Kredit yang diberikan lanjutan Loans continued

Indonesian language. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNAUDITED 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 Serta periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2015 dan 2014 Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNAUDITED March 31, 2015 and December 31, 2014 and for the period ended March 31, 2015 and 2014 Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 44

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

l. Pembiayaanpiutang syariah

l. Sharia financingreceivables

Pembiayaanpiutang berdasarkan prinsip syariah adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat disamakan dengan itu, yang timbul dari transaksi berdasarkan prinsip jual beli dan bagi hasil antara bank dengan pihak lain selama jangka waktu tertentu. Sharia financingreceivables is receivables from providing funds or other similar form of receivables arising from transactions carried out based on sale or purchase arrangements and profit sharing between the Bank and other parties for a certain period of time. Piutang tersebut meliputi piutang murabahah, piutang istishna dan qardh, untuk pembiayaan meliputi pembiayaan mudharabah dan pembiayaan musyarakah. Such receivables consist of receivables arising from murabahah transactions, istishna transactions dan qardh transactions, for financing consist of mudharabah financing and musyarakah financing. Murabahah adalah akad jual beli antara nasabah dengan Bank, dimana Bank membiayai kebutuhan investasi dan modal kerja nasabah yang dijual dengan harga pokok ditambah dengan keuntungan yang diketahui dan disepakati bersama. Pembayaran atas pembiayaan ini dilakukan dengan cara mengangsur dalam jangka waktu yang ditentukan. Murabahah is a sale or purchase contract between the customer and Bank, whereby Bank finances the investment and working capital needs of the customer sold with a principal price plus a certain margin that is mutually informed and agreed. Repayment on this financing is made in installments within a specified period. Sebelum 1 Januari 2014, piutang murabahah disajikan sebesar nilai neto yang dapat direalisasikan yakni saldo piutang dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai. Marjin murabahah yang ditangguhkan disajikan sebagai pos lawan piutang murabahah. Before January 1, 2014, murabahah receivables are stated at net realizable value, which is, the balance of the receivables less allowance for impairment losses. Deferred murabahah margin is presented as a contra account of murabahah receivables. Setelah tanggal 1 Januari 2014, piutang murabahah pada awalnya diukur pada nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan merupakan biaya tambahan untuk memperoleh aset keuangan tersebut dan setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode margin efektif dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai. After January 1, 2014, murabahah receivables initially measured at fair value plus direct attributable transaction cost and is an additional cost to obtain the respected financial assets, and after the initial recognition murabahah receivables are measured at amortized cost using the effective margin method less any allowance for impairment losses. Mudharabah merupakan pembiayaan kerjasama antara Bank sebagai pemilik dana shahibul maal dengan nasabah sebagai pelaksana usaha mudharib selama jangka waktu tertentu. Pembagian hasil keuntungan dari proyek atau usaha tersebut ditentukan sesuai dengan nisbah pre-determined ratio yang telah disepakati bersama. Pada tanggal laporan posisi keuangan, pembiayaan mudharabah dinyatakan sebesar saldo pembiayaan dikurangi dengan saldo cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk berdasarkan hasil review oleh manajemen terhadap kualitas pembiayaan yang ada. Mudharabah represents joint financing between the Bank as the owner of the fund shahibul maal and the customer as the business executor mudharib, during a certain period. Distribution of profit sharing on a project or other business activity is determined in accordance with the mutually agreed nisbah pre-determined ratio. At statement of financial position date, mudharabah financing is stated at the outstanding financing balance less allowance for impairment losses which is provided based on the management‟s review on the financing quality. Indonesian language. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNAUDITED 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 Serta periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2015 dan 2014 Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNAUDITED March 31, 2015 and December 31, 2014 and for the period ended March 31, 2015 and 2014 Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 45

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan