Penjabaran mata uang asing

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI METAL Tbk. DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 520 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2013 AND 2012 Expressed in US Dollars, unless otherwise stated

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued e. Aset keuangan lanjutan e. Financial assets continued II. Pengakuan dan pengukuran lanjutan

II. Recognition and measurement continued

Ketika efek diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual telah dijual, akumulasi penyesuaian nilai wajar yang diakui pada ekuitas dimasukkan ke dalam laporan laba rugi sebagai “pendapatan keuangan” atau “beban keuangan”. When securities classified as available-for- sale are sold, the accumulated fair value adjustments recognised in equity are included in the profit or loss as “finance income” or “finance costs”. III. Saling hapus antar instrumen keuangan III. Offsetting financial instruments Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika terdapat hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan terdapat maksud untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan. Financial assets and liabilities are offset and their net amounts are reported in the consolidated statement of financial position when there is a legally enforceable right to offset the recognised amounts and there is an intention to settle on a net basis, or realise the asset and settle the liability simultaneously.

f. Piutang usaha dan piutang lain-lain

f. Trade and other receivables

Piutang usaha merupakan jumlah terutang dari pelanggan atas penjualan batubara dalam kegiatan usaha normal. Jika piutang diperkirakan dapat ditagih dalam waktu satu tahun atau kurang atau dalam siklus operasi normal jika lebih panjang, piutang diklasifikasikan sebagai aset lancar. Jika tidak, piutang disajikan sebagai aset tidak lancar. Sesuai peraturan OJK, piutang lain-lain dari pihak berelasi disajikan sebagai aset tidak lancar tanpa mempertimbangkan perkiraan periode tertagihnya. Trade receivables are amounts due from customers for coal sold in the ordinary course of business. If collection is expected in one year or less or in the normal operating cycle of the business if longer, they are classified as current assets. If not, they are presented as non-current assets. In accordance with OJK regulation, other receivables from related parties are classified as non-current asset without considering the expected collection period. Piutang dari pihak berelasi merupakan saldo piutang yang terkait dengan pinjaman yang diberikan kepada pihak berelasi Grup. Amount due from related party are receivables balance reflecting loan given to related parties of the Group. Piutang usaha dan piutang lain-lain pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, apabila dampak pendiskontoan signifikan, dikurangi dengan penyisihan penurunan nilai. Trade and other receivables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method, if the impact of discounting is significant, less any provision for impairment.