Pengaruh KTV Dalam Kehidupan Remaja

112

4.3. Pengaruh KTV Dalam Kehidupan Remaja

Remaja merupakan masa yang rentan terhadap lingkungan sekitar dimana ia berada. Seperti yang telah dibahas dalam bab sebelumnya lingkungan merupakan aspek terpenting dalam tumbuh dan kembangnya seseorang. Remaja yang telah menjadikan KTV sebagai gaya hidup, menjadikan remaja tersebut cenderung lebih dekat dengan lingkungan yang membuatnya nyaman. Remaja KTV biasanya berasal dari remaja yang kurang memiliki perhatian lebih dari orang tua maupun orang-orang yang dikasihi. Jika seorang anak remaja yang tumbuh dengan kasih sayang dan diberi perhatian dari sekeleling orang yang meyayanginya terutama orang tua dan keluarga maka seorang anak remaja tersebut akan nyaman dan lebih terbuka dengan keluarga dan orang tuanya. Sebaliknya, remaja yang tumbuh dalam lingkungan yang kurang kasih sayang dan perhatian menyebabkan remaja akan tumbuh dengan tidak memiliki aturan dalam arti ingin bebas melakukan apapun tanpa ada yang memarahi tindakan maupun kelakuan mereka. Remaja yang sering berada di lingkungan KTV menjadikan remaja yang bersifat dengan ingin kebebasan. Ada juga remaja yang masuk dalam kelompok KTV menjadi seorang remaja yang berasal dari kalangan keluarga yang perekonomiannya rendah menghalalkan segala cara agar dapat tetap bisa bergabung dengan komunitas kelompok KTV. Tidak sedikit remaja yang terjerumus dalam hal-hal yang negatif. Seperti Putri. Putri menjalin hubungan dengan seorang pria yang telah memiliki istri. Sebut saja namanya Om Bayam. Tujuan Putri memacari Om Bayam adalah untuk memenuhi kebutuhannya. Putri berasal dari keluarga yang perekonomiannya lemah, namun Universitas Sumatera Utara 113 Putri tergabung dalam kelompok remaja KTV. Teman-teman Putri sebagian adalah anak-anak remaja yang berasal dari keluarga yang sederhana dan perekonomian yang cukup. Untuk bisa tetap bergaul dengan teman-temannya putri memilih berpacaran dengan om-om yang mau membiayai seluruh kebutuhannya. “Sejak ituku direnggut oleh mantan pacarku dulu, aku langsung berfikiran untuk menjadi simpanan om-om. Dapet duit banyak dan yaudahlah gadak yang harus difikirinkan. Yang penting aku bisa memenuhi semua kebutuhan dan apa yang aku mau”.Ucap Putri kepada narasumber. Kebanyakan remaja yang terlibat dalam KTV menyebabkan gaya hidup yang bebas. Gaya hidup yang bebas seperti gaya hidup yang dilakukan oleh budaya barat. Masuknya budaya barat dan dengan cepat diterima serta diserap oleh pada remaja membuat kebudayaan yang diterapkan oleh budaya timur sedikit demi sedikit mengilang. Perlahan budaya ketimuran yang menjadi tradisi masyarakat Indonesia menjadi berkurang peminatnya. Remaja yang tergabung dalam kelompok KTV atau yang sering disebut dengan anak joged biasa menjadikan pribadi remaja yang ada di kelompok tersebut ingin kebebasan tanpa harus ada yang menghalangi mereka. Pengaruh KTV terhadap para remaja beraneka ragamnya. Remaja yang tergabung dalam kelompok KTV sering menjadi remaja yang tempramen. Di dalam KTV sering terjadi keributan yang disebabkan dengan berbagai macam alasan. Karena mabuk maupun berebut pasangan untuk di dalam KTV. Tidak jarang remaja sering berkelahi karena KTV. Belum lagi efek mabuk karena banyaknya mengkonsumsi minuman beralkohol. Pingsan dan muntah-muntah adalah hal yang sering terjadi akibat minuman beralkohol yang diminum. Universitas Sumatera Utara 114 “Efek terlalu banyak minum buat kepala kek mutar-mutar. Belom lagi dada sama perut panas. Apalagi kalau minumannya mentah gak dicampur apa- apa, terasa kali alkoholnya di dada sama perut. Kalo itu mau 2-3 hari efeknya. Kepala sakit kek ditimpa beton rasanya.“ Papar Budi saat menjelaskan pengalamnya saat mengkonsumsi alkohol terlalu banyak Pakaian yang terbuka bagi perempuan yang datang di KTV menjadikkan mini dress sebagai dresscode serta berpenampilan mencolok saat KTV. Pakaian yang terlalu terbuka bisanya memancing nafsu para lelaki saat berada di dalam KTV. Biasanya perempuan yang datang ke KTV dengan pakaian yang terbuka dan penampilan yang mencolok akan menjadi sorotan mata para pengunjung KTV. Tak heran laki-laki yang melihat perempuan dengan penampilan seperti demikian menjadikannya sebagai teman selama di KTV. Tidak jarang perempuan yang demikian sering menjadi incaran laki-laki yang ada di KTV untuk dijadikan teman berjoged. Awalnya perempuan diajak untuk minum, tentu dengan minuman beralkohol. Setelah itu perempuan diajak berjoged untuk membuat situasi lebih enak dan akrab. Setelah itu perempuan diberikan minuman lagi sampai mabuk lalu sang laki-laki membawanya ke kamar mandi untuk melepaskan nafsu sang laki-laki. Darman menjelaskan secara rinci kepada penulis sebagai berikut : “Biasa kalau KTV itukan cewe-cewe yang datang pasti pakaiannya seksi- seksi kali, terbuka kurang terbuka bajunya. Abis itu nyentrik kali gayanya, kek menarik perhatian gitulah kadang cewe-cewe ini kalo KTV. Biasanya diajak minumlah sampek mabuk, joged abs itu dibawa ke kamar mandi. Kalau aku pernah juga gitu. Adalah kawan aku cewe, pas KTV bajunya seksi kali terbuka kali bajunyakan pendek. Namanya aku laki-laki manalah tahan nengok yang kek gitukan, yaudah ku kasih minum, ku bawa joged, kasih lagi minum sampek mabok, abis itu ku bawalah kekamar mandi, biasalah, hahaha”. Universitas Sumatera Utara 115

4.4. Peran Orang Tua Dalam Kehidupan Remaja