Government Regulation No. 92012 KONTIJENSI lanjutan CONTINGENCIES continued

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI METAL Tbk. DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 592 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2013 AND 2012 Expressed in US Dollars, unless otherwise stated 36. PELAPORAN SEGMEN 36. SEGMENT REPORTING Manajemen, dalam konsultasi dengan Direksi, telah menentukan bahwa Grup hanya memiliki satu laporan segmen untuk tambang batubara. Informasi pada kinerja keuangan dan aset bersih telah diungkapkan dalam laporan laba rugi dan posisi keuangan konsolidasian. Management, in consultation with the Board of Directors, has determined that the Group has only a single reportable segment, being coal mining. Information on financial performance and net assets is presented in the consolidated statements of comprehensive income and financial position. Penjualan berdasarkan tujuan adalah sebagai berikut: Sales by destination are as follows: 2013 2012 Pasar geografis Geographical market Internasional International Asia 242,672,094 625,592,903 Asia Eropa 19,514,102 20,357,500 Europe 262,186,196 645,950,403 Domestik 2,014,318 - Domestic 2,014,318 - 264,200,514 645,950,403 37. KONSENTRASI RISIKO 37. CONCENTRATION OF RISK Selama tahun 2013 dan 2012 pendapatan Grup berasal dari penjualan batubara kepada Noble sebagai agen pemasaran dengan persentase masing-masing sebesar 99 dan 100. Pembeli akhir dari penjualan batubara Grup sebagian besar berlokasi di Cina. During 2013 and 2012, the Groups revenue was earned from coal sales to Noble as the marketing agent with a percentage of 99 and 100 respectively. The end buyers of the Groups coal sales are mostly located in China. Manajemen Grup terus berusaha untuk meningkatkan basis pelanggannya. The Groups management are continuing the efforts to expand the customer base. 38. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN 38. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES Pada tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan dan entitas anak mengklasifikasikan kas dan setara kas, kas di bank yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, uang jaminan, piutang dari pihak berelasi dan pinjaman kepada pihak berelasi sebesar AS149.647.031 2012: AS678.989.327 sebagai pinjaman dan piutang. As at 31 December 2013, the Company and its subsidiaries classified its cash and cash equivalents, restricted cash in banks, trade receivables, refundable deposits, amounts due from related party and loans to related parties amounting to US149,647,031 2012: US678,989,327 as loans and receivables. Pada tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan dan entitas anak mengklasifikasikan pinjaman jangka pendek, utang usaha, beban yang masih harus dibayar, utang sewa pembiayaan dan pinjaman sebesar AS1.480.411.937 2012: AS1.585.997.202 sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi. As at 31 December 2013, the Company and its subsidiaries classified its short-term loan, trade payables, accrued expenses, finance lease payables, and borrowings amounting to US1,480,411,937 2012: US1,585,997,202 as financial liabilities carried at amortised cost. PT BORNEO LUMBUNG ENERGI METAL Tbk. DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 593 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2013 AND 2012 Expressed in US Dollars, unless otherwise stated 39. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT Kegiatan usaha Grup secara inheren dipengaruhi oleh berbagai jenis risiko keuangan: risiko pasar termasuk risiko nilai tukar, risiko harga dan risiko tingkat suku bunga, risiko kredit dan risiko likuiditas. The Group’s activities are inherently subject to a variety of financial risks: market risk including foreign exchange risk, commodity price risk and interest rate risk, credit risk and liquidity risk. Pengelolaan risiko dipimpin oleh Dewan Direksi yang mengidentifikasi, mengevaluasi dan menentukan kebijakan untuk pengelolaan risiko keuangan jika dipandang perlu, dan menetapkan prinsip-prinsip untuk pengelolaan risiko secara keseluruhan, termasuk risiko pasar, kredit dan likuiditas. Risk management is led by the Board of Directors, which identifies, evaluates and sets the policies for the management of financial risks, where appropriate; and provides the guiding principles for managing the overall risks, including market, credit and liquidity risks. Risiko pasar Market risk i Risiko nilai tukar mata uang asing i Foreign exchange risk Penjualan, pendanaan dan sebagian besar pengeluaran Grup ditransaksikan dalam mata uang Dolar AS, yang secara tidak langsung merupakan lindung nilai alami natural hedging terhadap eksposur fluktuasi nilai tukar mata uang asing. The Group’s sales, financing and the majority of its costs and operating expenditure are transacted in US Dollars, which indirectly represents a natural hedge on exposure to fluctuations in foreign exchange rates. Manajemen berpendapat bahwa pergerakan nilai tukar RupiahDolar AS tidak berdampak signifikan terhadap Grup karena hanya kurang sekitar 20 dari pengeluaran Grup yang terjadi dalam mata uang Rupiah, sedangkan keseluruhan penjualan Grup dilakukan dengan mata uang Dolar AS. Lihat Catatan 35 untuk sensitivitas dari eksposur Grup terhadap kurs mata uang asing. Management is of the opinion that the volatility in the RupiahUS Dollars exchange rate is not likely to have a significant impact on the Group, as only an estimated 20 of the Group’s costs and operating expenditures are transacted in Rupiah, while all of its sales are transacted in US Dollars. Refer to Note 35 for the sensitivity of the Group’s exposure to foreign currencies. ii Risiko harga ii Price risk Grup terekspos oleh fluktuasi harga coking coal yang mana dapat berdampak ke kinerja operasi dan keuangan. Pada dasarnya harga coking coal ditentukan oleh permintaan dan penawaran komoditas dunia dan faktor lain seperti permintaan baja. Grup secara proaktif mengelola risiko-risiko ini dan melakukan penyesuaian seperlunya, seperti strategi penumpukan persediaan batubara, rencana pertambangan dan jadwal pengiriman, jadwal dan operasi pertambangan untuk mengurangi dampak fluktuasi tersebut. The Group is exposed to fluctuations in coking coal prices, and price fluctuations may affect its operation and financial performance. Fundamentally, coking coal prices are determined by the worldwide supply and demand of the commodity and other factors such as world steel demand. The Group pro-actively manages these risks via, among other things, adjusting its stockpiling, mine plan and shipping schedules, production schedule and mining operations as necessary to reduce the impact of any volatility.