Teknik Mencetak Ilustrasi Teknik Fotografi a. Karya Fotografi sebagai
D esain Grafis K omunikasi
193
pencetak dalam keadaan terbuka.
o Pasanglah kertas foto
emulsi menghadap ke atas yang diletakkan di bawah
kotak pencetak, yang siap untuk disinari.
o Setelah siap, nyalakan
lampu putih menghadap ke kertas foto selama 8 detik
dengan jarak sesuai de- ngan yang diinginkan.
o Setelah selesai penyinaran
matikan lampu o
Pindahkan kertas foto ke bak air bersih yang me-
ngalir dalam waktu dua detik.
o Agar cairan yang melekat
di kertas foto tidak me- ngembang terus maka
perlu adanya penyetopan dengan cairan fixer.
o Proses selanjutnya adalah
membersihkan kertas foto dari larutan kimia ke dalam
air yang mengalir.
o Keringkan kertas foto de-
ngan cara mengangin- anginkan.
c Hasil Setelah melalui proses penyi-
naran, maka terjadilah karya nyata tranfer obyek melalui
lensa dalam kamera, yaitu hasil foto yang tampak pada
kertas.
2 Mencetak membesarkan gambar
a Kelengkapan yang diper- lukan
x Ruang gelap: sebagai tem- pat untuk mencetak foto,
yang dilengkapi dengan lampu merah.
x Enlarger: sebagai alat memperbesar yang dileng-
kapi dengan lampu di- afragma dan lampu kurang
lebih 70 watt.
x Kaca dan bingkainya: merupakan alat untuk me-
ngepaskan atau seba-gai tempat kertas foto dile-
takkan.
x Kertas foto: sebagai bahan untuk memvisualkan gam-
bar positif. x Bak sebagai tempat hasil
cetakan: sebagai tempat untuk membangkitan dan
mencuci kertas foto yang baru dicetak.
x Larutan: developer dan fixer, merupakan sebagai
pembangkit dan penguat gambar pada kertas foto.
x Alat pengukur waktu: se- bagai alat pengukur waktu,
khususnya pada penyi- naran dalam pencetakan.
x Pengering kertas:
sebagai alat pengerin, agar kertas
foto cepat kering. b Proses
x Lampu merah dihidupkan sedangkan lampu putih
dimatikan agar tidak mem- pengaruhi proses pence-
takan di kamar gelap
x Mengukur foto di dalam papan pengukur
D esain Grafis K omunikasi
194
Gambar 7.189: Sarana prasarana dalam mencetak foto
Gambar 7.190: Sarana dan prasarana dalam pencucian kertas foto
x Atur ketajaman dengan mengatur diafragma dalam
enlarger x Atur sorotan gambar ne-
gatif yang akan dijadikan foto dengan cara menaik-
turunkan kepala alat pem- besar hingga memenuhi ke
papan pengatur hingga fokus satu titik
x Kecilkan diafragma sampai f8 hingga sorotanya sama
x Geser penyaring merah ke posisi di bawah lensa
x Atur kertas foto dengan emulsi menghadap ke atas
x Sinarilah kertas foto de- ngan cata menggeser pe-
nyaring warna merah, hitung satu hingga dela-
pan detik, tarik kembali penyaring warna merah ke
bawah lensa.
x Matikan lampu, bawa ker- tas foto yang sudah
disinari ke tempat cairan yang telah disediakan
x Masukkan kertas foto po- sisi menghadap ke atas
dalam cairan pengembang selama 1 – 1,5 menit
dalam posisi miring dan gerakkan
x Setelah itu bersihkan de- ngan cairan penghambat
dengan cara menggerak- gerakkan kertas foto se-
lama 5 – 10 detik.
x Masukkan dan gerakkan kertas foto hingga rata ke
dalam cairan penetap selama 6 – 10 menit
x Lalukkan pembilasan ke dalam air kran yang me-
ngalir selama 30 menit x Keringkan kertas foto
dengan cara mengangin- anginkan.
c Hasil Setelah melalui proses pe-
nyinaran, maka terjadilah kar- ya nyata tranfer obyek melalui
lensa dalam kamera, yaitu hasil foto yang tampak pada
kertas.
D esain Grafis K omunikasi
195
Gambar 7.191: Pemilihan warna dalam mounting untuk mencari keserasian karya