commit to user 34
dalam memberikan bimbingan serta pengarahan sehingga dapat memperolah hasil belajar yang maksimal.
3. Tahap mempertanggungjawabkan tugas
Moh. Uzer dan Lilis Setiawati 2001: 128 mengatakan bahwa “ Dalam pemberian tugas dengan menggunakan LKS yang diberikan pada siswa
dalam waktu
yang telah
ditentukan dan
siswa harus
mempertanggungjawabkan tugas yang dibebankan kepadanya.” Hal yang harus dikerjakan pada fase ini yaitu :
a. Laporan baik lisan tertulis dari apa yang telah dikerjakannya
b. Ada tanya jawabdiskusi kelas
c. Penilaian hasil pekerjaan siswa baik dengan tes maupun non tes atau
dengan cara yang lainnya. Adanya pertanggungjawaban siswa atau tugas yang harus diselesaikan
menjadi ciri khas dari metode resitasi. Maka setelah siswa selesai mengerjakan LKS, siswa mempertanggungjawabkan hasil pekerjaannya
kepada guru, yang kemudian dibahas bersama antara guru dan siswa atas kesulitan-kesulitan yang ditemukan. Pemberian skor dan catatan khusus
terhadap hasil pekerjaan siswa pada LKS oleh guru, diharapkan akan lebih
meningkatkan motivasi dalam diri siswa dalam belajar.
5. Tinjauan Tentang Mata Pelajaran Ekonomi
a. Materi Pelajaran Ekonomi Kelas XI SMA Negeri I Wuryantoro
Materi pembelajaran ekonomi kelas XI SMA N I Wuryatoro terdiri dari 4 Kompetensi Dasar KD yang meliputi:
KD 1
ketenagakerjaan. Standar
kompetensinya memahami
kondisi ketenagakerjaan dan dampaknya terhadap pembangunan ekonomi. Kompetensi
dasarnya :1.Mengklasifikasikan
ketenagakerjaan, 2.Mendeskripsikn
commit to user 35
pengganguran beserta dampaknya terhadap pembangunan ekonomi. 3. Mendeskripsikan proses pertumbuhan ekonomi.
KD 2 kebijakan anggaran keuangan. Standar kompetensinya memahami APBN dan APBD. Kompetensi dasarnya : 1.Menjelaskan pengertian, fungsi, tujuan
APBN dan APBD, 2.Mengidentifikasi sumber-sumber penerimaan pemerintah pusat dan pemerintah daerah, 3.Mengidentifikasi jenis-jenis pengeluaran
pemerintah pusat dan pemerintah daerah, 4.Mendeskripsikan kebijakan pemerintah di bidang fiskal.
KD 3 pasar modal. Standar kompetensinya mengenal pasar modal. Kompetensi dasarnya : 1.Mengenal jenis dan produk dalam bursa efek, 2.Mendeskripsikan
mekanisme bursa kerja efek KD 4 perekonomian internasioanal. Standar kompetensinya memahami
perekonomian terbuka. Kompetensi dasarnya : 1.Mengidentifikasi manfaat, keuntungan dan faktor-faktor pendorong perdagangan internasional, 2.
Mengidentifikasi kurs valuta asing dan neraca pembayaran, 3.Menjelaskan konsep tarif, kuota, larangan ekspor, larangan impor, subsidi, premi, diskriminasi
harga, dan dumping, 4.Menjelaskan pengertian devisa, fungsi, sumber-sumber devisa, tujuan dan penggunaan devisa.
Setelah guru menyelesaikan 1 KD akan diadakan evaluasi. Evaluasi dilakukan dengan memberikan tes berupa ulangan dengan soal essay berjumlah
10 soal dengan rentang nilai 0-100. Apabila terdapat siswa yang belum dapat mencapai KD tersebut maka akan dilakukan remidiasi. Menurut guru pengampu
mata pelajaran ekonomi kelas XI SMA N I Wuryantoro, remidiasi perlu dilakukan agar siswa benar-benar dapat memahami materi pada KD tersebut.
Selain itu remidiasi perlu dilakukan karena nilai-nilai dalam ulangan tersebut nantinya akan berpengaruh pada nilai raport.
commit to user 36
B. Penelitian Yang Relevan
Berti Yolida.PMIPA.FKIP.Univ. Lampung. Penerapan Metode Resitasi Dalam Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMA Al-Kautsar Bandar
Lampung. Kata kunci: metode resitasi,motivasi,hasil belajar.
Pencapaian hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi sebagian besar siswa kelas XI Sma Al-Kautsar Bandar Lampung hanya mencapai rata-rata 5,50 pada
semester I tahun ajaran 2003-2004. Rendahnya hasil belajar siswa dikarenakan oleh berbagai faktor diantaranya: 1 metode yang digunakan hanyalah metode ceramah
dan diskusi saja, hal ini menyebabkan siswa merasa bosan dan hanya bersifat teoritis, 2 siswa tidak biberi pengalaman langsung, 3 pemberian tugas belum teratur, 4
faktor keterlibatan siswa yang belum optimal. Pemberian tugas atau resitasi dapat diberikan dengan cara menunjuk beberapa siswa
untuk mengerjakan kembali soal-soal atau tugas di depan kelas kemudian dilanjutkan dengan pembahasan soal-soal yang dianggap sulit oleh siswa. Dengan metode
pembelajaran ini siswa dapat belajar lebih giat dan memperdalam penguasaan materi pelajaran serta terbiasa mengisi waktu luang di luar jam pelajaran. Dengan demikian
pengalaman siswa dalam mengikuti pelajaran dapat lebih terintregasi. Dengan penugasan juga akan dapat memperoleh hasil belajar yang mantap yaitu dengan
melakukan latihan-latihan selama menyelesaikan tugas. Selama ini tugas hanya sebatas pekerjaan rumah sehingga anak kurang termotivasi untuk mengerjakannya.
JPMIPA. Volume 8 Nomor 1. Januari 200. 1-68