Pencucian Film 1 Film Analog Hitam Putih

D esain Grafis K omunikasi 189 pengembang developer ke dalam tangki. Pada saat ini Pasang penunjuk waktu bisa menggunakan jam, perhatikan mulainya me- nunjukkan jam berapa, bila perlu dicatat. Ditandai timer tersebut dari tanda dimulai hingga diakhirinya. Goncang-guncanglah tang- ki dan putarlah rel peng- gulung film arah jarum jam hingga waktu yang di- butuhkan kurang lebih 30 detik. o Setelah selesai tuangkan keluarkan larutan penimbul dari tangki sampai bersih. Ingat tuangkan larutan ter- sebut pada tempat yang benar jangan sampai ter- tukar pada tempat larutan yang lain. x Penghambatan Tangki tertutup Larutan penghambat atau stop bath berfungsi meng- hentikan sekaligus mem- bersihkan film dari sisa- sisa larutan pengembang. o Agar tangki bersih dari larutan penimbulan pe- ngembangan, maka ma- sukkan air tawar kran ke dalam tangki berisi film sebanyak dua kali dima- sukkan dan dibuang, sambil tangki digoyang- goyang, setelah itu air dikeluarkandibuang. o Isilah tangki dengan la- rutan stop penghambat, setelah itu goyang-go- yangkan tangki dan putar- lah rel penggulung film arah jarum jam hingga waktu yang dibutuhkan kurang lebih 2 – 3 menit. o Keluarkan larutan stop penghambat dari tangki ke tempat yang telah disediakan dan masukkan ke botol larutan peng- hambat atau stop bath. x Penutupan tangki tertutup Larutan penutup atau pe- netap berfungsi untuk penyetop pengembangan fixer. o Bersihkan tangki larutan penghambat atau stop bath, lalu masukkan air tawar kran ke dalam tangki sebanyak dua kali dimasukkan dan dibuang, sambil tangki digoyang- goyang, setelah itu air dikeluarkan dibuang sampai bersih. o Setelah tangki bersih, isi tangki dengan larutan fik- sasi penutup yang sudah disediakan. Setelah larut- an dimasukkan, putar rel penggulung film arah jarum jam berulang-ulang sambil menggoyang - goyangkan tangki selama 10 – 15 menit. D esain Grafis K omunikasi 190 o Keluarkan larutan fiksasi dari tangki ke tempat la- rutan fiksasi. Ingat jangan samai tertukar tempat lain, karena larutan ini bisa digunakan kembali. x Pembilasan tangki tertutup o Setelah selesai film diberi larutan penghambat atau stop bath, proses selan- jutnya adalah membersih- kan film dengan cara memasukkan air tawar mengalir kran ke dalam tangki secara perlahan- lahan sampai kedalam lu- bang disela-sela rel peng- gulung film. Goyang dan putar tangki berkali-kali hingga waktu 15 – 30 menit. o Setelah selesai dan diang- gap cukup, tangki bisa dibuka dan film bisa diambil. x Pengeringan o Ambil film dari tangki, bila kurang bersih bisa diber- sihkan di tempat yang lebih besar dengan cara me- ngusap film dengan spon. o Setelah dianggap bersih, proses selanjutnya adalah mengeringkan film dengan cara menjepit ujung film lalu digantung pada tem- pat yang telah disediakan. o Keringkan film tanpa menggunakan sinar mata- hari. Agar cepat kering bisa menggunakan alat dengan kipas anginAC. c Hasil Setelah film bisa dikatakan kering secara sungguh- sungguh, maka film siap untuk di cetak. 2 Film Warna a Persiapan Apabila akan mencampur bahan larutan untuk mencuci film berwarna, harus menge- tahui cara mencampurnya dan urutannya, mulai dari deve- loper, stop bath, pengering bleach, dan fixer. x Mencampur bahan penim- bul developer kotak A ke dalam air 70-80°C se- banyak 350 gram. Kemu- dian tambahkan kotak B dan yang terakhir dicamur kotak C, lalu diaduk hingga rata. x Campurlah stop bath da- lam air 70-80°C sebanyak 350 ml, aduk sampai larutrata. x Campurlah bahan pe- ngeras hardener bagian A ke dalam air 70-80°C sebanyak 350 ml. Setelah larut, lalu campurkanlah bagian B yang berisi fonnaldehyde, aduk hing- ga rata. Hati-hati dalam mencampur larutan ini D esain Grafis K omunikasi 191 karena bila kena kulit atau mata akan terasa panas dan pedas. x Siapkan blech bagian A yang telah dicampur ke dalam air sebanyak 350 ml. Kemudian aduklah campuran bagian B hingga rata. Ingat, bahwa bahan ini bisa membuat logam mudah berkarat, maka jangan sampai ke duanya bersentuhan. x Mencampur bahan pe- nguat fixer ke dalam air 350 ml hingga rata. Dalam mencampur ini jangan sampai ada debu yang dapat mengganggu dalam mencuci film. b Proses x Masukkan film hasil pe- motretan ke dalam tangki secara perlahan jangan sampai tercantol. Ingat dalam pengerjaan ini da- lam keadaan gelap. Sete- lah film benar-benar telah masuk ke dalam tangki dan tertutup rapat, barulah anda menyalakan penyela- mat berwarna merah. Siap- kan bahan larutan yang telah disediakan sesuai dengan urutan. x Kocok aduklah larutan yang telah tersedia lalu masukkan sesuai urutan bahan larutan seperti pro- ses pencucian film hitam putih. x Terakhir, bersihkan film dalam tangki dengan air mengalir beberapa kali agar film lebih bersih ter- hindar dari gelembung atau kotoran yang me- lekat. x Setelah itu film dikeringkan tanpa sinar matahari lang- sung, yaitu dengan cara mengatus c Hasil Setelah film bisa dikatakan kering, maka film siap untuk di cetak.

i. Teknik Mencetak

Mencetak foto dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu: con- tact printing dan membe- sarkan gambar. 1 Mencetak kontak contact printing Mencetak dengan teknik ini bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu mencetak dengan lampu petromaks, dan menc- etak dengan lampu listrik. Kelengkapan yang diperlukan: o Bingkai pencetak yang terbuat dari kayu: sebagai tempat mencetak foto o Lampu merah: sebagai penerang ruangan sebe- lum foto dicetak o Lampu putih: sebagai alat penyinaran mencetak foto D esain Grafis K omunikasi 192 o Kaca dan bingkainya: me- rupakan alat untuk menge- paskan atau sebagai tem- pat kertas foto diletakkan. o Tutup bingkai Kertas hi- tam: sebagai pembatas pinggir kartas foto yang akan dicetak. o Kertas hitam: berfungsi se- bagai alat untuk menutupi kertas foto sebelum dimu- lainya cetak. o Lampu petromaklistrik: se- bagai alat pencahayaan untuk menyinari kertas foto dalam mencetak. o Kertas foto: sebagai bahan untuk memvisualkan gam- bar positif. o Bak sebagai tempat hasil cetakan: sebagai tempat untuk membangkitan dan mencuci kertas foto yang baru dicetak. o Larutan: developer dan fixer, merupakan sebagai pembangkit dan penguat gambar pada kertas foto. o Alat pengukur waktu: se- bagai alat pengukur waktu, khususnya pada penyi- naran dalam pencetakan. o Pengering kertas: sebagai alat pengerin, agar kertas foto cepat kering. a Proses dengan lampu pe- tromaks o Siapkan bingkai pencetak di atas meja o Siapkan kaca lalu letakkan negatif emulsi mengha- dap ke atas o Siapkan kertas foto de- ngan posisi bagian emulsi mengarah ke bawah yang emnghadap ke emulsi o Tutuplah bingkai dengan rapat dan kuat ke dalam film. o Dalam proses pencetakan, bingkai dibalik dan dima- sukkan pada kotak barulah diadakan proses penyi- naran. o Masukkan hasil penyinar- an ke cairan pengembang developer, dengan cara memutarbalikkan kertas foto sampai kelihatan gambarnya. o Selanjutnya dipindah ke bak air bersih yang mengalir dalam waktu dua detik. o Agar cairan yang melekat di kertas foto tidak me- ngembang terus maka perlu adanya penyetopan, yaitu dimasukkan ke ca- iran fixer, dengan waktu secukupnya. o Proses selanjutnya adalah membersihkan kertas foto dari larutan kimia ke dalam air yang mengalir, kemu- dian kertas foto dike- ringkan. b Proses mencetak dengan lampu listrik o Siapkan peralatan dalam kamar gelap dengan menggunakan lampu me- rah o Pasanglah negatif di an- tara kaca pada kotak D esain Grafis K omunikasi 193 pencetak dalam keadaan terbuka. o Pasanglah kertas foto emulsi menghadap ke atas yang diletakkan di bawah kotak pencetak, yang siap untuk disinari. o Setelah siap, nyalakan lampu putih menghadap ke kertas foto selama 8 detik dengan jarak sesuai de- ngan yang diinginkan. o Setelah selesai penyinaran matikan lampu o Pindahkan kertas foto ke bak air bersih yang me- ngalir dalam waktu dua detik. o Agar cairan yang melekat di kertas foto tidak me- ngembang terus maka perlu adanya penyetopan dengan cairan fixer. o Proses selanjutnya adalah membersihkan kertas foto dari larutan kimia ke dalam air yang mengalir. o Keringkan kertas foto de- ngan cara mengangin- anginkan. c Hasil Setelah melalui proses penyi- naran, maka terjadilah karya nyata tranfer obyek melalui lensa dalam kamera, yaitu hasil foto yang tampak pada kertas. 2 Mencetak membesarkan gambar a Kelengkapan yang diper- lukan x Ruang gelap: sebagai tem- pat untuk mencetak foto, yang dilengkapi dengan lampu merah. x Enlarger: sebagai alat memperbesar yang dileng- kapi dengan lampu di- afragma dan lampu kurang lebih 70 watt. x Kaca dan bingkainya: merupakan alat untuk me- ngepaskan atau seba-gai tempat kertas foto dile- takkan. x Kertas foto: sebagai bahan untuk memvisualkan gam- bar positif. x Bak sebagai tempat hasil cetakan: sebagai tempat untuk membangkitan dan mencuci kertas foto yang baru dicetak. x Larutan: developer dan fixer, merupakan sebagai pembangkit dan penguat gambar pada kertas foto. x Alat pengukur waktu: se- bagai alat pengukur waktu, khususnya pada penyi- naran dalam pencetakan. x Pengering kertas: sebagai alat pengerin, agar kertas foto cepat kering. b Proses x Lampu merah dihidupkan sedangkan lampu putih dimatikan agar tidak mem- pengaruhi proses pence- takan di kamar gelap x Mengukur foto di dalam papan pengukur