2.8 Defenisi Konsep dan Defenisi Operasional
2.8.1 Defenisi Konsep
Suatu konsep adalah sejumlah pegertian atau ciri-ciri yang berkaitan dengan berbagai peristiwa, objek, kondisi, situasi dan hal lain-lain yang sejenis. Konsep
diciptakan dengan mengelompokkan objek-objek atau peristiwa-peristiwa yang mempunyai ciri-ciri yang sama. Defenisi konsep bertujuan untuk merumuskan
sejumlah pengertian yang digunakan secara mendasar dan menyamakan persepsi tentang apa yang akan diteliti serta menghindari salah pengertian yang dapat
mengaburkan tujuan penelitian Silalahi, 2009:112. Untuk lebih mengetahui pengertian mengenai konsep-konsep yang yang akan
digunakan, maka peneliti membatasi konsep yang digunakan sebagai berikut: 1.
Evaluasi adalah sebuah proses penilaian dan pengukuran untuk melihat sejauh mana keberhasilan pelaksanaan suatu program dengan melihat
dampak atau hasil yang telah dicapai dari pelaksanaan program tersebut. 2.
Pekerja mandiri dan pekerja di sektor informal adalah pekerja atau pelaksana dalam kelompok usaha ekonomi yang tidak berbadan hukum
dan tidak mempunyai hubungan kerja formal, baik mempunyai majikan maupun tidak dan tidak terjangkau oleh Sistem Jaminan Sosial
3. Askesos adalah suatu program jaminan sosial dalam bentuk asuransi sosial
untuk memberikan perlindunganpertanggungan bagi warga masyarakat terhadap resiko menurunnya tingkat kesejahteraan sosial akibat pencari
nafkah utama didalam keluarga meninggal dunia, menderita sakit,
Universitas Sumatera Utara
mengalami kecelakaan dan berada dalam kondisi tidak terpenuhinya kebutuhan dasar anggota keluarga
4. Kesejahteraan sosial adalah suatu kondisi terpenuhinya kebutuhan
material spiritual dan sosial individu agar dapat hidup layak dan mampu mengembangkan diri, sehingga mampu melaksanakan fungsi sosialnya.
2.8.2 Defenisi Operasional
Defenisi operasional merupakan seperangkat petunjuk atau kriteria atau operasi yang lengkap tentang apa yang harus diamati dan bagaimana mengamatinya
dengan memiliki rujukan-rujukan empiris. Bertujuan untuk memudahkan penelitian dalam melaksanakan penelitian di lapangan. Maka perlu operasionalisasi dari konsep-
konsep yang menggambarkan tentang apa yang harus diamati Silalahi, 2009:120. Melihat transformasi yang berlaku, maka defenisi operasional sering disebut
suatu proses operasionalisasi konsep. Operasionaliasi konsep berarti menjadikan konsep yang semula bersifat statis menjadi dinamis. Jika konsep adalah bersifat
dinamis maka akan memungkinkan untuk dioperasikan. Wujud operasionaliasi konsep adalah dalam bentuk sajian yang benar-benar terperinci, sehingga makna dan
aspek-aspek yang terperangkum dalam konsep tersebut terangkat dan terbuka Siagian, 2011:141.
Dalam penelitian ini, Evaluasi Program Asuransi Kesejahteraan Sosial Oleh Lembaga Pelayanan Kesejahteraan Masyarakat Indonesia di Kelurahan Mabar Hilir
Kecamatan Medan Deli dapat diukur dari indikator sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
1. Lembaga pelaksana:
a. Ketepatan seleksi peserta Askesos
b. Ketepatan data dan pemetaan populasi dan pekerja mandiri dan
pekerja sektor informal c.
Intensitas kegiatan sosialisasi program d.
Intensitas pelaksanaan bmbingan motivasi e.
Ketersediaan sarana dan prasarana yang mendukung pelaksanaan program
f. Kemudahan pembayaran klaim peserta Askesos
g. Keterlibatan sumber daya lokal dalam pengelolaan Askesos
h. Kejelasan pembagian tugas dan tanggung jawab pengurus dan
pelaksana program i.
Tingkat transparansi keterbukaan pengelolaan Askesos j.
Intensitas kegiatan Komunikasi Informasi dan Edukasi KIE k.
Kelengkapan Sumber Daya Manusia SDM yang ahli dibidangnya 2.
Peserta Askesos a.
Kepatuhan terhadap peraturan dan ketentuan program Askesos b.
Kepatuhan dalam pembayaran dana premi c.
Kesesuaian pengajuan klaim terhadap kondisi peserta d.
Kesesuain dalam pemanfaatan dana klaim e.
Kepemilikan kartu anggota dan polis f.
Kemampuan peserta dalam pembayaran premi g.
Jumlah penghasilan per bulan
Universitas Sumatera Utara
h. Kepemilikan sumber penghasilan
i. Usia peserta
j. Status pserta: berkeluargabelum berkeluarga, dan pencari nafkah
utamatidak 3.
Kelayakan Lokasi Pelaksanaan Program a.
Ketepatan data populasi pekerja mandiri pekerja sektor informal b.
Tingkat penghasilan pencari nafkah utama pada lokasi setempat c.
Mendukung atau tidaknya lingkungan setempat terhadap pelaksanaan Askesos
4. Kesesuaian Hasil Pelaksanaan Program Dengan Tujuan Yang Ingin
Dicapai
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tipe Penelitian