Risiko reputasi Reputational risks
Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNAUDITED 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014
Serta periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2015 dan 2014
Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS UNAUDITED March 31, 2015 and December 31, 2014
and for the period ended March 31, 2015 and 2014
Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated
191
52. MANAJEMEN RISIKO lanjutan 52. RISK MANAGEMENT continued
c. Risiko strategis c. Strategic risks
Risiko strategis adalah risiko yang antara lain disebabkan
adanya penetapan
dan pelaksanaan strategi Bank dan entitas anak
yang tidak tepat, pengambilan keputusan bisnis
yang tidak
tepat atau
kurang responsifnya Bank dan entitas anak terhadap
perubahan eksternal. Strategic risk is the risk that is caused by
inappropriate determination
and implementation of the Bank and subsidiaries
strategy, inappropriate business decisions or being un-responsive to external changes.
Bank dan entitas anak mengelola risiko strategis melalui proses pertimbangan dan
pengambilan keputusan setiap kebijakan strategis secara kolektif dan komprehensif oleh
Direksi
dan Komite-Komite
yang telah
dibentuk. The Bank and subsidiaries manage strategic
risks through a consideration of, and decision- making process regarding every strategic
policy in a collective and comprehensive manner performed by the established the
Bank‟s and subsidiaries‟ Directors and Committees.
d. Risiko kepatuhan d. Compliance risks
Risiko kepatuhan adalah risiko yang timbul akibat Bank dan entitas anak tidak mematuhi
danatau tidak
melaksanakan peraturan
perudang-undangan dan ketentuan yang berlaku, termasuk prinsip syariah bagi bank
umum syariah dan Unit Usaha Syariah. Compliance risk is the risk that rises because
Bank and subsidiaries did not comply andor did not follow the law and regulation, including
sharia principle for sharia bank and Sharia Business Unit.
Bank dan entitas anak melaksanakan fungsi kepatuhan meliputi tindakan untuk:
Bank and subsidiaries perform compliance function including:
1 Mewujudkan
terlaksananya budaya
kepatuhan pada
semua tingkatan
organisasi dan kegiatan usaha Bank dan entitas anak;
1. To create compliance culture in all level of organitation and
Bank‟s and subsidiaries‟ business activities;
2 Mengelola
risiko kepatuhan
yang dihadapi oleh Bank dan entitas anak;
tindakan mengelola risiko kepatuhan dilaksanakan dengan mengacu pada
ketentuan Bank Indonesia mengenai Manajemen Risiko Bagi Bank Umum;
2. Manages compliance risk face by the Bank
and subsidiaries;
managing compliance risk is based on Bank
Indonesia‟s regulation about Risk Management
for the
Bank and
subsidiaries; 3
Memastikan agar kebijakan, ketentuan, Sistem, dan prosedur serta kegiatan
usaha yang dilakukan oleh Bank telah sesuai
dengan ketentuan
Bank Indonesia dan peraturan perundang-
undangan yang
berlaku, termasuk
Prinsip Syariah bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah; dan
3. Ensure policy, regulation, system and procedure, and bank business activities
inline with Bank Indonesia‟s regulation and law, including sharia principle for
sharia bank and sharia business unit; and
4. Memastikan kepatuhan Bank terhadap komitmen yang dibuat oleh Bank kepada
Indonesia danatau otoritas pengawas lain yang berwenang.
4 Ensure
bank‟s compliance
with comitments made by the Bank to
Indonesia andor
other monitoring
authority.
Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNAUDITED 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014
Serta periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2015 dan 2014
Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS UNAUDITED March 31, 2015 and December 31, 2014
and for the period ended March 31, 2015 and 2014
Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated
192