Masukan Input Analisis Evaluasi Pelaksanaan Program Askesos

5.2 Analisis Evaluasi Pelaksanaan Program Askesos

Data mengenai evaluasi pelaksanaan program askesos yang akan disajikan terdiri dari empat aspek yaitu masukaninput, proses process, keluaran output dan dampak impact.

5.2.1 Masukan Input

Untuk aspek masukan input lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel berikut ini: Tabel 5.9 Distribusi Responden Berdasarkan Seleksi Peserta Askesos Oleh Lembaga YAKMI No Kriteria Jumlah Persen 1. 2. Sesuai Kurang sesuai 26 3 89,7 10,3 TOTAL 29 100 Sumber: Kuisioner 2013 Dari tabel 5.9 dapat dilihat bahwa jumlah responden yang berpendapat bahwa seleksi kepesertaan yang dilakukan oleh Lembaga YAKMI sesuai dengan syarat- syarat yang ada dalam peraturan perekrutan peserta Askesos. Dimana salah satunya adalah mereka yang bekerja di sektor informal. Sebanyak 26 responden 89,7 menyatakan bahwa lembaga YAKMI sesuai dengan syarat perekrutan yang Universitas Sumatera Utara diberlakukan oleh pemerintah dan sisanya 3 orang responden 10,3 menyatakan kurang sesuai. Tabel 5.10 Distribusi Responden Berdasarkan Sosialisasi Program Askesos Oleh Lembaga YAKMI No Sosialisasi Program Jumlah Persen 1. 2. Sangat sering Kadang-kadang 21 8 72,5 27,5 TOTAL 29 100 Sumber: Kuisioner 2013 Dari tabel 5.10 dapat disimpulkan bahwa sosialisasi program yang dilakukan oleh Lembaga YAKMI di Kelurahan Mabar Hilir sangat sering dilakukan. Sebanyak 21 orang responden 72,5 menyatakan lembaga YAKMI sangat sering dilakukan, dan sebanyak 8 orang responden 27,5 menyatakan Lembaga YAKMI kadang- kadang melakukan sosialisasi di Kelurahan Mabar Hilir. Tabel 5.11 Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Tujuan Program Askesos No Jawaban Responden Jumlah Persen 1. 2. Mengetahui Kurang Mengetahui 23 6 79,3 20,7 TOTAL 29 100 Sumber: Kuisioner 2013 Universitas Sumatera Utara Dari tabel 5.11 dapat dilihat bahwa terdapat 23 responden 79,3 yang mengetahui tujuan dari dilaksanakannya program Askesos. Kemudian, sebanyak 6 responden 20,7 masih kurang mengetahui tujuan dari dilaksanakannya program Askesos. Tujuan dari program ini adalah untuk memberikan perlindungan dalam bentuk jaminan sosial dan untuk mengurangi resiko menurunnya tingkat pendapatan kepada pekerja sektor informal dengan memberikan pertanggungan dalam bentuk dana pengganti pendapatan apabila peserta sakit, meninggal dunia sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan pokok keluarga. Tabel 5.12 Distribusi Responden Berdasarkan Sarana dan Prasarana Dalam Memahami Program Askesos Oleh Lembaga YAKMI No SaranaPrasarana Jumlah Persen 1. 2. 3 Memadai Kurang Memadai Tidak Memadai 21 7 1 72,4 24,1 3,5 TOTAL 29 100 Sumber: Kuisioner 2013 Dari tabel 5.12 dapat dilihat bahwa sebanyak 21 orang responden 72,4 menyatakan bahwa sarana dan prasarana yang disediakan oleh lembaga YAKMI memadai untuk memahami program Askesos yang dilaksanakan di Kelurahan mereka. Sementara sebanyak 7 orang responden 25,1 menjawab kurang memadai dan sisanya 1 orang responden 3,5 menyatakan tidak memadai. Ini menyatakan Universitas Sumatera Utara bahwa sarana dan prasarana yang disediakan oleh lembaga YAKMI untuk mensosialisasikan atau untuk memahami program Askesos sangat baik disediakan dan memudahkan para peserta Askesos sekedar bertanya kepada pihak Lembaga YAKMI. Setiap lingkungan di Kelurahan Mabar Hilir memiliki kordinator lingkungan masing-masing, hal ini untuk makin memudahkan para peserta Askesos untuk menyampaikan keluhan atau mendapatkan informasi dari petugas Lembaga YAKMI. Pertemuan biasanya dilakukan dibalai pertemuan, atau dirumah Ibu kordinator lingkungannya masing-masing. Tabel 5.13 Distribusi Responden Berdasarkan Kemampuan Pelayanan Lembaga YAKMI Kepada Peserta Askesos No Jawaban Responden Jumlah Persen 1. 2. Mampu Kurang Mampu 26 3 89,7 10,3 TOTAL 29 100 Sumber: Kuisioner 2013 Dari tabel 5.13 dapat dilihat bahwa bahwa sebanyak 26 responden 89,7 menyatakan bahwa lembaga YAKMI mampu untuk memberikan pelayanan yang baik dan ahli profesional kepada peserta Askesos di Kelurahan Mabar Hilir, dan sisanya sebanyak 3 orang responden 10,3 menyatakan lemabaga YAKMI kurang mampu untuk memberikan pelayanan yang baik kepada peserta Askesos. Universitas Sumatera Utara

5.2.2 Proses process

Dokumen yang terkait

Respon Anak Jalanan Terhadap Program Kesejahteraan Sosial Anak Oleh Yakmi Di Pinggiran Rel Kereta Api Gaperta Kecamatan Medan Helvetia.

0 61 83

Respon Penerima Bantuan Program Pelayanan Kesejahteraan Sosial Anak (PKSA) oleh Lembaga Kesejahteraan Masyarakat (YAKMI) di Daerah Pinggiran Rel Gaperta Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan

0 8 97

Respon Penerima Bantuan Program Pelayanan Kesejahteraan Sosial Anak (PKSA) oleh Lembaga Kesejahteraan Masyarakat (YAKMI) di Daerah Pinggiran Rel Gaperta Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan

0 0 10

Respon Penerima Bantuan Program Pelayanan Kesejahteraan Sosial Anak (PKSA) oleh Lembaga Kesejahteraan Masyarakat (YAKMI) di Daerah Pinggiran Rel Gaperta Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan

0 0 2

Respon Penerima Bantuan Program Pelayanan Kesejahteraan Sosial Anak (PKSA) oleh Lembaga Kesejahteraan Masyarakat (YAKMI) di Daerah Pinggiran Rel Gaperta Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan

0 0 11

Respon Penerima Bantuan Program Pelayanan Kesejahteraan Sosial Anak (PKSA) oleh Lembaga Kesejahteraan Masyarakat (YAKMI) di Daerah Pinggiran Rel Gaperta Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan

0 0 27

Kesejahteraan Sosial anak terlantar (1)

0 0 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Evaluasi 2.1.1 Pengertian Evaluasi - Evaluasi Pelaksanaan Program Asuransi Kesejahteraan Sosial Oleh Lembaga Pelayanan Kesejahteraan Masyarakat Indonesia Di Kelurahan Mabar Hilir Kecamatan Medan Deli

0 0 54

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Evaluasi Pelaksanaan Program Asuransi Kesejahteraan Sosial Oleh Lembaga Pelayanan Kesejahteraan Masyarakat Indonesia Di Kelurahan Mabar Hilir Kecamatan Medan Deli

0 0 12

Evaluasi Pelaksanaan Program Asuransi Kesejahteraan Sosial Oleh Lembaga Pelayanan Kesejahteraan Masyarakat Indonesia Di Kelurahan Mabar Hilir Kecamatan Medan Deli

0 0 14