Pendampingan Pengelolaan Dana Askesos

d. Pelaporan: bahan informasi keberhasilan pelayanan Askesos pada setiap tahap kegiatan. Kelayakan lokasi 1. Memiliki data populasi pekerja mandiri di sektor informal baik di pedesaan maupun di perkotaan 2. Lingkungan setempat mendukung pelaksanaan Askesos 3. Adanya Orsos sesuai dengan kriteria dan dapat dijadikan sebagai pelaksana Askesos 4. Adanay kesanggupan dari Pemerintah Provinsi dan KabupatenKota untuk membentuk Tim Pengendali kabupatenKota.

2.4.6 Pendampingan

Sejalan dengan permasalahan dan tantangan di lapangan, perlu dilakukan pendampingan dalam pelaksanaan Askesos. Kegiatan pendampingan diarahkan untuk memfasilitasi peserta Askesos dalam rangka pelayanan sosial. a. Hakekat Pendampingan Pendampingan dilakukan agar kegiatan Askesos terlaksana dengan baik dan berkesinambungan. Pendampingan dalam hal ini adalah suatu proses menjalin relasi sosial antara pendamping dengan peserta Askesos dalam rangka memperkuat dukungan, memecahkan masalah, memotivasi, memfasilitasi dan menjembatani kebutuhannya dalam melaksanakan kegiatan Askesos. Universitas Sumatera Utara b. Tujuan Pendampingan 1 Meningkatkan kemampuan peserta Askesos dalam menemukenali permasalahan, potensi dan sumber daya sosial ekonomi yang ada di lingkungannya 2 Meningkatkan kemampuan peserta Askesos dalam merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan dan mengendalikan kegiatan 3 Meningkatkan akses peserta Askesos dalam mengembangkan kegiatan usaha c. Prinsip-prinsip Pendamping Yaitu: kesetaraan dan berkeadilan, kepercayaan, penghargaan dan harkat martabat, disiplin dan yang terakhir konsistensi d. Peranan Pendamping 1 Konsultan, memberikan masukan-masukan dalam rangka meningkatkan pelaksanaan kegiatan Askesos 2 Motivator, memotivasi dan menumbuhkan kesadaran berusaha dalam rangka kesejahteraan sosial sasaran pelayanan, kerja sama dan akses pelayanan sosial 3 Fasilisator, memfasilitasi peserta Askesos dalam rangka mengoptimalkan kegiatan pengelolaan usaha ekonomi produktif dan kegiatan lainnya 4 Kualisator, menjembatani dan mendorong hubungan antara peserta Askesos dengan Tim Pengelola, dengan warga masyarakat, pihak dunia usaha dan pihak Pemerintah Universitas Sumatera Utara e. Kriteria Pendamping Pendampingan dilaksanakan oleh Petugas Pendamping lokal yang berasal dari Lembaga Pelaksana Askesos. Pendamping diangkat dengan surat keputusan pimpinan Lembaga Pelaksana Askesos Dit. Jamkesos, 2010:37-39.

2.4.7 Pengelolaan Dana Askesos

Bertujuan meyediakan dana klaim bagi peserta yang mengalami sakit, kecelakaan dan meninggal dunia sesuai dengan prosedur yang ditetapkan. Pengelolaan dana Askesos menggunakan aturan yang telah ditetapkan dengan melakukan penatausahaan sesuai berbagai formulir yang disediakan. Pengelolaan dana Askesos meliputi kegiatan: a. Pembukaan rekening di Bank atas nama Lembaga Sosial dan harus ditandatangani oleh 2 orang pengurus Ketua dan Bendahara dan atau penanggung jawab yang ditunjuk telah membuat surat pernyataan di atas materai untuk tidak menyalahgunakan dana program. b. Lima puluh persen 50 dana cadangan klaim wajib disimpan dalam rekening bank, atas nama Askesos. Sedangkan lima puluh persen 50 lainnya dapat dikelola dengan status dipinjamkan untuk mendukung kegiatan usaha ekonomi produktif dalam rangka meningkatkan pendapatan peserta mekanisme tekhnis peminjaman melalui MOU antara Direktorat Jamkesos dengan Lembaga Pelaksana Askesos. Universitas Sumatera Utara c. Hasil usaha yang diperoleh dari jasa pinjaman 50 dana cadangan klaim tersebut, sebesar enam puluh persen 60 disetorkan ke rekening bank untuk mengakumulasi cadangan dana klaim dan empat puluh persen 40 sisanya dapat dipergunakan untuk mendukung operasional Askesos d. Premi yang diterima dari peserta wajib disetorkan dan di simpan pada bank e. Lembaga Pengelola Askesos berkewajiban menjaga kemanan dana yang ada Dit. Jamkesos, 2010:31-32. Adapun Indikator keberhasilan Askesos antara lain: 1. Kelembagaan Pengelola Askesos a. Sumber Daya Manusia: SDM memadai dan memiliki kemampuan pelaksana asuransi kesejahteraan sosial b. Struktur Organisasi Pengurus: pembagian tugas dan tanggung jawab dilaksanakan dalam setiap unsur atau komponen kegiatan asuransi. 2. Kesejahteraan Sosial a. Administrasi: pengadministrasian yang lengkap, jelas terhadap kegiatan ASKESOS secara berkelanjutan dengan data, dokumentasi foto gambar b. Perlengkapan: tersedianya peralatan gedung, kantor, komputer, mesin tik, lemari, ATK, sarana komunikasi c. Sumber dana memiliki modal dan sumber dana lain untuk kegiatan usaha kesejahteraan sosial dan tidak ketergantungan terhadap pihak lain. Universitas Sumatera Utara 3. Kepesertaan a. Memiliki sumber penghasilan b. Diutamakan yang telah berkeluarga c. Mampu membayar premi d. Sebagai pencari nafkah utama dan keluarga e. Memiliki kartu anggota dan polis Aspek berkelanjutan Askesos meliputi: 1. Kemandirian a. Meningkatnya kepercayaan para peserta kepada pelaksana Askesos b. Mengembangkan hasil kerja Askesos yang terukur c. Cara pengelolaan yang transparan 2. Kemitraan Kesetaraan, keterbukaan, kejujuran, saling menguntungkan, berkesinambungan dan berkolaborasi. 3. Jejaring Untuk mengembangkan dan memperluas jangkauan kegiatan Askesos dengan: Instalasi Pemerintah, dunia usaha, lembaga donor nasional maupun Internasional dan yang terakhir masyarakat. Bentuk jaringan yang perlu dikembangkan: a. Pertukaran Informasi b. Peningkatan Kapasitas Pelayanan Universitas Sumatera Utara c. Memperjuangkan kebijakan yang memihak dan berdasarkan kepentingan peserta Askesos d. Memperluas kerjasama di berbagai tingkat lokal, provinsi, nasional maupun dan global.

2.4.8 Peranan Pekerja Sosial dalam Pelaksanaan Askesos

Dokumen yang terkait

Respon Anak Jalanan Terhadap Program Kesejahteraan Sosial Anak Oleh Yakmi Di Pinggiran Rel Kereta Api Gaperta Kecamatan Medan Helvetia.

0 61 83

Respon Penerima Bantuan Program Pelayanan Kesejahteraan Sosial Anak (PKSA) oleh Lembaga Kesejahteraan Masyarakat (YAKMI) di Daerah Pinggiran Rel Gaperta Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan

0 8 97

Respon Penerima Bantuan Program Pelayanan Kesejahteraan Sosial Anak (PKSA) oleh Lembaga Kesejahteraan Masyarakat (YAKMI) di Daerah Pinggiran Rel Gaperta Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan

0 0 10

Respon Penerima Bantuan Program Pelayanan Kesejahteraan Sosial Anak (PKSA) oleh Lembaga Kesejahteraan Masyarakat (YAKMI) di Daerah Pinggiran Rel Gaperta Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan

0 0 2

Respon Penerima Bantuan Program Pelayanan Kesejahteraan Sosial Anak (PKSA) oleh Lembaga Kesejahteraan Masyarakat (YAKMI) di Daerah Pinggiran Rel Gaperta Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan

0 0 11

Respon Penerima Bantuan Program Pelayanan Kesejahteraan Sosial Anak (PKSA) oleh Lembaga Kesejahteraan Masyarakat (YAKMI) di Daerah Pinggiran Rel Gaperta Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan

0 0 27

Kesejahteraan Sosial anak terlantar (1)

0 0 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Evaluasi 2.1.1 Pengertian Evaluasi - Evaluasi Pelaksanaan Program Asuransi Kesejahteraan Sosial Oleh Lembaga Pelayanan Kesejahteraan Masyarakat Indonesia Di Kelurahan Mabar Hilir Kecamatan Medan Deli

0 0 54

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Evaluasi Pelaksanaan Program Asuransi Kesejahteraan Sosial Oleh Lembaga Pelayanan Kesejahteraan Masyarakat Indonesia Di Kelurahan Mabar Hilir Kecamatan Medan Deli

0 0 12

Evaluasi Pelaksanaan Program Asuransi Kesejahteraan Sosial Oleh Lembaga Pelayanan Kesejahteraan Masyarakat Indonesia Di Kelurahan Mabar Hilir Kecamatan Medan Deli

0 0 14