Pengakuan Pendapatan dan Beban
PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012
Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain
PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended December 31, 2013 and 2012
Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated
- 49 - c. Aset Eksplorasi dan Evaluasi
c. Exploration and Evaluation Assets
Penerapan kebijakan Grup atas aset eksplorasi dan evaluasi membutuhkan
pertimbangan dalam menentukan apakah akan ada manfaat ekonomis di masa depan
yang dihasilkan dari eksploitasi atau penjualan di masa depan atau saat dimana
aktivitas-aktivitas belum mencapai tahap yang membutuhkan penilaian yang andal akan
keberadaan dari cadangan. Penentuan cadangan dan sumber daya merupakan suatu
proses estimasi yang membutuhkan berbagai tingkatan ketidakpastian sesuai dengan
subklasifikasi dan estimasi ini secara langsung mempengaruhi penangguhan dari
aset eksplorasi dan evaluasi. Kebijakan penangguhan mengharuskan manajemen
untuk membuat estimasi dan asumsi tertentu tentang peristiwa atau kejadian di masa
depan, terutama mengenai kemungkinan terciptanya kegiatan operasional yang
ekonomis. Estimasi dan asumsi yang telah dibuat dapat berubah apabila terdapat
informasi baru yang tersedia. Jika, setelah biaya dikapitalisasi, informasi baru yang
tersedia menunjukkan bahwa pemulihan dari biaya tidak mungkin terjadi, maka jumlah
yang sudah dikapitalisasi dihapus dan dibebankan ke laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian pada periode dimana informasi baru tersebut tersedia.
The application of the Group’s accounting policy for exploration expenditures requires
judgment in determining whether it is likely that future economic benefits can be
recovered either from future exploitation or sale or where activities have not reached a
stage which permits a reasonable assessment of the existence of reserves.
The determination of ore reserves and resource is itself an estimation process that
requires varying degrees of uncertainty depending on sub-classification and these
estimates directly impact the point of deferral of exploration cost. The deferral policy
requires management to make certain estimates and assumptions about future
events or circumstances, in particular whether an economically viable extraction
operation can be established. Estimates and assumptions made may change if new
information becomes available. If, after expenditure is capitalized, information
becomes available suggesting that the recovery of expenditure is unlikely, the
amount capitalized is written off in the consolidated statement of comprehensive
income in the period when the new information becomes available.
Nilai tercatat aset eksplorasi dan evaluasi diungkapkan pada Catatan 11.
The carrying value of exploration and evaluation assets is disclosed in Note 11.
d. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan
d. Allowance for Impairment of Financial Assets
Cadangan kerugian penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang dipelihara pada
jumlah yang menurut manajemen adalah memadai untuk menutup kemungkinan tidak
tertagihnya aset keuangan. Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan
konsolidasian, Grup secara spesifik menelaah apakah telah terdapat bukti obyektif bahwa
suatu aset keuangan telah mengalami penurunan nilai tidak tertagih.
Allowance for impairment losses is maintained at a level considered adequate
to provide for potentially uncollectible receivables. The Group assesses
specifically at each consolidated statement of financial position date whether there is an
objective evidence that a financial asset is impaired uncollectible.
Cadangan yang dibentuk adalah berdasarkan pengalaman penagihan masa lalu dan faktor-
faktor lainnya yang mungkin mempengaruhi kolektibilitas, antara lain kemungkinan
kesulitan likuiditas atau kesulitan keuangan yang signifikan yang dialami oleh debitur atau
penundaan pembayaran yang signifikan. The level of allowance is based on past
collection experience and other factors that may affect collectability such as the
probability of insolvency or significant financial difficulties of the debtors or
significant delay in payments.