INVESTASI PADA PENGENDALIAN BERSAMA ENTITAS lanjutan

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI METAL Tbk. DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 558 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2013 AND 2012 Expressed in US Dollars, unless otherwise stated 17. PINJAMAN 17. BORROWINGS a. Pinjaman jangka panjang a. Long-term borrowings 2013 2012 Dolar AS US Dollars Standard Chartered Bank 795,000,000 950,000,000 Standard Chartered Bank PT Bank CIMB Niaga Tbk. 4,674,462 12,580,000 PT Bank CIMB Niaga Tbk. 799,674,462 962,580,000 Dikurangi: Less: Biaya keuangan yang belum diamortisasi 30,510,684 40,680,911 Unamortised financing cost 769,163,778 921,899,089 Dikurangi: Less: Bagian lancar 769,163,778 921,899,089 Current portion Bagian jangka panjang - - Non-current portion CIMB NIAGA CIMB NIAGA Pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk. “CIMB Niaga” merupakan fasilitas pinjaman yang dimiliki oleh BMS untuk pembiayaan pembelian alat berat. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar LIBOR enam bulanan ditambah 4 dan akan jatuh tempo pada tahun 2014. Tingkat bunga rata-rata selama tahun 2013 sebesar 4,44 2012: 4,65. The borrowing from PT Bank CIMB Niaga Tbk. “CIMB Niaga” was a facility of BMS to finance the acquisition of heavy equipment. This borrowing is subject to an interest rate at six- month LIBOR plus 4 and will be due in 2014. The average interest rate during 2013 was 4.44 2012: 4.65. Jaminan untuk fasilitas kredit ini adalah jaminan corporate guarantee dari Perusahaan, REM dan PT Renaissance Capital Asia. The collateral for the loan consists of corporate guarantees from the Company, REM and PT Renaissance Capital Asia. Pinjaman ini memiliki persyaratan antara lain: This borrowing imposes covenants such as:  Rasio utang terhadap modal tidak lebih dari 2,5 kali; dan  Debt to equity ratio not to exceed 2.5 times; and  Rasio utang terhadap EBITDA tidak lebih dari 4 kali.  Debt to EBITDA ratio not to exceed 4 times. Pada tanggal 31 Desember 2013, BMS telah memenuhi pembatasan-pembatasan yang disyaratkan dari perjanjian kredit ini. As at 31 December 2013, BMS had fully met the financial ratios and covenants under the terms of the loan agreement. Pada tanggal 24 Juli 2014, BMS telah melunasi seluruh pinjaman ini. On 24 July 2014, BMS had fully paid this borrowing. SCB SCB Pada tanggal 11 Januari 2012, Perusahaan menandatangani fasilitas pinjaman berjangka dengan SCB senilai AS1 miliar untuk pendanaan akuisisi tidak langsung atas ARM plc melalui akuisisi 51 kepemilikan saham Borneo Bumi dan 49 kepemilikan saham Bumi Borneo dari LHHL dan BNBR. On 11 January 2012, the Company signed a term facility agreement with SCB amounting to US1 billion for the purpose of funding the indirect acquisition of ARM plc through the acquisition of 51 of the equity shares of Borneo Bumi and 49 of the equity shares of Bumi Borneo from LHHL and BNBR.