2.1.2 Jenis-jenis Evaluasi
Secara umum, evaluasi dibagi menjadi tiga jenis yaitu: 1.
Evaluasi Pada Tahap Perencanaan Kata evaluasi sering digunakan dalam tahap perencanaan dalam rangka
memilihdan menentukan sebuah program dan tujuan. Untuk itu diperlukan metode-metode yang dapat dipakai oleh perencana. Satu hal yang patut
dipertimbangkan dalam kaitan ini adalah bahwa metode-metode yang ditempuh dalam pemilihan prioritas tidak selalu sama untuk setiap
keadaan, melainkan berbeda menurut hakekat dari permasalahannya sendiri.
2. Evaluasi Pada Tahap Pelaksanaan
Pada tahap ini, hal-hal yang telah ditentukan sebelumnya seperti program, tujuan dan metode-metode harus dianalisa untuk menentukan tingkat
kemajuan pelaksanaan dibanding dengan rencana dimana evaluasi juga mempertimbangkan faktor-faktor seperti sarana yang mempengaruhi
keberhasilan proyek tersebut, selain itu dalam melaksanakan evaluasi pada tahap pelaksanaan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pihak-
pihak yang melaksanakan evaluasi diantaranya adalah: a.
Melakukan pengukuran kuantitatif maupun kualitatif terhadap program secara tekhnik.
b. Melakukan analisa obyektif dan menghindari analisa subyektif
terhadap tujuan. Dengan demikian evaluasi dapat diterapkan
Universitas Sumatera Utara
sebagai salah satu program yang sangat penting dalam manajemen program Sirait, 1990:159.
3. Evaluasi Pada Tahap Pasca Pelaksanaan
Disini pengertian evaluasi hampir sama dengan pengertian pada tahap pelaksanaan, hanya perbedaannya bahwa yang dinilai dan dianalisa bukan
lagi tingkat kemajuan pelaksanaan dibanding dengan rencana yakni apakah dampak yang dihasilkan oleh pelaksanaan kegiatan tersebut sesuai
efektivitas dan efisiensi dengan tujuan yang ingin dicapai Nugroho, 2009:537.
2.1.3 Tolak Ukur Evaluasi
Suatu program dapat dievaluasi apabila ada tolak ukur yang biasa dijadikan penilaian terhadap program yang telah berlangsung tersebut. Berhasil atau tidaknya
suatu program berdasarkan tujuan yang dimiliki tolak ukur yang nantinya harus dicapai dengan baik oleh sumber daya yang mengelolanya, diantaranya:
1. Tolak ukur dalam evaluasi pada tahap perencanaan adalah:
a. Mempunyai sebuah program yang akan disosialisasikan.
b. Mempunyai sebuah tujuan yang akan disosialisasikan.
c. Mempunyai metode-metode yang akan digunakan untuk
disosialisasikan. 2.
Tolak ukur dalam evaluasi pada tahap pelaksanaan adalah: a.
Apakah pelaksanaan program sesuai dengan yang telah direncanakan. b.
Apakah tujuan dapat dicapai sesuai dengan yang telah direncanakan.
Universitas Sumatera Utara
c. Apakah metode-metode sesuai dengan yang telah direncanakan.
d. Apakah sarana yang ada dapat mencapai tujuan yang telah direncakan.
3. Tolak ukur dalam evaluasi pada tahap pasca pelaksanaan adalah:
a. Apakah hasil yang diperoleh efektivitas dan efisiensi sesuai dengan
tujuan yang ingin dicapai Suwito, 2002:16.
2.1.4 Tujuan dan Fungsi Evaluasi