Penyajian Ruang Obyek dalam Tampilan Perspektif

D esain Grafis K omunikasi 242

A. Sekilas Tentang Sablon

Cetak Sablon Screen Printing merupakan cetakan sederha- na yang menghasilkan produk cetakan yang bisa diandalkan. Bila orang haus akan ke- majuan, cetak Sablon akan berkembang seiring dengan kemajuan cetak yang lain. Bila dikerjakan dengan penuh ke- sabaran dan ketelitian dengan melahirkan desain-desain baru tentu akan dapat diandalkan sebagai tambahan ekonomi keluarga. Dalam prakteknya, cetak Sa- blon melalui beberapa tahapan pengerjaan, antara satu de- ngan yang lain saling berhu- bungan dan mempengaruhi. Tahapan dalam cetak Sablon meliputi perancangan desain yang berupa sketsa, pembu- atan klise, pengafdrukan hing- ga pencetakan dengan alat dan bahan yang telah diten- tukan. Berhasil atau tidaknya suatu produk cetak Sablon dapat dilihat dari desain akhir yang ditampilkan, baik mengenai huruf yang ditampilkan, ilus- trasi yang dihidangkan, layout yang diterapkan, juga kompo- sisi secara keseluruhan. Bagi seorang desainer yang kreatif dalam pengolahan dan penataan unsur-unsur tersebut tidak banyak mengalami kesu- litan. Tetapi kalau bagi calon desainerpemula hal tersebut merupakan suatu problem tersendiri yang harus terse- lesaikan dengan kerja keras, meskipun hasilnya masih diba- wah standar. Bila pemula terus mencoba dan mencoba lagi dengan desain-desain baru tentu akan lebih lancar dan berhasil. Dalam pembuatan desain ha- rus mengetahui fungsi juga proses pengerjaannya, karena hal ini cukup penting untuk mengukur kemampuan desain dengan kegunaan fungsi dan proses yang akan dikerjakan. Misalnya desain cetak undang- an mempunyai teknik dan proses yang berbeda dengan cetak tekstil atau yang lain. Langkah awal dalam proses pembuatan desain merupakan roda dari semua proses cetak Sablon. Karena pertama kali melangkah untuk bergerak adalah membuat merancang desain. Desain yang baik akan baik pula hasil akhir produk yang dicetaknya dan memberi kega- irahan untuk berbuat lebih banyak dan maju dengan teknik-teknik yang rumit. De- sain yang baik orang akan senang melihatnya dan ingin memilikinya. Dalam produk ce- tak Sablon seperti itu merupa- kan promosi tanpa biaya.

IX. TEKNOLOGI CETAK PRINTING SABLON

D esain Grafis K omunikasi 243 Melihat hasil desain dan ceta- kan yang begitu bagus tentu- nya orang yang melihatnya akan bertanya. Siapa yang membuat cetakan tersebut, di percetakan mana produk ceta- kan itu dibuat. Berarti kerja keras dalam membuat produk cetakan tidak sia-sia, bahkan membawa hasil sanjungan dan keuntungan.

B. Alat dan Bahan 1. Alat

Alat pada cetak Sablon ter- diri dari alat pokok, alat afdruk dan alat pendukung atau pelengkap. Semua alat terse- but mempunyai peran tersen- diri, tetapi saling mendukung dan mengisi. Kurang satu alat saja dalam mengerjakan Sa- blon merasa kurang enak dan kurang memuaskan yang mengakibatkan hasil cetakan kurang bagus atau tidak berhasil. Maka dari itu dalam perencanaan Sablon harus memperhatikan alat yang di- perlukan. Alat-alat yang dimak- sud adalah alat pokok, alat afdruk, dan alat pendukung.

a. Alat Pokok

Alat pokok dalam percetakan Sablon adalah alat yang harus tersedia, karena jenis ini ada- lah mempunyai peran penting, sehingga tanpa jenis alat ini cetak Sablon tidak akan jalan. Kalau mengingat nama Sablon dalam arti cetak saring yang diambil dari salah satu jenis alat ini yaitu Screen kasa atau saring, yang berarti pula alat untuk menyaring tinta atau cat cetak. Sedang jenis alat untuk nekan untuk memasukkan tinta cetak ke dalam saringan Screen disebut Rakel.

1. Screen

Screen dalam percetakan Sa- blon adalah alat yang terbuat dari kain kasa dari serat sintetis seperti; Nylon, Nytal, Nybolt, Monyl dan sebagainya yang direntangkan dalam ke- rangka kayu. Sifat dari kain kasa pada Screen adalah lentur fleksibel, sehingga mu- dah ditekan ke bawah dan kembali ke atas waktu men- cetak. Dalam pemilihan Screen dapat dilihat nomor pada Screen atau fungsi cetakan untuk mencetak apa, sehingga akan lebih sesuai dengan ukuran besar atau kecilnya lubang Screen. Bila menginginkan hasil cetakan Sablon yang halus kecil tentunya memakai Screen yang lubangnya kecil dengan nomor Screen besar. Perlu diperhatikan bahwa no- mor pada Screen menandakan jumlah lubang tiap inci. Misal- nya nomor Screen 200 berarti dalam 1 inci Screen terdapat 200 lubang. Dalam hal ini, besar kecilnya lubang Screen dapat dilihat dari nomor yang tertulis pada kerangka Screen. D esain Grafis K omunikasi 244

a. Memilih Screen

Bagaimana memilih Screen yang baik?. Ada beberapa yang harus diperhatikan dalam pemilihan Screen, yaitu: 1. Kerangka: x Dipilih kerangka jati tua yang baik. x Kayu tidak banyak mata se- rat, sehingga nantinya bila dipakai kena air dan zat kimia tidak akan menge- lupas. x Kontruksi siku kayu yang kuat, tidak bergelombang mulet bila kena cuaca pa- nas atau dingin x Sudut siku 45 derajad, su- paya lebih mudah mengukur desain maupun yang akan dipakai. x Sudut luar tidak lancip enak dipegang x Kerangka yang halus, tidak ada benjolan-benjolan yang nantinya akan mengganggu dalam pencetakan. x Ketebalan kerangka kurang lebih 3--5 Cm. 2. Kasa Screen: x Mempunyai daya tarik yang tinggi x Warnanya kuning bersih bila Screen kuning dan putih bersih bila Screen putih x Bila dilihat tidak ada garis putih membujur maupun me- lintang x Anyaman tidak bergeser mi- ring x Tidak lubang kena benda runcing atau percikan api rokok x Kasa bila dipegang terasa halus dan licin x Mempunyai ketahanan yang tinggi terhadap zat-zat kimia x Mudah dibersihkan dan dipa- kai lagi.

b. Ukuran Screen Menurut Typenya

Ukuran screen menurut lubang kasa tiap inci, dapat juga ukuran menurut typenya. Type dalam Screen ditentukan dari berat satu yard persegi, yaitu: a Type S, artinya type yang paling ringan Light. b Type M, artinya type yang ringan Medium. c Type HD, artinya type agak berat Extra-Heavy. d dan Type T, artinya type berat Heavy.

c. Fungsi Screen

Alat Screen mempunyai fungsi dan sifat sesuai dengan ukur- an lubang Screen. Screen mempunyai nomor T60, T90, T120, T180, T200 dan seba- gainya, menunjukkan banyak- nya lubang tiap satu inci persegi. Seperti T60 berarti satu inci terdapat 60 lubang, T200 berarti satu inci terdapat 200 lubang. Berarti Screen bernomor kecil akan mempu- nyai lubang yang besar, sebaliknya bila bernomor besar mempunyai lubang yang kecil. Screen berlubang besar