Perhatian Terhadap Pro- ses Cetak

D esain Grafis K omunikasi 263 ngan air disemprot. Bila masih ada berkas-berkas ce- takan atau bahan afdruk yang masih menempel pada Screen coba lakukan sekali lagi. Perlu diingat pula bahwa jenis bahan ini kalau kena kulit terasa perih, maka hindari dengan cara pakai sarung plastik. Untuk mempercepat lubang pada Screen bisa menggu- nakan semprotan air yang biasa untuk nyemprot hama tanaman hias. Semprot sam- pai sekeras-kerasnya hingga lubang, tembus dan bersih betul. Setelah itu Screen disi- ram dengan air dingin yang sedikit dicampur cuka dapur sampai tiga kali supaya mere- sap pada pori-pori serat Screen. Penyiraman air yang dicampur cuka tersebut supa- ya Screen licin tapi tidak menolak bahan afdruk yang dioleskannya. Tahap III: Setelah dicuci bersih, langkah berikutnya adalah menjemur. Dalam menjemur diusahakan di tempat yang aman dari jangkauan anak-anak. Cara menjemur dalam posisi miring 60 derajad tengkurap supaya air cepat mengalir ke bawah dan cepat kering. Setelah ke- ring betul Screen disimpan di tempat yang aman. Sebaiknya disimpan di atas atau digan- tung dengan maksud aman dari benda-benda runcing atau binatang kecil yang dapat merusakkan Screen.

G. Pendalaman

1. Buatlah desain undangan ualngtahun yang akan di- cetak melalui cetak sablon. 2. Cetaklah desain yang sau- ara buat ke dalam bentuk visual produk jadi. 3. Bagaiman seandainya ada sedikit masalah mengenai cat cetak yang tidak dapat keluar pada celah-celah Screen, permasalahan hal tersebut bisa terjadi. D esain Grafis K omunikasi lvii Agustrijanto. 2001. Copywriting: seni mengasah kreativitas dan memahami bahasa iklan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Alwi, Audy Mirza. 2004. Foto jurnalistik: Metode memotret dan mengirim foto ke media massa. Jakarta: Bumi Aksara. Batey, Ian. 2003. Asian branding: a great way to fly. Jakarta: Buana Ilmu Populer Berryman, Gregg. 1980. Notes on graphic design and visual communication. California: William Kaufmann. Bonneff, Marcel. 1998. Komik Indonesia. Jakarta: Kepustakaan Populer gramedia. Budiman, Kris. 1999. Kosa semiotika. Yogyakarta: LkiS. Budiman, Kris. 2005. Ikonisitas: semiotika sastra dan seni visual. Yogyakarta: BukuBaik. Bungin, Burhan. 2001. Imaji media massa: konstruksi dan makna realitas social iklan televisi dalam masyarakat kapitalistik. Yogyakarta: Jendela. Cangara, Hafied. 1998. Lintasan sejarah ilmu komunikasi. Surabaya: Usaha Nasional. Carter, David E. 2001. The big book of 5,000 fonts and where to get them. New York: Harper Collins. Danger, E.P. 1992. Memilih warna kemasan: pedoman aplikasi. Jakarta: Pustaka Binaman Pressindo. Darmaprawira, Sulasmi. 2002. Warna: teori dan kreativitas penggunaannya. Bandung: Penerbit ITB. Djelantik, A.A.M. 1999. Estetika: sebuah pengantar. Bandung: Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia. Durianto, Darmadi dkk. 2003. Invasi pasar dengan iklan yang efektif: Strategi, program dan teknik pengukuran. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Effendi. Dadan. 1989. Buku pegangan praktis fotografi. Surabaya: Usaha Nasional Eisner, Will. 1985. Comics sequential art. Florida: Poorhouse Press. Fishel, Catharine. 2003. Logolounge: 2,000 international identities by leading designers. Massachusetts: RockportPublishers. Freeman, Michael. 1991. The photographer’s studio manual. New York: Harper Collins. DAFTAR PUSTAKA