Kependudukan Analisis Kharakteristik Umum Responden

4.3 Kependudukan

Jumlah penduduk di Kelurahan Mabar Hilir pada bulan Agustus 2013 berjumlah 23.965 jiwa yang terdiri dari 5.391 kepala keluarga. Berdasarkan data-data yang diperoleh dari Kantor Kelurahan Mabar Hilir diketahui bahwa jumlah peduduk pada bulan Agustus 2013 adalah 23.965 jiwa. Data penduduk Kelurahan Mabar Hilir berdasarkan usia dapat dilihat dari tabel dibawah ini. Tabel 4.1 Komposisi Penduduk Berdasarkan Usia No Usia Jumlah Persen 1. 2. 3. 4. 5. 0-5 tahun 6-17 tahun 18-45 tahun 46-60 tahun 61 tahun keatas 2.283 4.572 10.607 5.870 633 9,5 19,1 44,2 24,5 2,6 TOTAL 23.965 100 Sumber: Kantor Kelurahan Mabar Hilir Berdasarkan tabel diatas, menunjukkan bahwa mayoritas penduduk berada pada kelompok usia dewasa. Kelompok umur 61 tahun keatas 633 jiwa 2,6, kelompok umur 46-60 tahun berjumlah 5.870 jiwa 24,5, kelompok umur 18-45 tahun berjumlah 10.607 44,2. Kemudian jumlah penduduk yang berusia 6-17 tahun ada sebanyak 4.572 19,1, serta kelompok pada umur 0-5 tahun ada sebanyak 2.283 9,5. Universitas Sumatera Utara

4.4 PrasaranaFasilitas

Sarana dan prasarana merupakan hal yang sangat penting untuk pencapaian tujuan suatu program atau kegiatan pembangunan. Suatau rencana yang disusun dengan baik tanpa didukung sarana dan prasarana yang baik dan memadai, maka tujuan dari perencanaan suatu program atau kegiatan kemasyarakatan akan sulit tercapai.

4.4.1 Sarana Pendidikan

Untuk mendukung fasilitas belajar masyrakat di Kelurahan mabar Hilir, maka disediakan sarana pendidikan berupa tiga tempat Pendidikan Anak Usia Dini PAUD bagi anak-anak pra sekolah. Tiga gedung Taman Kanak-kanak TK, Sekolah Sd sebanayak empat gedung, serta sekolah SMP sebanyak tiga gedung sehingga masyarakat dapat dengan mudah menggunakan sarana pendidikan di wilayah tempat mereka tinggal.

4.4.2 Sarana Kesehatan

Untuk mendukung kesehatan masyarakat di Kelurahan Mabar Hilir, maka disediakan sarana kesehatan berupa Puskesmas pembantu sebanyak satu unit, Poliklinik balai pengobatan sebanyak empat unit, apotik sebanyak dua unit, Posyandu sebanyak empat belas unit, toko obat sebanyak satu unit dan juga praktek dokter sebanyak empat unit. Universitas Sumatera Utara

4.4.3 Sarana Peribadatan

Dalam hal saran perbadatan, karena mayoritas penduduk di Kelurahan Mabar Hilir ini beragama Islam, maka terdapat sebanyak tujuh bangunan Masjid dan delapan bangunan Mushola dan dua bangunan Gereja.

4.4.4 Sarana Olahraga

Kelurahan Mabar Hilir ini didukung dengan sarana olahraga yang memungkinkan masyarakat untuk dapat menikmati fasilitas olahraga seperti: satu lapangan sepak bola, empat lapangan bulu tangkis dan lima lapangan voly.

4.4.5 Sarana Komunikasi

Sarana komunikasi sangat dibutuhkan untuk tetap berhubungan dengan dunia luar. Kelurahan Mabar Hilir telah memiliki sarana komunikasi yang cukup memadai. Sarana komunikasi Telepon sudah dapat dinikmati oleh masyarakat di Kelurahan ini dengan jumlah pelanggan jaringan telepon rumah sebanyak 217 pelanggan. Sarana komunikasi RadioTV juga dapat diakses di Kelurahan ini dengan baik. Sebanyak 4.437 unit TV dan 40 unit parabola telah terdaftar di Kelurahan ini. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa jangkauan sarana komunikasi di Kelurahan ini cukup baik.

4.4.6 Sarana Air Bersih

Kelurahan Mabar Hilir telah didukung fasilitas air bersih dengan jumlah 4.137 unit sumur gali dan 1.200 unit PAM yang telah menjangkau seluruh rumah masyarakat di Kelurahan Mabar Hillir. Universitas Sumatera Utara

4.4.7 Sarana Jalan

Untuk menjalin hubungan antara satu lingkungan dengan lingkungan yang lain di Kelurahan Mabar Hilir, mka sangat diperlukan sarana jalan yang baik sebab hal ini akan mempengaruhi kelancaran hubungan antar lingkungan lewat jalur darat. Seluruh jalan umum yang ada di Kelurahan Mabar Hilir ini telah diaspal dengan baik, namun jalan di gang-gang yang ada di setiap rumah penduduk belum sepenuhnya diaspal dengan baik. Universitas Sumatera Utara BAB V ANALISIS DATA Pada Bab ini dijelaskan tentang hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis dan sekaligus analisa data yang dikumpulkan berdasarkan hasil penyebaran kuisioner maupun hasil wawancara di lapangan yang disusun dalam bentuk tabel. Dari 146 peserta Askeos yang berada di Kelurahan Mabar Hilir , ditetapkan sebanyak 29 orang sebagai responden sample peneliti. Dalam hal ini akan diuraikan hasil-hasil penelitian yang meliputi penyajian data dalam bentuk distribusi tunggal. Melalui distribusi tunggal inilah akan diketahui dengan jelas data-data yang telah dikumpulkan melalui angketkuisioer yang telah diedarkan. Agar pembahasan tersusun secara sistematis, maka pembahasan data dalam penelitian ini dilakukan dengan membagi menjadi dua sub bab, yaitu: 1. Analisis kharakteristik umum responden 2. Evaluasi pelaksanaan program Askesos dilihat dari input, process, output dan impact.

5.1 Analisis Kharakteristik Umum Responden

Data mengenai identitas responden yang akan disajikan terdiri dari: jenis kelamin, usia, agama, suku, tingkat pendidikan, jumlah anak, pekerjaan, penghasilan rumah tangga per bulan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari tabel berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 5.1 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Jumlah Persen 1. 2. Laki-laki Perempuan 4 25 13,8 86,2 TOTAL 29 100 Sumber: Kuisioner 2013 Berdasarkan tabel 5.1 diatas dapat dilihat bahwa jumlah responden perempuan yaitu sebanyak 25 orang 86,2. Hal ini dapat disimpulkan, bahwa responden perempuan lebih mengetahui program Askesos yang dilaksanakan di Kelurahan Mabar Hilir dan lebih perduli dengan kesejahteraan keluarga dimasa yang akan datang. Tabel 5.2 Distribusi Responden Berdasarkan Usia No Umur Jumlah Persen 1. 2. 3. 30-45 46-55 56-65 18 6 5 62,2 20,6 17,2 TOTAL 29 100 Sumber: Kuisioner 2013 Berdasarkan tabel 5.2 dapat disimpulkan bahwa jumlah peserta Askesos di Kelurahan Mabar Hilir didominasi oleh penduduk dengan usia produktif 30-45 tahun Universitas Sumatera Utara 62,2. Kelompok umur 46-55 tahun berjumlah 6 orang 20,6 dan kelompok umur 556-65 tahun berjumlah 5 orang 17,2. Tabel 5.3 Distribusi Responden Berdasarkan Agama No Agama Jumlah Persen 1. 2. Islam Kristen Protestan 28 1 96,5 3,5 TOTAL 29 100 Sumber: Kuisioner 2013 Agama merupakan hak yang paling mendasar pada setiap orang. Dari data tabel 5.3 dapat dilihat bahwa responden yang memeluk Agama Islam berjumlah 28 responden 96,5 dan responden yang memeluk Agama Kristen Protestan berjumlah 1 orang 3,5. Distribusi berdasarkan Agama ini merupakan gambaran dari masyarakat di Kelurahan Mabar Hilir yang didominasi oeh masyarakat yang beragama Islam. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.4 Distribusi Berdasarkan Suku Bangsa No Suku Bangsa Jumlah Persen 1. 2. 3. Jawa Batak Melayu 22 1 6 75,9 3,5 20,6 TOTAL 29 100 Sumber: Kuisioner 2013 Dari tabel 5.4 dapat dilihat bahwa suku Jawa merupakan suku yang paling dominan di Kelurahan Mabar hilir saat ini dengan jumlah peserta Askesos 22 responden 75,9 dari total keselurahan responden. Kemudian suku Melayu terbanyak kedua dengan jumlah 6 orang 20,6 dan yang terakhir suku Batak sebanyak 1 orang 3,3. Tabel 5.5 Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan No Pendidikan Jumlah Persen 1. 2. 3. SD SMP SMA 15 8 6 51,8 27,6 20,6 TOTAL 29 100 Sumber: Kuisioner 2013 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 5.5 dapat disimpulkan bahwa tingat pendidikan yang masih rendah dikarenakan biaya yang tidak ada untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, sehingga cenderung penghasilan rata penduduk di Kelurahan Mabar Hilir yan rendah. Rendahnya tingkat pendidikan penduduk yang rendah juga berpengaruh terhadap anak-anak mereka, dimana motivasi ntuk menyekolahkan anak setingi-tingginya juga rendah. Terutama untuk anak perempuan, tamat SMA saja sudah dirasa lebih dari cukup, setelah itu tinggal mencari jodoh dan menikah. Kemudian setelah menikah menjadi buruh-buruh kasar disekitar daerah mereka. Rata- rata ibu rumah tangga juga hanya tamatan dari SD. Demikian halnya juga pada anak laki-laki, rata-rata pendidikan hanya sebatas tamatan SD maupun SMA. Sehingga mereka cenderung kesulitan untuk mencari pekerjaan yang layak untuk dapat hidup sejahtera. Tabel 5.6 Distribusi Responden Berdasarkan Jumlah Anak No Jumlah Anak Jumlah Persen 1. 2. 3. 4. Dua Tiga Empat Lima 9 12 5 3 31,1 41,3 17,3 10,3 TOTAL 29 100 Sumber: Kuisioner 2013 Universitas Sumatera Utara Dari tabel 5.6 dapat dilihat bahwa jumlah setiap anak disetiap kelurga cukup banyak. Dalam hal ini program Askesos seharusnya diikuti oleh setiap warga yang berada di Kelurahan Mabar Hilir agar setiap keluarga mereka bila mana para responden sakit atau meninggal dunia sehingga mereka terbantu dengan dana yang akan mereka klaim nantinya. Dan seharusnya sosialisiasi program Keluarga Berencana KB dan Program Keluarga Harapan PKH harus lebih disosialisasikan dan dijalankan oleh pemerintah di Kelurahan Mabar Hilir. Tabel 5.7 Disribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan No Pekerjaan Jumlah Persen 1. 2. 3. Ibu Rumah Tangga Pedagang Buruh 7 8 14 24,1 27,6 48,3 TOTAL 29 100 Sumber: Kuisioner 2013 Dari tabel 5.7 dapat dilihat bahwa buruh menjadi paling dominan dengan jumlah 14 responden 48,3. Adapun Ibu Rumah tangga adalah mereka yang kesehariannya bekerja paruh waktu dengan menjadi pekerja pada industri kecil disekitar rumah mereka, dan ada juga yang bekerja pada tetangga mereka dengan bekerja sebagai buruh cuci ataupun membantu pekerjaan orang-orang mapan disekitar daerah tinggal mereka yaitu sebanyak 7 responden 24,1 . Dan sisanya adalah Universitas Sumatera Utara sebagai pedagang dengan membuka kios dirumah mereka dan berjualan di pasar- pasar daerah Kelurahan Mabar Hilir. Dalam hal ini terlihat seluruh responden adalah pekerja sektor informal, yang merupakan persyaratan untuk dapat ikut dalam program yang dilaksanakan pemerintah. Mereka juga adalah pekerja informal yang sangat rentan sakit atau meninggal, sehingga mereka membutuhkan Asuransi agar untuk meringkan beban mereka jika terkena musibah. Dari hasil wawancara dengan seorang responden yaitu Ibu Hamida 57 tahun yang mempunyai usaha kecil penyortiran karet dan stik Es krim mengatakan, “saya mempekerjakan ibu-ibu tetangga dekat rumah saya yang tidak punya pekerjaan, dari pada saya merekut anak-anak yang lebih muda. Mereka bekerja dengan memisahkan antara karet yang bagus dan yang sudah putus dari pabrik. Hitung-hitung saya membuka usaha dan membuka peluang kerja bagi mereka dan membayar gaji mereka dengan uang yang setimpal dengan kerja mereka setiap harinya. Dari pada mereka dirumah saja dan tidak punya aktifitas dan saya juga terbantu”. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.8 Distribusi Responden Berdasarkan Pendapatan Rumah Tangga Per Bulan No Penghasilan Jumlah Persen 1. 2. 3. Dibawah Rp 500.000 Rp 500.000 – Rp 1.000.000 Diatas 1.000.000 8 12 9 27,6 41,3 31,1 TOTAL 29 100 Sumber: Kuisioner 2013 Dari tabel 5.8 dapat dilihat bahwa pendapatan para responden di Kelurahan Mabar Hilir yang terendah adalah dibawah Rp 500.000 dengan jumlah 8 responden 27,6. Pendapatan rumah tangga yang tertinggi adalah pendapatan diatas Rp 1.000.000 dengan jumlah 12 orang Naiknya harga Bahan Bakar Minyak BBM berdampak dengan naiknya harga bahan-bahan kebutuhan pokok membuat keluarga yang memiliki pendapatan yang rendah membuat mereka kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka. Terutama kebutuhan untuk anak-anak mereka seperti susu, daging dan lainnya. Walaupun program dari Pemerintah dengan pemberian Bantuan Langsung Tunai yang dampaknya belum berdampak besar bagi mereka. Sehingga dibutuhkan sebuah garansi untuk membantu kesejahteraan hidup mereka yaitu program Askesos berupa dana pengganti penghasilan sasaran keluarga yang kurang mampu. Universitas Sumatera Utara

5.2 Analisis Evaluasi Pelaksanaan Program Askesos

Dokumen yang terkait

Respon Anak Jalanan Terhadap Program Kesejahteraan Sosial Anak Oleh Yakmi Di Pinggiran Rel Kereta Api Gaperta Kecamatan Medan Helvetia.

0 61 83

Respon Penerima Bantuan Program Pelayanan Kesejahteraan Sosial Anak (PKSA) oleh Lembaga Kesejahteraan Masyarakat (YAKMI) di Daerah Pinggiran Rel Gaperta Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan

0 8 97

Respon Penerima Bantuan Program Pelayanan Kesejahteraan Sosial Anak (PKSA) oleh Lembaga Kesejahteraan Masyarakat (YAKMI) di Daerah Pinggiran Rel Gaperta Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan

0 0 10

Respon Penerima Bantuan Program Pelayanan Kesejahteraan Sosial Anak (PKSA) oleh Lembaga Kesejahteraan Masyarakat (YAKMI) di Daerah Pinggiran Rel Gaperta Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan

0 0 2

Respon Penerima Bantuan Program Pelayanan Kesejahteraan Sosial Anak (PKSA) oleh Lembaga Kesejahteraan Masyarakat (YAKMI) di Daerah Pinggiran Rel Gaperta Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan

0 0 11

Respon Penerima Bantuan Program Pelayanan Kesejahteraan Sosial Anak (PKSA) oleh Lembaga Kesejahteraan Masyarakat (YAKMI) di Daerah Pinggiran Rel Gaperta Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan

0 0 27

Kesejahteraan Sosial anak terlantar (1)

0 0 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Evaluasi 2.1.1 Pengertian Evaluasi - Evaluasi Pelaksanaan Program Asuransi Kesejahteraan Sosial Oleh Lembaga Pelayanan Kesejahteraan Masyarakat Indonesia Di Kelurahan Mabar Hilir Kecamatan Medan Deli

0 0 54

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Evaluasi Pelaksanaan Program Asuransi Kesejahteraan Sosial Oleh Lembaga Pelayanan Kesejahteraan Masyarakat Indonesia Di Kelurahan Mabar Hilir Kecamatan Medan Deli

0 0 12

Evaluasi Pelaksanaan Program Asuransi Kesejahteraan Sosial Oleh Lembaga Pelayanan Kesejahteraan Masyarakat Indonesia Di Kelurahan Mabar Hilir Kecamatan Medan Deli

0 0 14