110
Bagi sebagian orang KTV dijadikan sebagai salah satu tempat untuk pelepas penat. Banyak tempat untuk bisa menjadi alternatif pelepas penat. Namun
karena kemauan dan cara menghilangkan penat bagi setiap orang berbeda-beda maka tidak ada salahnya KTV dijadikan salah satu tempat untuk menjadi hiburan.
4.2. KTV Sebagai Identitas Kelas Sosial
Identitas menurut Stella Ting Toomey merupakan refleksi diri atau ceriminan diri yang berasal dari keluarga, gender, budaya, etnis, dan proses
sosialisasi. Identitas pada dasarnya merujuk kepada refleksi dari diri kita sendiri dan persepsi orang lain terhadap diri kita. Sementara itu, Gardiner W. Harry dan
Kosmitzki Corinne melihat identitas sebagai pendefenisian diri seseorang sebagai individu yang berbeda dalam perilaku, keyakinan dan sikap
22
Kelas sosial atau golongan sosial merujuk kepada perbedaan herarkis stratifikasi antara insan atau kelompok manusia dalam masyarakat atau budaya.
Biasanya kebanyakan masyarakat memiliki golongan sosial .
23
22
inggris Larry A. Samovar, Richard E. Porter, Edwin R. McDaniel 2009. Communication Between Cultures. Cengage Learning. Hlm. 154 - 161 ISBN 0495567442
23
Habermas, J. 2006.”the European Nation State – Its Achievments and Its Limits. On the Past adn Future Sovereighty and Citixenship”, in G Balakrishan ed. Mapping the Nation, London;
Vernon 281 – 294.
, namun tidak semua masyarakat memiliki jenis-jenis kategori golongan sosial yang sama. Berdasarkan
karakteristik strtifikasi sosial, dapat kita temukan beberapa pembagian kelas atau golongan dalam masyarakat. Beberapa masyarakat tradisional pemburu
pengumpul, tidak memiliki pemimpin tetap pula. Oleh karena itu masyarakat
Universitas Sumatera Utara
111
seperti ini mengindari stratifikasi sosial
24
24
Gowdy, John 2006 “Hunter gatherers and the mythology of the market,”in Richard B. Lee and Richard H. Daly eds., The Cambridge Encyclopedia od Hunters and Gatherers, pp. 391 – 394.
New York: Cambridge Unoversity Press
. Dalam masyarakat seperti ini, semua orang biasanya mengerjakan aktivitas yang sama dan tidak ada pembagian
pekerjaan. Dengan KTV sekelompok remaja yang tergabung dalam anak joged
menganggap bahwa dengan KTV mereka dapat terkenal famous. Karena dengan KTV mereka bisa memiliki teman dari berbagai macam kalangan, baik kalangan
dari sesama remaja, kerja, maupun dari berbagai macam teman dari latar belakang keluarga dan pekerjaan yang bermacam ragam.
Yeyen menjelaskan bahwa dari KTV ia mendapatkan teman baru dengan kelebihan dan kekurangan teman yang ia dapat di KTV, berikut Yeyen
memaparkannya kepada penulis : “Kalo sering-sering ikut KTV kan bisa jadi famous. Punya banyak kawan di
sana-sini dari KTV. Kesannya bekawannya bagus. Tapi kalau bekawan bagus ya lama bekawannya. Kalau bekawannya gak bagus misalnya kawan
barunya gak enak gak nyaman aku bekawan sama dia secara intens, ya cuman kawan gitu-gitu ajalaj. Kalau anaknya baik enak diajak bekawan ya
aku teruslah bekawan sama dia”. KTV saat ini dijadikan sebagai Identitas sosial bagi remaja. Karena sebagian
remaja menganggap bahwa dengan KTV mereka dapat dianggap oleh teman- teman mereka bahwa mereka lebih unggul dan lebih modern. Bergaul dengan cara
melakukan KTV dianggap adalah pergaulan yang paling elit dan mahal yang dilakukan dalam kalangan remaja. Identitas merupakan tanda untuk mengenali
seseorang dengan mudah.
Universitas Sumatera Utara
112
4.3. Pengaruh KTV Dalam Kehidupan Remaja