INFORMASI SEGMEN USAHA lanjutan SEGMENT INFORMATION continued

Indonesian language. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNAUDITED 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 Serta periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2015 dan 2014 Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNAUDITED March 31, 2015 and December 31, 2014 and for the period ended March 31, 2015 and 2014 Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 157 44. INFORMASI SEGMEN USAHA lanjutan 44. SEGMENT INFORMATION continued 31 Maret 31 Desember March 31, 2015 December 31, 2014 Beban operasional Operating expenses Jawa Barat 1.378.592 5.910.288 West Java DKI Jakarta 255.202 919.601 DKI Jakarta Banten 169.935 850.576 Banten Jawa Timur 21.819 72.649 East Java Jawa Tengah 15.578 44.967 Central Java Sumatera Selatan 6.691 41.345 South Sumatera Sumatera Utara 7.885 26.094 North Sumatera Riau 6.468 25.384 Riau Kepulauan Riau 3.646 13.213 Riau Island Bali 3.367 12.842 Bali Kalimantan Timur 1.763 9.897 East Kalimantan Sulawesi Selatan 2.444 6.126 South Sulawesi Kalimantan Selatan 2.172 8.907 South Kalimantan 1.875.526 7.941.889 Eliminasi - - Elimination Total 1.875.562 7.941.889 Total Pendapatan operasional neto Net operating income Jawa Barat 481.510 1.571.101 West Java Banten 109.721 239.824 Banten Jawa Tengah 6.761 17.083 Central Java Kalimantan Selatan 3.541 10.955 South Kalimantan Kepulauan Riau 3.329 9.150 Riau Island Kalimantan Timur 4.119 6.037 East Kalimantan Sulawesi Selatan 536 5.910 South Sulawesi Sumatera Selatan 7.754 5.520 South Sumatera Bali 807 3.430 Bali Riau 2.414 3.508 Riau Sumatera Utara 2.639 6.357 North Sumatera Jawa Timur 6.707 24.910 East Java DKI Jakarta 109.321 418.400 DKI Jakarta 496.997 1.415.835 Eliminasi - - Elimination Total 496.997 1.415.835 Total Laba sebelum pajak penghasilan Income before income tax Banten 214.898 736.712 Banten Jawa Barat 218.333 686.971 West Java DKI Jakarta 45.199 14.176 DKI Jakarta Riau 2.159 9.418 Riau Sumatera Selatan 3.154 9.479 South Sumatera Kalimantan Selatan 1.813 3.779 South Kalimantan Kepulauan Riau 1.521 3.159 Kepulauan Riau Sumatera Utara 687 1.083 North Sumatera Kalimantan Timur 2.297 26 East Kalimantan Sulawesi Selatan 935 460 South Sulawesi Bali 1.102 2.814 Bali Jawa Tengah 3.043 3.630 Central Java Jawa Timur 1.475 7.254 East Java 491.168 1.450.645 Eliminasi 654 12.155 Elimination Total 490.514 1.438.490 Total Terdiri dari beban bunga dan bagi hasil syariah, dan beban operasional lainnya. Consist of interest expense and sharia profit sharing, and other operating expense. Indonesian language. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNAUDITED 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 Serta periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2015 dan 2014 Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNAUDITED March 31, 2015 and December 31, 2014 and for the period ended March 31, 2015 and 2014 Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 158 45. RISIKO KREDIT 45. CREDIT RISK Sesuai dengan karakteristiknya, kredit yang ada di Bank dan entitas anak saat ini terbagi dalam kredit produktif dan kredit konsumtif. Untuk mengelola risikonya, Bank dan entitas anak mengukur risiko kredit dari portofolio yang ada baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif. Hal ini untuk memastikan kemungkinan kerugian dari tidak dibayarnya pinjaman yang diberikan menjadi seminimal mungkin, baik untuk debitur individual maupun secara keseluruhan. In accordance with the loan characteristics, the Bank‟s and subsidiaries‟ loan portfolios are classified into productive loans and consumer loans. In order to manage the risk, the Bank and subsidiaries measure credit risk arising from the existing portfolios quantitatively and qualitatively to ensure that the potential losses from default loans are minimized, both for individual borrowers and the overall portfolio. Sistem dan prosedur kredit Bank dan entitas anak telah dibakukan untuk menjamin diterapkannya kebijakan dan pelaksanaan pemberian pinjaman secara konsisten. Untuk kredit produktif, Bank dan entitas anak menggunakan model Internal Credit Risk Rating untuk menganalisis risiko bisnis dan finansial dari debitur secara obyektif dan memberikan rating kepada nasabahnya. Selain itu, Bank dan entitas anak juga menggunakan Credit Risk Capital Allocation and Pricing untuk mengkuantifikasi risiko kredit dan menentukan harga yang sesuai berdasarkan risiko kredit. The Bank‟s and subsidiries‟ credit system and procedures have been formalized to ensure consistent implementation and policy in credit approval. For productive loans, the Bank uses the Internal Credit Risk Rating model to analyze the business and financial risks of debtors objectively and to give ratings to debtors. In addition, the Bank and subsidiaries also use Credit Risk Capital Allocation and Pricing in quantifying credit risk and determining the appropriate pricing. Untuk kredit konsumtif maupun produktif, Bank dan entitas anak menggunakan model Internal Credit Scoring untuk menganalisis dan menghitung risiko dari pemberian kredit kepada konsumer. For both consumer loans and productive loans, the Bank and subsidiaries use the internal Credit Scoring model to analyze and calculate the credit risk for consumer. Dalam rangka menerapkan prinsip pemberian kredit yang sehat, Bank dan entitas anak menerapkan prinsip Four Eyes pengambilan keputusan kredit yang dilakukan oleh dua orang atau lebih pada setiap kantor cabang dengan penggunaan Credit Scoring dan Credit Reviewer. To implement a healthy credit granting process, the Bank and subsidiaries apply the Four Eyes Principle credit decision-making by two persons or more at each branch office by using Credit Scoring and Credit Reviewer. Berikut ini adalah rasio kredit bermasalah non-performing loans NPL dan rasio kualitas aset produktif Bank dan entitas anak konsolidasi pada tanggal-tanggal 31 Maret 2015 dan 2014: The following are the non-performing loans NPL ratios and the earnings asset quality ratio of the Bank and subsidiaries consolidated as of Maret 31, 2015 and 2014: 2015 2014 Rasio NPL-bruto 4,19 4,29 NPL ratio - gross Rasio NPL-neto 1,10 1,28 NPL ratio - net Rasio kualitas aset produktif tidak diaudit 3,16 3,31 Earnings assets quality ratio unaudited Rasio kualitas aset produktif merupakan rasio aset yang diklasifikasikan sebagai non-performing dibandingkan dengan jumlah aset produktif. Earnings asset quality ratio is the ratio of assets classified as non-performing to total earning assets. Sistem pengelolaan manajemen risiko kredit Bank dan entitas anak telah dibakukan dalam suatu Pedoman Perusahaan PP dan dikaji secara periodik. The Bank and subsidiaries credit risk management system has been standardized in the Bank‟s Guidelines PP and reviewed periodically.