D esain Grafis K omunikasi
207
D. Corporate Identity
Corporate identity adalah unsur desain yang digunakan
oleh perusahaan maupun lembaga periklanan lainnya
untuk menciptakan identitas diri yang konsisten dan dapat
dikenal melalui kegiatan ko- munikasi, promosi dan distri-
busi produkjasa. Corporate identity pada hakekatnya su-
atu lambang dari suatu perusahaan yang mempunyai
rasa tanggung jawab terhadap apa yang diinformasikan,
sehingga kalayak percaya dan mendapat kepuasan terhadap
layanannya. Bila suatu peru- sahaan sangat memperhatikan
konsumen, maka dengan sendirinya konsumen akan
percaya dan fanatik terhadap apa yang diinformasikan. Se-
bagai contoh produk elektronik Sony yang sudah dirasakan
keunggulannya oleh kalayak, suatu saat perusahaan ini
meluncurkan produk barunya tanpa ragu lagi konsumen
sudah percaya keunggulan- nya. Hal ini membuktikan
bahwa kalayakkonsumen da- pat menilai terhadap corporate
identity dari informasi yang disampaikan dengan produk
yang dikeluarkan.
Makin banyak corporate iden- tity di berbagai bidang
sehingga dikenal dan diingat oleh kalayak maka diciptakan
identitas yang simpel dan menarik, yaitu logo, simbol,
atau
trade mark. Tanpa corporate identity tersebut
biasanya mengandung bebe- rapa faktor, antara lain: seja-
rah, identitaskhas, asosiatif, artistik, komunikatif, simbolik,
mengandung keaslian, mudah terbaca, menggugah, dan
mudah diingat.
Peran corporate identity dapat mendongkrak penjualan suatu
produk atau jasa melalui pembelian merek. Bila kita
memperhatikan perilaku kon- sumen sering terjadi sese-
orang membeli merk terutama barangjasa yang dapat
menaikkan gengsi atau derajat di pemakai. Tidak menghe-
rankan bila corporate identity sering dibajak atau diikuti
perusahaan lain agar produk- nya laku di pasaran. Mem-
buntuti suatu corporate identity yang sudah terkenal ini
merupakan agar produknya mudah diingat dan ikut
dompleng ketenarannya. Hal tersebut dapat kita jumpai
pada iklan
kola-kola
yang mendompleng ketenaran
Coca-
Cola
,
atau produk-produk pakaian yang diproduksi dari
Bandung dengan lebel Levi’s, dan masih banyak lagi lainnya.
Dalam komunikasi visual, corporate identity seruing
ditampilkan di sudut-sudut atau dibagian paling bawah
yang seakanakan lepas de- ngan elemen-elemen yang
lain. Penampilan berukuran kecil dengan warna yang khas
D esain Grafis K omunikasi
208
Gambar 7.202: Logo RCTI ke 13 dalam satu warna
Gambar 7.203: Logo RCTI 13 berwarna
dominan yang seakan me- ngajak pembaca untuk mem-
bacanya secara sepintas. Penampilan yang berbeda ini
memang dibuat sengaja agar pembaca bila membedakan
mana yang diinformasikan dan mana yang menginformasikan
berita.
1. Logo
Penggalian ide dalam pembu- atan logo perlu digali
semaksimal mungkin melalui tampilan beberapa alternatif.
Beberapa alternatif inilah nanti-nya akan terpilih sebagai
salah satu alternatif yang dikembangkan melalui berba-
gai warna tampilan.
Berbagai alternatif ini diha- rapkan klain pemesan diberi
kebebasan atau kelonggaran dalam memilih sebagai desain
terpilih untuk dikembangkan lagi. Proses berkelanjutan de-
ngan pencarian ide peng- embangan inilah yang dina-
makan evolusi. Logo RCTI terdiri dari huruf
RCTI berwarna biru yang dipadu dengan huruf R
bersimbolkan burung garuda dengan dipertegas tujuh garis
horisontal yang membelah masing-masing huruf yang
menandakan jumlah peme- gang saham. Adapun burung
rajawali sebagai simbolisasi bahwa RCTI siap menghadapi
tantangan masa mendatang. Sedangkan warna biru adalah
warna
broadcasting atau stasiun televisi. Logo tersebut
dapat diartikan, bahwa Raja- wali dan Citra itu adalah dua
perusahaan yang memjadi pemilik RCTI.
Sebagian masyarakat berang- gapan bahwa angka 13
merupakan angka sial, namun bagi RCTI angka 13 dalam
acara hari ulang tahun ini memberi arti yang beda
karena dirancang dengan warna emas. Logo 13 HUT