commit to user 27
Lembar kerja siswa dapat dibedakan menjadi 2 yaitu : 1.
Lembar Kerja Berstruktur Lembar kerja ini dirancang untuk membimbing siswa dalam satu
program kerja atau pelajaran dengan sedikit atau sama sekali tanpa bantuan guru untuk mencapai sasaran yang dituju dalam pelajaran ini.
Lembar Kerja ini telah disusun petunjuk atau pengarahannya. Lembar kerja ini tidak dapat menggatikan peranan guru dalam kelas. Guru tetap
mengawasi kelas, memberi semangatdorongan belajar, dan memberi bimbingan pada perorangan tertentu.
2. Lembar Kerja Tak Berstruktur
Lembar kerja tak berstruktur adalah lembaran yang berisi sarana untuk menunjang materi pelajaran., sebagai alat bantu kegiatan siswa yang
dipakai guru untuk menyampaikan pelajaran. Contohnya : kumpulan soal- soal, daftar bilangan rondam untuk pelajaran probabilitas statistik, kertas
berpetak, kumpulan data statistik, dan diagram atau tabel. Lembar kerja ini merupakan alat bantu mengajar, dapat dipakai untuk mempercepat
pengajaran, memberi dorongan belajar pada tiap individu atau melengkapi materi buku paket. Lembar kerja ini penting sebagai alat bantu, dapat
berisi sedikit petunjuk tertulis atau lisan untuk mengarahkan siswa.
b. Tujuan dan Manfaat LKS
Kohler dalam Slametto 2000: 9 menjelaskan bahwa “Dengan
menggunakan LKS pada dasarnya yang terpenting adalah adanya penyesuaian pertama yaitu siswa memperoleh respon yang tepat untuk memecahkan
problem yang dihadapi, dalam belajar pengulangan dan pemahaman merupakan hal yang penting.
” Pendapat tersebut senada dengan tujuan dan Manfaat dari penggunaan
LKS yang diungkapkan oleh Boediono 2000:25 adalah sebagai berikut : 1.
Mengaktifkan siswa dalam proses belajar mengajar. 2.
Membantu siswa dalam mengembangkan konsep.
commit to user 28
3. Melatih siswa untuk menemukan dan mengembangkan ketrampilan siswa.
4. Membantu guru dalam menyusun rencana pengajaran.
5. Sebagai pedoman guru dan siswa dalam melaksanakan proses
pembelajaran. 6.
Membantu siswa untuk menambah informasi tentang konsep yang dipelajari melalui kegiatan yang sistematis.
Berdasarkan pada tujuan dan manfaat LKS tersebut, maka penggunaan LKS sangat membantu dalam pembelajaran termasuk dapat mengecek tingkat
pemahaman siswa terhadap materi yang disajikan dan memudahkan siswa dalam menyelesaikan tugas. Selain itu LKS merupakan salah satu buku
penunjang yang diharapkan dapat membantu mendorong kreativitas siswa dalam mengembangkan minat, bakat, dan kemampuan serta menumbuhkan
pola pikir yang positif dan kreatif dalam rangka meningkatkan efektivitas belajar siswa.
Karena LKS merupakan sarana penunjang pada kegiatan pembelajaran maka guru harus memadukan dengan sumber belajar yang lain agar materi yang
didapatkan oleh siswa tidak hanya terpaku pada LKS saja. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Boediono 2000: 27 yang mengatakan bahwa
”Karena materi di LKS terbatas maka guru perlu menyarankan siswa untuk mencari materi dengan
sumber lain. Misalnya perpustakaan, internet,koran, majalah yang relevan dengan materi pelajaran
.” Pernyataan tersebut diperkuat oleh Syaiful BD dan Aswan Zain 2002: 97 berpendapat bahwa “Salah satu tahapan dalam penggunaan metode
resitasi dengan menggunakan LKS yaitu adanya petunjuk atau sumber lain yang dapat membantu pekerjaan siswa.
”
c. Fungsi LKS