D esain Grafis K omunikasi
211
Gambar 7.206: Menyederhanakan bentuk guna meringankan silang
pendapat terhadap informasi
sederhana, singkat, dan jelas. Piktograf termasuk media
grafis komunikasi yang meme- nuhi syarat didaktif, oleh
karena itu piktograf secara langsung bisa berkomunikasi
dengan audience. Suatu infor- masi bila dikomunikasikan le-
lalui tulisan maupun sederetan angka tidak terlalu menatik,
jenuh, bahkan bosan.
Maka munculah piktograf sebagai media yang bisa
mewakili informasi melalui bahasa gambar, bahkan para
ahli menciptakan piktograf tingkat internasional, seperti
tanda lalu-lintas, atau tanda yang dipasang di kamar kecil
pria maupun wanita, dan sebagainya.
Bila penciptaan piktograf baru maka awalnya harus dileng-
kapi dengan bahasa verbal tulisan agar tidak ada ke-
salahan persepsi dalam berkomunikasi. Agar cepat
lebih komunikatif, maka peng- gambaran dibuat sederhana
mungkin.
E. Layout
Langkah akhir dalam penger- jaan desain cetakan grafis
adalah memilih dan menata elemen-elemen yang ada
untuk membawakan pesan atau informasi. Hasil yang
diharapkan adalah suatau sa- rana komunikasi yang efektif,
hal ini menyangkut fungsi dan keindahan. Oleh karena itu
penempatan ilustrasi serta tulisan baik mengenai sifat,
ukuran, bentuk dan jarak ditentukan oleh layout.
Ada tiga macam layout ma- sing-masing dikelompokkan
menurut ketelitian cara pem- buatannya yang dipengaruhi
oleh tujuan, kegunaan, atau fungsinya. Ke tiga macam itu
adalah layout miniatur atau sketsa kecil, layout kasar dan
layout komprehensif. Alan Swan.1987. Ke tiga layout ini
merupakan suatu urutan pro- ses tahapan dalam meran-
cang desain grafis.
D esain Grafis K omunikasi
212
Gambar 7.207: Layout miniatur salah satu langkah kerja mencari keindahan
maksimal merancang
1. Layout Miniatur
Layout miniatur merupakan layout gagasan atau ide
merupakan tahap awal dalam proses visualisasi grafis
komunikasi. Secara visual merupakan gagasan berupa
beberapa coretan dasar ukuran skala kecil dengan
mempertimbangkan susunan komposisi tata letak. Layout ini
merupakan proses eks- perimen dalam pencarian
susunan yang sesuai, cocok, dan artistik yang selanjutnya
akan dibuat langsung secara manual atau komputer sesuai
dengan ukuran yang sederha.
Layout miniatur dapat dibuat selera ukuran, tetapi harus
mempunyai perbandingan ter- tentu atau skala dengan
ukuran sebenarnya. Layout miniatur mempunyai tiga
keuntungan yaitu:
1 Merupakan sarana ekono- mis untuk menguji ber-
bagai rancangan. 2 Dapat dikerjakan dengan
cepat dan bebas membuat beberapa rancangan.
3 Akan menimbulkan gagas- an-gagasan lebih lanjut,
karena ada kehangatan untuk berkreasi dan pro-
duktif.
2. Layout Kasar sketsa
Layout kasar adalah pembe- saran sesungguhnya dengan
ukuran sebenarnya dari layout miniatur yang terpilih. Hal ini
dilakukan terutama dipergu- nakan untuk percobaan de-
ngan membuat beberapa rancangan untuk diadakan
revisi ataupun perubahan yang nantinya menjadi ran-cangan
akhir menyerupai desain yang sesungguhnya.
Layout kasar merupakan kelanjutan dari proses layout
miniatur. Caranya, yaitu layout miniatur yang terpilih dikem-
bangkan dan disempurnakan sesuai dengan ukuran per-
bandingan yang propor-sional, seperti 1:2, 1:3, 1:4, 1:5 dan
sebagainya. Layout kasar bisa dikerjakan dengan cara ma-
nual atau computer berukuran lebih besar dari layout
miniatur. Proses layout kasar merupakan proses pencarian
karya yang terpilih, baik melalui pemilihan warna,
pemilihan huruf, pengaturan komposisi.