Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and liabilities

Indonesian language. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNAUDITED 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 Serta periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2015 dan 2014 Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNAUDITED March 31, 2015 and December 31, 2014 and for the period ended March 31, 2015 and 2014 Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

d. Aset keuangan dan liabilitas keuangan lanjutan

d. Financial assets and liabilities continued

i Klasifikasi i Classification Bank mengklasifikasi aset keuangannya berdasarkan kategori sebagai berikut pada saat pengakuan awal: The Bank classified its financial assets in the following categories on initial recognition:  Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, yang memiliki 2 dua sub-klasifikasi, yaitu aset keuangan yang ditetapkan demikian pada saat pengakuan awal dan aset keuangan yang diklasifikasi dalam kelompok yang diperdagangkan;  Kredit yang diberikan dan piutang;  Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo; dan  Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual.  Financial assets held at fair value through profit or loss, which have 2 two sub-classifications, i.e. financial assets designated as such upon initial recognition and financial assets classified as held-for-trading;  Loans and receivables;  Held-to-maturity investments; and  Available-for-sale financial assets. Liabilitas keuangan diklasifikasikan ke dalam kategori sebagai berikut pada saat pengakuan awal: Financial liabilities are classified into the following categories on initial recognition:  Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, yang memiliki 2 sub-klasifikasi, yaitu liabilitas keuangan yang ditetapkan demikian pada saat pengakuan awal dan liabilitas keuangan yang telah diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan;  Liabilitas keuangan lain yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dikategorikan dan diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.  Financial liabilities at fair value through profit or loss, which has 2 sub-classifications, i.e. those designated as such upon initial recognition and those classified as held-for-trading;  Other financial liabilities that are not classified as financial liabilities at fair value through profit or loss are categorized and measured at amortized cost. Kelompok aset dan liabilitas yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi terdiri dari aset dan liabilitas keuangan yang diperoleh atau dimiliki Bank terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau dimiliki sebagai bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama untuk memperoleh laba jangka pendek atau position taking. The sub-classification of financial assets and liabilities at fair value through profit or loss consists of financial assets and liabilities that the Bank acquires or incurs principally for the purpose of selling or repurchasing in the near term, or holds as part of a financial instrument portfolio that is managed together for short-term profit or position taking. Indonesian language. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNAUDITED 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 Serta periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2015 dan 2014 Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNAUDITED March 31, 2015 and December 31, 2014 and for the period ended March 31, 2015 and 2014 Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan