Latar Belakang Askesos Program Asuransi Kesejahteraan Sosial

yang tetap fixed, dan kemungkinan terjadinya penyalahgunaan manfaat the abuse of benefits http:puslit.kemsos.go.iddownloadpdfevaluasi-program-jaminan- kesejahteraan-sosial.pdf diakses pada tanggal 17 juni 2013 pukul 17.18 WIB. Terkait konsep Asuransi Sosial, terdapat konsep asuransi mikro micro insurance, yang seolah-olah ada asuransi makro dan asuransi mikro. Asuransi mikro adalah bentuk jaminan sosial berbasis komunitas dimana anggotanya yang berjumlah terbatas secara sukarela memusatkan sumber dana berupa premi ke dalam wadah kelompok untuk kemudian mendapat manfaat dari kontribusi itu Gaol, 2008:13.

2.4 Program Asuransi Kesejahteraan Sosial

2.4.1 Latar Belakang Askesos

Askesos adalah salah satu sistem jaminan sosial untuk memberikan perlindunganpertanggungan bagi kelompok miskin dan hampir miskin terutama di kalangan pekerja sektor informal dan pekerja sektor informal dan pekerja mandiri dimana pencari nafkah berpotensi mengalami resiko menurunnya tingkat kesejahteraan sosial akibat meninggal dunia, menderita sakit, mengalami kecelakaan dan berada dalam kondisi tidak terpenuhinya kebutuhan dasar anggota keluarga. Dana klaim peserta Askesos di bayar oleh pemerintah melalui Kementerian Sosial RI. Sasaran program Askesos adalah Pekerja informal yaitu pekerja yang penghidupannya miskin dan hampir miskin, berpenghasilan dibawah Upah Minimal Provinsi UMP, terdiri atas: Universitas Sumatera Utara 1. Pekerja yang menjalankan sendiri modalnya yang sangat kecil, misalnya pedagang kaki lima, pedagang asongan, pedagang pasar dan pedagang keliling 2. Pekerja informal yang bekerja pada orang lain 3. Pemilik suatu usaha kecil yang mempekerjakan satu dua orang pekerja Dalam melaksanakan program Askesos maka kementerian Sosial mengembangkan kemitraan dengan berbagai pihak diantaranya: 1. Lembaga Keuangan Mikro LKM yang dibina oleh Kementerian Sosial maupun yang tidak. 2. Orsos, Yayasan, Lembaga Sosial yang memenuhi syarat. 3. Instansi pemerintah terkait, diantaranya dengan Kementerian Koperasi dan UKM. Sasaran lokasi yang akan dioperasikanlkan program Askesos adalah wilayah yang memiliki data populasi pekerja sektor informal di wilayah perkotaan, sub urban, pesisir, dan perbatasan amtara negara. Sasaran lokasi Askesos untuk pengembangan lokasi selanjutnya bisa diarahkan ke lokasi yang mempunyai kriteria kemiskinan termasuk sekitar industri, daerah terpencil dan pinggiran hutan Dit. Jamkesos, 2010:5-6. Program Askesos ini berbeda dari asuransi sosial lainnya. Dalam pelaksanaannya, lebih memerlukan partisipasi aktif dari masyarakat. Dalam hal ini, Pemerintah bertindak sebagai fasilisator dan motivator, karena masyarakat lebih sadar pada masalah sosial dan kondisi di lapangan. Askesos telah mencapai 33 provinsi, 314 kabupatenkota, 1378 lembaga sosialorganisasi mitra kinerja dan 275.600 Universitas Sumatera Utara peserta. Besaran dana Askesos ini dialokasikan sekitar Rp 22 miliar, termasuk juga untuk program Bantuan Kesejahteraan Sosial Permaen BKSP, bagi anggota masyarakat miskin yang termasuk kategori Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial PMKS, seperti lanjut usia, penyandang cacat mental dan fisik, dan penyandang psikotik atau eks penyakit kronis yang terlantar. Lembaga pelaksana Askesos adalah lembaga yang memiliki legalitas dan berpengalaman memberikan pelayanan sosial dan memiliki usaha ekonomis produktif, dengan legalitas sebagai berikut: 1. Lembaga Sosial yang berbadan hukum dan terdaftar pada Instansi Sosial ProvinsiKabupatenKota. 2. Kelompok Usaha Bersama Kube, Lembaga Keuangan Mikro LKM, Lembaga Perkreditan Desa LPD, koperasi, dan kelompok sosial masyarakat lain yang dibentuk dan dibina oleh Kementerian Sosial RI. 3. Lembaga Sosial Lokal yang legalitas diakui oleh pemerintah desakelurahan setempat. 4. Lembaga Sosial yang ditunjuk sebagai Pelaksana Askesos: a. Untuk kegiatan yang didukung dana subsidi cadangan klaim APBN ditetapkan dengan Keputusan Dirjen Bantuan dan Jaminan Sosial b. Untuk kegiatan yang didanai dari subsidi dana cadangan klaim melalui dana dekonsentrasi danatau APBD I maka ditetapkan oleh Kepala Instansi Sosial Provinsi atas nama Gubernur Kepala Daerah Universitas Sumatera Utara c. Untuk kegiatan yang didukung subsidi dana cadangan klaim APBD II ditetapkan oleh Kepala Instansi Sosial KabupatenKota atas nama BupatiWalikota. d. Untuk kegiatan yang didanai swadaya masyarakat, maka legalitasnya ditetapkan dengan keputusan Kepala Instansi Sosial KabupatenKota atas ama BupatiWalikota setempat Dit. Jamkeos, 2010:15-16.

2.4.2 Tujuan dan Manfaat Askesos

Dokumen yang terkait

Respon Anak Jalanan Terhadap Program Kesejahteraan Sosial Anak Oleh Yakmi Di Pinggiran Rel Kereta Api Gaperta Kecamatan Medan Helvetia.

0 61 83

Respon Penerima Bantuan Program Pelayanan Kesejahteraan Sosial Anak (PKSA) oleh Lembaga Kesejahteraan Masyarakat (YAKMI) di Daerah Pinggiran Rel Gaperta Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan

0 8 97

Respon Penerima Bantuan Program Pelayanan Kesejahteraan Sosial Anak (PKSA) oleh Lembaga Kesejahteraan Masyarakat (YAKMI) di Daerah Pinggiran Rel Gaperta Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan

0 0 10

Respon Penerima Bantuan Program Pelayanan Kesejahteraan Sosial Anak (PKSA) oleh Lembaga Kesejahteraan Masyarakat (YAKMI) di Daerah Pinggiran Rel Gaperta Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan

0 0 2

Respon Penerima Bantuan Program Pelayanan Kesejahteraan Sosial Anak (PKSA) oleh Lembaga Kesejahteraan Masyarakat (YAKMI) di Daerah Pinggiran Rel Gaperta Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan

0 0 11

Respon Penerima Bantuan Program Pelayanan Kesejahteraan Sosial Anak (PKSA) oleh Lembaga Kesejahteraan Masyarakat (YAKMI) di Daerah Pinggiran Rel Gaperta Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan

0 0 27

Kesejahteraan Sosial anak terlantar (1)

0 0 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Evaluasi 2.1.1 Pengertian Evaluasi - Evaluasi Pelaksanaan Program Asuransi Kesejahteraan Sosial Oleh Lembaga Pelayanan Kesejahteraan Masyarakat Indonesia Di Kelurahan Mabar Hilir Kecamatan Medan Deli

0 0 54

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Evaluasi Pelaksanaan Program Asuransi Kesejahteraan Sosial Oleh Lembaga Pelayanan Kesejahteraan Masyarakat Indonesia Di Kelurahan Mabar Hilir Kecamatan Medan Deli

0 0 12

Evaluasi Pelaksanaan Program Asuransi Kesejahteraan Sosial Oleh Lembaga Pelayanan Kesejahteraan Masyarakat Indonesia Di Kelurahan Mabar Hilir Kecamatan Medan Deli

0 0 14