yang tertera pada Royalty Agreement; dan iii harus
menyediakan akta jaminan fidusia atas hak kepada Franco-Nevada sebagai jaminan
untuk pelunasan kewajiban sampai dengan US 10,3 juta atau ekuivalen dengan harga
emas per ounce tertentu seperti yang tertera di Royalty Agreement. Pada tanggal 18 Juli
2011, JRN telah menyelesaikan dan memberikan akta tersebut kepada Franco-
Nevada. On June 24, 2011, JRN entered into an
Agreement and Assignment Relating to Proceeds Payment Obligations of JRBM
with Avocet Mining Plc AMP and Franco- Nevada US Corporation “Franco Nevada”
whereby AMP i has assigned to JRN all of its rights, title and interest in and to that
Sales and Purchase Agreement dated January 25, 2002 made by AMP and
Newmont Indonesia Ltd., the former owner of JRBM now referred to as “Royalty
Agreement”; ii has delegated to JRN all its obligations thereunder including, without
limitation those obligations for Payment Amounts as defined under the Royalty
Agreement; and iii has to provide Franco- Nevada a deed of Fiduciary Security over
Rights as security for the settlement of the obligations up to a maximum principal
amount of US 10.3 million or equivalent to certain ounces of gold under the Royalty
Agreement. On July 18, 2011, the Company has executed this deed to
Franco-Nevada.
PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012
Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain
PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended December 31, 2013 and 2012
Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated
- 99 - Beban royalti untuk tahun-tahun yang
berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 sebesar US 1.583.578 dan US 2.932.343,
dan diakui sebagai “Beban administrasi dan umum” dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian Catatan 28. Royalty for the years ended December 31,
2013 and 2012 amounted to US 1,583,578 and US 2,932,343, respectively, was
presented as part of “General and administrative expenses” in the
consolidated statements of comprehensive income Note 28.
c. Komoditas Lindung Nilai
c. Commodity Hedging
Pada tanggal 2 Agustus 2011, JRN mengadakan perjanjian Gold Zero Cost
Collar Dealing Term Sheet dengan CIMB Bank Berhad ‘‘CIMB Bank” dalam rangka
lindung nilai untuk melindungi kemungkinan terjadinya penurunan produksi emas seperti
yang disyaratkan dalam perjanjian pinjaman dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk
Catatan 20. Dalam perjanjian Term Sheet ini, JRN dan CIMB Bank Berhad setuju untuk
melakukan penyelesaian neto net settlement dengan ketentuan-ketentuan
sebagai berikut: On August 2, 2011, JRN has entered into
Gold Zero Cost Collar Dealing Term Sheet with CIMB Bank Berhad “CIMB Bank” to
hedge its possible downside of its gold production as required in the Loan
Agreements with PT Bank CIMB Niaga Tbk Note 20. Under this term sheet JRN and
CIMB Bank have agreed to have a net settlement on the following terms:
Tanggal perdagangan dan tanggal awal
masing-masing pada tanggal 1 Agustus 2011 dan 1 September 2011
sampai dengan tanggal penyelesaian 31 Agustus 2013.
The trade date and start date
will be on August 1, 2011 and September 1, 2011, respectively, until
the termination date, on August 31, 2013.
JRN akan membayar CIMB Bank pada
setiap periode penghitungan, bila terdapat kelebihan dari harga rata-rata
melebihi harga tertinggi sebesar US 1.900 per ounces emas.
JRN will pay CIMB Bank if in respect
of each calculation period, there will be an excess if any of average
floating price over the cap price of US 1,900 per ounce of gold.
CIMB Bank akan membayar JRN pada
setiap periode penghitungan, bila terdapat kelebihan dari harga terendah
sebesar US 1.400 per ounces diatas harga rata-rata emas.
CIMB Bank will pay JRN if in respect
of each calculation period, there will be excess if any of the floor price of
US 1,400 per ounce over the floating price of gold.
Sehubungan dengan perjanjian Term Sheet, pada tanggal 2 Agustus 2011, JRN
menandatangani ISDA 2002 Master
Agreement dengan CIMB Bank untuk menyetujui penyelesaian dan ketentuan
lainnya atas perjanjian Term Sheet tersebut. In connection with the term sheet, on
August 2, 2011, JRN entered into ISDA 2002 Master Agreement with CIMB Bank to
agree on the settlement and other terms of the above Term Sheet.
Sehubungan dengan pelunasan lebih awal seluruh pinjaman PT Bank CIMB Niaga Tbk
pada tahun 2013, maka perjanjian ini telah diakhiri Catatan 20.
In relation to early settlement of loans to PT Bank CIMB Niaga Tbk in 2013, this
contract has been terminated Note 20.
PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012
Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain
PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended December 31, 2013 and 2012
Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated
- 100 - Pendapatan dari penyelesaian perjanjian
sebesar US 29.500.000 disajikan sebagai “Pendapatan dari penyelesaian instrumen
derivatif komoditas” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun 2013.
Income from this terminated agreement amounting to US 29,500,000 is presented
in the 2013 consolidated statement of comprehensive income as “Income from
settlement of commodity derivative instrument”.
d. Perjanjian Kerjasama Pertambangan
d. Mining Cooperation Agreement
Pada tanggal 24 Desember 2013, PEG, yang merupakan entitas anak GSM selaku pemilik
Kontrak Karya dengan luas wilayah lebih dari 7.000 hektar yang mengelilingi 100 hektar
wilayah Izin Usaha Pertambangan IUP milik KUD Dharma Tani Marisa, pihak ketiga, telah
sepakat untuk mengadakan kerja sama dengan KUD Dharma Tani Marisa,
pemegang tunggal IUP mineral logam emas seluas 100 hektar berdasarkan Surat
Keputusan Bupati Pohuwato No.31613XITahun 2009 tertanggal
23 November 2009 tentang IUP Operasi Produksi yang bertujuan untuk
mengembangkan investasi kegiatan pertambangan yang dapat memberikan
manfaat baik secara ekonomi maupun sosial bagi para pihak dalam wilayah IUP.
On December 24, 2013, PEG, a subsidiary of GSM as the owner of Contract of Work
with the area expanding more than 7,000 hectare which area surrounding the 100
hectare area of Mining Business License IUP owned by KUD Dharma Tani Marisa,
a third party, has agreed to entered into a cooperation agreement with KUD Dharma
Tani Marisa, the sole owner IUP of gold with area of 100 hectare based on
Decision Letter of Regent of Pohuwato No. 31613XITahun 2009 dated
November 23, 2009 regarding IUP of Production Operation, to develop
investment in mining activities which has economic and social benefit for the parties
within the area of IUP.
e. Perjanjian Utang Piutang
e. Loan Receivable Agreement
Pada tanggal 24 Desember 2013, PEG menandatangani perjanjian utang piutang
dengan KUD Dharma Tani Marisa, pihak ketiga. Dalam perjanjian tersebut PEG
memberikan fasilitas pinjaman kepada KUD Dharma Tani Marisa sebesar
Rp 10.000.000.000 Pada tanggal 31 Desember 2013 saldo piutang PEG dari
KUD sebesar Rp 5.000.000.000 On December 24, 2013, PEG signed a loan
agreement with KUD Dharma Tani Marisa, a third party. PEG granted a loan facility to
KUD amounting to Rp 10,000,000,000. As of December 31, 2013, the outstanding loan
of KUD Dharma Tani Marisa to PEG amounted to Rp 5.000.000.000.
37. Informasi Segmen
37. Segment
Information
Segmen operasi dilaporkan sesuai dengan pelaporan internal kepada pembuat keputusan
operasional, yang bertanggung jawab atas alokasi sumber daya ke masing-masing segmen yang
dilaporkan serta menilai kinerja masing-masing segmen tersebut. Pada tahun 2013, Grup hanya
memiliki satu 1 segmen yang dilaporkan yakni “penjualan emas dan perak” sehingga Grup tidak
menyajikan informasi segmen pasa tahun 2013. Pada tahun 2012, Grup memiliki lima 5 segmen
yang dilaporkan; perdagangan umum, jasa boga, perumahan, transportasi, penjualan emas dan
perak. Operating segments are reported in accordance
with the internal reporting provided to the chief operating decision maker, which is responsible
for allocating resources to the reportable segments and assesses its performance. In
2013, the Group has only one 1 reportable segment which is the “sale of gold and silver“
thus, the Group did not present segment information in 2013. In 2012, the Group has five
5 reportable segments including general trading, catering service, real estate,
transportation and sale of gold and silver.