D esain Grafis K omunikasi
236
Gambar 8.24 A, B, C, D, E: Proses menggambar mobil dengan menggunakan teknik perspektif dua titik mata
Gambar 8.25: Pandangan perspektif tiga titik mata
3. Menggambar Perspektif
Tiga Titik Mata
Jika kubus kita condongkan yang terangkat dari bidang
dasar, atau garis pusat pan- dangan kita terarah ke bawah
atau ke atas kubus. Maka ketiga kumpulan garis pada
kubus tersebut tampak miring terhadap bidang gambar.
D esain Grafis K omunikasi
237
Gambar 8.26 A, B, C, D, E: Proses menggambar alat transportasi ruang
angkasa dengan menggunakan teknik perspektif tiga titik mata
Pandangan perspektif ini dise- babkan oleh penarikan bebe-
rapa garis yang memusat ke tiga titik lenyap, maka dika-
takan perspektif tiga titik mata. Penggunaan tiga buah titik
pusat pandangan sudut se- buah segitiga merupakan titik
lenyap kubus dalam perspektif tiga titik mata.
Kedua sudut titik lenyap yang dihubungkan dengan garis-
garis horisontal baik ke kanan maupun ke kiri, sedangkan sa-
tu titik lenyap menghubungkan garis-garis vertikal ke arah
bawah, tergantung pada titik pandangan kita. Menjauhkan
ketiga titik lenyap yang berarti akan memperpanjang garis-
garis vertikal dan horisontal sehingga akan mempengaruhi
gambar perspektif.
4. Obyek dalam Tampilan Perspektif
Bila kita bisa membayangkan dan menguraikan apa saja
benda yang kita dilihat, maka kita akan lebih mudah meng-
gambar dan mempelajari satu sama yang lain. Kita bisa
A
B C
D
E
D esain Grafis K omunikasi
238
Gambar 8.27a,b: Perlu penambahan bidang dan volume dalam perspektif
untuk mendapatkan kesan dimensi Gambar 8.28: Bentuk pengurangan meupakan
cara alternatif dalam menggambar obyek, asal dalam pengurangan ini tidak mempengaruhi
karakter dan ketajaman obyek
mengatur dengan cara me- nambahkan, pengurangi, pe-
najaman benda, penyajian, maupun memberi cahaya agar
lebih menarik dan bisa mem- beri penekanan suatu obyek.
a. Bentuk Penambahan
Sebuah kubus dapat diper- besar kearah horisontal dan
vertikal yang menjauh pada gambar perspektif. Kursi akan
berubah menjadi unit ukuran tiga
dimensi yang dapat digu- nakan untuk membentuk dan
mengatur berbagai macam komposisi turunannya. Peng-
gunaan cara ini, kita dapat menggunakan elemen-elemen
formal seperti garis, bidang, dan volume untuk membuat
struktur benda yang akan kita gambar.
b. Bentuk Pengurangan
Memulai dari gambar bentuk yang sederhana dan bera-
turan, kita secara selektif bisa mengurangi bagian-bagian
tertentu yang dianggap tidak perlu tanpa menghilangkan
identitas dan keutuhannya. Dalam proses pengurangan
ini, yang harus kita perhatikan adalah penggunaan hubungan
antara padat-hampa pada ruang dan benda sebagai
dasar penciptaan gambar.
Dalam prakteknya, kita harus mencoba menggunakan bebe-
rapa titik pandang yang ber- beda untuk melihat beberapa
kombinasi dari gambar grafis perspektif yang paling sesuai
dengan bentuk dan proporsi.
c. Penajaman Imaj
Mempertajam imej sebuah gambar merupakan cara unutk
mempertegas bentuk atau ruang, seperti tata letak
bentuk-bentuk dalam ruang atau struktur ruang yang
dibentuk oleh benda.