PT BORNEO LUMBUNG ENERGI METAL Tbk. DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 539 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012 Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
Expressed in US Dollars, unless otherwise stated
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI
YANG PENTING lanjutan 3.
CRITICAL ACCOUNTING
ESTIMATES AND
JUDGEMENTS continued i
Estimasi cadangan lanjutan i
Reserve estimates continued
Dalam rangka
untuk memperkirakan
cadangan batubara,
dibutuhkan asumsi
tentang faktor geologi, teknis dan ekonomi, termasuk jumlah produksi, teknik produksi,
rasio pengupasan, biaya produksi, biaya transportasi, permintaan komoditas, harga
komoditas dan nilai tukar. Memperkirakan jumlah danatau spesifikasi kandungan kimia
dalam
cadangan batubara
membutuhkan ukuran,
bentuk dan
kedalaman tubuh
batubara atau lapangan yang akan ditentukan dengan menganalisis data geologi seperti “uji
petik” sampel
pengeboran. Proses
ini mungkin memerlukan penilaian geologi yang
kompleks dan sulit untuk menginterpretasikan data.
In order to estimate coal reserves, assumptions are required about a range of geological,
technical and
economic factors,
including quantities,
production techniques,
stripping ratio,
production costs,
transport costs,
commodity demand, commodity prices and exchange rates. Estimating the quantity andor
chemical content specification of coal reserves requires the size, shape and depth of coal
bodies or fields to be determined by analysing geological data such as drilling samples. This
process may require complex and difficult geological judgements to interpret the data.
Karena asumsi ekonomi yang digunakan untuk memperkirakan cadangan berubah dari
waktu ke waktu, dan karena data geologi tambahan yang dihasilkan selama operasi,
perkiraan cadangan dapat berubah dari waktu ke
waktu. Perubahan
cadangan yang
dilaporkan dapat mempengaruhi hasil dan posisi keuangan Grup dalam berbagai cara,
diantaranya: Because the economic assumptions used to
estimate reserves change from period to period and because additional geological data is
generated during the course of operations, estimates of reserves may change from period
to period. Changes in reported reserves may affect the Group’s financial results and financial
position in a number of ways, including the following:
• nilai tercatat aset dapat terpengaruh akibat
perubahan estimasi arus kas masa depan. •
asset carrying values may be affected due to changes in estimated future cash flows.
• penyusutan
dan amortisasi
yang dibebankan ke dalam laporan laba rugi
konsolidasian dapat
berubah apabila
beban-beban tersebut
ditentukan berdasarkan unit produksi, atau jika masa
manfaat ekonomi umur aset berubah. •
depreciation and amortisation charged in the consolidated profit or loss may change
where such charges are determined on an unit of production basis, or where the useful
economic lives of assets change.
• beban pembuangan lapisan tanah yang
dicatat pada laporan posisi keuangan konsolidasian
atau dibebankan
pada laporan laba rugi konsolidasian dapat
berubah karena adanya perubahan rasio pengupasan.
• overburden removal costs recorded in the
consolidated statements
of financial
position or charged to the consolidated profit or loss may change due to changes in
stripping ratios.
• provisi untuk pembongkaran, restorasi
lokasi aset, dan hal-hal yang berkaitan dengan lingkungan dapat berubah apabila
terjadi perubahan
dalam perkiraan
cadangan yang mempengaruhi ekspektasi tentang waktu atau biaya kegiatan ini.
• decommissioning,
site restoration
and environmental provision may change where
changes in
estimated reserves
affect expectations about the timing or cost of
these activities. •
nilai tercatat
asetliabilitas pajak
tangguhan dapat
berubah karena
perubahan estimasi pemulihan manfaat pajak.
• the
carrying value
of deferred
tax assetsliabilities
may change
due to
changes in estimates of the likely recovery of the tax benefits.
PT BORNEO LUMBUNG ENERGI METAL Tbk. DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 540 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012 Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
Expressed in US Dollars, unless otherwise stated
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI
YANG PENTING lanjutan 3.
CRITICAL ACCOUNTING
ESTIMATES AND
JUDGEMENTS continued ii
Biaya eksplorasi ii
Exploration expenditure
Kebijakan akuntansi
Grup untuk
biaya eksplorasi menimbulkan adanya beberapa
biaya yang dikapitalisasi untuk sebuah area of interest yang dianggap dapat dipulihkan
oleh kegiatan eksploitasi di masa depan atau dijual atau di mana kegiatan belum mencapai
tahap yang memperbolehkan penilaian yang wajar atas adanya cadangan. Kebijakan ini
mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi tertentu untuk peristiwa
dan keadaan di masa depan, khususnya tentang
apakah operasi
ekstraksi yang
ekonomis dapat dilaksanakan. The Group’s accounting policy for exploration
expenditure results
in certain
items of
expenditure being capitalised for an area of interest where it is considered likely to be
recoverable by future exploitation or sale or where the activities have not yet reached a
stage which permits a reasonable assessment of the existence of reserves. This policy requires
management to make certain estimates and assumptions
as to
future events
and circumstances,
in particular
whether an
economically viable extraction operation can be established.
Setiap perkiraan dan asumsi tersebut dapat berubah seiring tersedianya informasi baru.
Jika setelah biaya dikapitalisasi berdasarkan kebijakan
tidak menunjukkan
adanya kemungkinan pemulihan biaya, biaya relevan
yang dikapitalisasi tersebut akan dihapus dalam laporan laba rugi.
Any such estimates and assumptions may change as new information becomes available.
If, after having capitalised the expenditure under the policy, a judgement is made that recovery of
the
expenditure is
unlikely, the
relevant capitalised amount will be written-off to profit or
loss.
iii Biaya pengembangan iii Development expenditure
Kegiatan pengembangan
dimulai setelah
dilakukan pengesahan proyek oleh tingkat manajemen yang berwenang. Manajemen
melakukan pertimbangan untuk menentukan kapan suatu proyek layak dikembangkan
secara ekonomis. Development activities commence after project
sanctioning by
the appropriate
level of
management. Judgement
is applied
by management in determining when a project is
economically viable.
Dalam melaksanakan pertimbangan tersebut, manajemen perlu membuat estimasi dan
asumsi tertentu seperti yang dijelaskan di atas untuk biaya eksplorasi dan evaluasi yang
dikapitalisasi. Setiap estimasi dan asumsi tersebut dapat berubah seiring tersedianya
informasi baru. Jika setelah memulai kegiatan pengembangan terdapat penilaian bahwa
terdapat
penurunan nilai
biaya pengembangan, jumlah yang sesuai akan
dihapus di dalam laporan laba rugi. In exercising this judgement, management is
required to
make certain
estimates and
assumptions similar to those described above for
capitalised exploration
and evaluation
expenditure. Any
such estimates
and assumptions may change as new information
becomes available. If, after having commenced the development activity, a judgement is made
that a development asset is impaired, the appropriate amount will be written off to profit or
loss.