Events after the Reporting Date
PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012
Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain
PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended December 31, 2013 and 2012
Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated
- 55 - h. Cadangan Biaya Reklamasi dan Penutupan
Tambang h.
Reclamation and Mine Closure Reserve
Grup menilai cadangan untuk rehabilitasi tambang secara tahunan. Estimasi dan
asumsi signifikan dibuat dalam menentukan besarnya cadangan biaya reklamasi dan
penutupan tambang terutama karena terdapat banyak faktor yang akan mempengaruhi
liabilitas tersebut. Faktor-faktor ini meliputi estimasi biaya aktivitas rehabilitasi,
perubahan teknologi, dan perubahan peraturan. Ketidakpastian tersebut dapat
menyebabkan adanya perbedaan antara biaya aktual di masa depan dengan jumlah
yang sudah dicadangkan. Cadangan pada tanggal laporan posisi keuangan
konsolidasian menunjukkan estimasi terbaik manajemen atas nilai kini dari biaya-biaya
rehabilitasi yang dibutuhkan di masa depan. The Group assesses its mine rehabilitation
reserve annually. Significant estimates and assumptions are made in determining the
reclamation and mine closure reserve as there are numerous factors that will affect
the ultimate liability payable. These factors include estimates of the extent and costs of
rehabilitation activities, technological changes, and regulatory changes. Those
uncertainties may result in future actual expenditures different from the amounts
currently provided. The reserve at consolidated statement of financial position
date represents management’s best estimate of the present value of the future
rehabilitation costs.
Nilai tercatat cadangan biaya reklamasi dan penutupan tambang diungkapkan pada
Catatan 21. The carrying value of reclamation and mine
closure reserve is set out in Note 21.
i. Estimasi Cadangan dan Sumber Daya Bijih
i. Ore Reserves and Resources Estimates
Cadangan bijih diestimasi berdasarkan nilai bijih yang secara ekonomis dan legal dapat
dihasilkan dari pertambangan Grup. Grup melakukan estimasi atas cadangan bijih dan
sumber daya mineral berdasarkan informasi tentang data geologis, kedalaman dan bentuk
bijih, dan pertimbangan geologis yang komplek yang dikumpulkan oleh orang-orang
yang memiliki kualifikasi yang layak. Perubahan pada estimasi cadangan dan
sumber daya akan mempengaruhi nilai tercatat dari aset eksplorasi dan evaluasi,
properti pertambangan, aset tetap, provisi biaya reklamasi dan penutupan tambang,
pengakuan aset pajak tangguhan serta besarnya amortisasi dan penyusutan.
Ore reserves are estimates of the amount of ore that can be economically and legally
extracted from the Group’s mining properties. The Group estimates its ore
reserves and mineral resources based on information compiled by appropriately
qualified persons relating to the geological data on the size, depth and shape of the
ore body, and requires complex geological judgments to interpret the data. Changes in
the reserve or resource estimates may impact upon the carrying value of
exploration and evaluation assets, mining properties, property, plant and equipment,
provision for reclamation and mine closure costs, recognition of deferred tax assets,
and depreciation and amortization charges.
PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012
Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain
PT J Resources Asia Pasifik Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended December 31, 2013 and 2012
Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated
- 56 - j.
Biaya Pengupasan Tanah yang Ditangguhkan j.
Deferred Stripping Costs Biaya pengupasan tanah ditangguhkan pada
situasi dimana Rasio Aktual Tanah Penutup yaitu rasio antara kuantitas tanahbatuan
yang dikupas pada periode tertentu terhadap kuantitas cadangan yang diproduksi untuk
periode yang sama jauh lebih besar dari rasio rata-ratanya. Rasio Rata-rata Tanah
Penutup yaitu perbandingan antara taksiran kuantitas lapisan batuantanah penutup
terhadap Taksiran ketebalan bahan galian emas dan dinyatakan dalam satuan unit
kuantitas. Bila terjadi perubahan atas Rasio Rata-rata Tanah Penutup, dapat
berdampak material terhadap jumlah-jumlah biaya pengupasan tanah yang ditangguhkan,
perubahan ini merupakan perubahan estimasi. Biaya pengupasan tanah
yang ditangguhkan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing
sebesar US 29.230.000 dan US 6.812.000 Catatan 10.
Stripping costs are deferred in situations where the Actual Stripping Ratio which is
the ratio between the quantity of landrock which has been stripped for a certain period
and the quantity of reserve produced for the same period is significantly higher than the
average stripping ratio. The average stripping ratio is the ratio of the estimated
rockland cover layer to the estimated amount of gold stated in unit quantity. Any
change in average stripping ratio may materially affect the amount of deferred
stripping costs and it is considered as change in estimate. The balances of
deferred stripping costs as of December 31, 2013 and 2012 amounted to
US 29,230,000 and US 6,812,000, respectively Note 10.
k. Aset Pajak Tangguhan k.
Deferred Tax Assets Aset pajak tangguhan diakui untuk semua
perbedaan temporer antara nilai tercatat aset dan liabilitas pada laporan keuangan dengan
dasar pengenaan pajak jika besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal akan
memadai untuk pemanfaatan perbedaan temporer yang diakui. Estimasi manajemen
yang signifikan diperlukan untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang diakui
berdasarkan kemungkinan waktu terealisasinya dan jumlah laba kena pajak
pada masa mendatang serta strategi perencanaan pajak masa depan. Pada
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, saldo aset pajak tangguhan bruto masing-masing
sebesar US 8.025.777 dan US 1.374.532 Catatan 32.
Deferred tax assets are recognized for all temporary differences between the
consolidated financial statements’ carrying amounts of existing assets and liabilities
and their respective taxes bases to the extent that it is probable that taxable profit
will be available against which the temporary differences can be utilized.
Significant management estimates are required to determine the amount of
deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of
future taxable profits together with future tax planning strategies. As of December 31,
2013 and 2012, gross deferred tax assets amounted to US 8,025,777 and
US 1,374.532, respectively Note 32.