Remaja KTV Gaya Hidup Remaja (Studi Kasus Gaya Hidup Remaja KTV di Kota Medan

64 tanpa harus membuat personil band lelah memainkan music secara berulang- ulang.

2.9. Remaja KTV

Remaja didefinisikan sebagai periode transisi perkembangan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa, yang mencakup aspek biologi, kognitif, dan perubahan sosail yang berlangsung antara usia 10-19 tahun Santrock, 1993. KTV dan karaoke keluarga pada umumnya merupakan tempat yang tidak mempunyai perbedaan. KTV sesungguhnya merupakan tempat untuk karaoke seperti biasa. Namun saat ini, beberapa kelompok remaja menjadikan KTV sebagai tempat untuk dugem secara pribadi, karena tamu pengunjung pada room merupakan bagian dari kelompok ataupun teman yang sama. Sehingga saat ini, banyak remaja lebih meminati KTV di bandingkan dengan dugem di club atau pub pada umumnya. KTV merupakan trend yang lagi di gandrungi oleh para remaja saat ini. KTV di anggap sebagai tempat untuk penghilang stres dan penat serta untuk mengembalikan mood yang hilang. Selain itu KTV di jadikan tempat ajang berkumpul dengan teman-teman, baik itu teman lama dan teman baru. KTV dianggap tempat tongkrongan anak muda yang paling high class karena untuk membuka satu room untuk KTV membutuhkan dana yang tidak sedikit nominalnya bagi kantong para remaja. Keadaan remaja yang terlibat KTV berasal dari berbagai kalangan. Ada anak PNS, anak TNI, anak pengusaha maupun yang orang tuanya pengangguran. Universitas Sumatera Utara 65 Dengan berbagai macam alasan remaja datang ke KTV. Ada juga remaja yang datang ke KTV hanya untuk sekedar melepas penat, ada juga yang ikut KTV hanya untuk menjaga teman-temannya agar teman-temannya tidak digangguin saat berada di dalam room KTV. Saat berada di dalam tidak penting dia siapa. Kenal atau tidak. Lakukan apa yang anda mau. Seperti penuturan Darman 21 tahun : “Kalau namanya udah didalam, pasrah ajalah udah. Nikmatin aja musik yang lagi dimainkan. Kalo mau minum ya minum. Gak penting kenalatau tidak.Kalau sama-sama sor yaudah jalanlah, joget sama. Kalau komunikasi bagus setelah keluar dari sini bagus lanjut berkawan. Kalau keluar dari sini kayak gadak kejadian ajalah ya pura-pura gak kenal aja”. Dari KTV juga bisa menambah teman, karena selalu ada teman baru yang masuk dalam list untuk menjadi teman. Meski teman baru namun jalinan yang diciptakan sebisa mungkin menjadi pertemanan baik. Baik dalam arti teman yang enak diajak cerita, teman yang enak diajak untuk bermain dan lain sebagainya. Lingkungan KTV tidak selalu negatif. Jalinan pertemanan dan lingkungan yang baik juga bisa terjalin disini. Lingkungan yang positif tergantung kepada individunya. Baik atau buruknya lingkungan kembali kepada individu yang melakukannya. Teman dari KTV terdiri dari berbagai kalangan. Ada yang dari kalangan atas, kalangan menengah dan kalangan bawah. Intinya yang penting ada uang untuk bisa membuka room dan sering diajak KTV-an maka membuat lebih banyak memiliki teman terutama dari kalangan KTV sendiri. Dari KTV dapat memiliki teman dari berbagai kalangan dan tentu mendapatkan teman dengan latar belakang dan kebiasaan teman yang berbeda pula. Universitas Sumatera Utara 66 Banyaknya memiliki teman dengan latar belakang tentu membuat suasan pertemanan semakin asyik, karena banyak memiliki teman menandakan bahwa seseorang tersebut pandai bergaul dan ramah. Sehingga ia mampu menjalin hubungan pertemanan dengan komunikasi yang baik. Universitas Sumatera Utara 13 BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah