Keuntungan Penggunaan Metode Resitasi Media LKS

commit to user 63 disuruh membuat kurva keseimbangan pasar. Apabila siswa mengerjakan sendiri latihan-latihan soal pada LKS maka siswa tersebut dapat mengerjakan juga pada saat ulangan. Karena soal-soal yang dikeluarkan pada waktu ulangan banyak diambil dari LKS. ” Di samping itu, pertanggungjawaban siswa dalam mengerjakan LKS dapat dilihat oleh guru pada waktu siswa membahas LKS atau diskusi siswa dapat memberikan alasan atas jawaban yang dipilihnya. Hal ini sesuai dengan pendapat dari informan 5 tanggal 15 Desember 2010 “Dalam membedakan siswa yang mengerjakan LKS sendiri dan yang mencontek pekerjaan teman yaitu dengan mewajibkan siswa memberikan alasan atas jawaban yang dipilihnya. Misalnya saja dalam bentuk multiple choice, siswa memilih jawaban A maka siswa tersebut harus memberikan alasan kenapa memilih jawaban A bukan yang lainnya. ” Pernyataan di atas juga dibenarkan oleh informan 12 yang mengatakan bahwa: ”Untuk mata pelajaran ekonomi di sini guru mewajibkan siswa harus memiliki alasan dalam memberikan jawaban di LKS. Jadi misalnya siswa memilih jawaban A maka harus mempunyai alasan kenapa memilih jawaban A. ” Berdasarkan keterangan dari beberapa informan di atas, maka peneliti dapat menyimpulakan bahwa guru SMA Negeri I Wuryantoro, dalam melihat bagaimana pertanggungjawaban hasil pekerjaan siswa dalam mengerjakan tugas dengan mengggunakan LKS itu berbeda-beda. Hal ini dapat dilihat dari keterangan para informan yang menyatakan bahwa pertanggungjawaban siswa dapat dilihat dari ketepatan waktu siswa dalam mengerjakan LKS atau mengumpulkan LKS, siswa harus mempunyai alasan atas jawaban yang dipilihnya, dan pada waktu ulangan akan terlihat bagaimana siswa tersebut mengerjakan LKS. Dikerjakan sendiri atau hanya menyalin jawaban dari teman.

2. Keuntungan Penggunaan Metode Resitasi Media LKS

Tugas merupakan suatu pekerjaan yang harus diselesaikan. Pemberian tugas sebagai suatu metode mengajar merupakan suatu pemberian pekerjaan oleh guru kepada siswa untuk mencapai tujuan pengajaran tertentu. Dengan pemberian tugas tersebut siswa belajar mengerjakan tugas. Dalam melaksanakan kegiatan commit to user 64 belajar, siswa diharapkan memperoleh suatu hasil ialah perubahan tingkah laku tertentu sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Tahap terakhir dan pemberian tugas ini adalah resitasi yang berarti melaporkan atau menyajikan kembali tugas yang telah dikerjakan atau dipelajari. Adapun keuntungan penggunaan metode resitasi dengan media LKS yaitu: a. Pengetahuan yang anak didik peroleh dari hasil belajar sendiri akan dapat diingat lebih lama Penugasan yang diberikan guru setelah menyampaikan materi pelajaran bertujuan agar materi pelajaran yang disampaikan akan dapat diingat lebih lama oleh siswa. Materi pelajaran yang disampaikan langsung diterapkan untuk mengaerjakan soal-soal pada LKS. Hal ini diungkapkan oleh informan 5 pada wawancara tanggal 3 Januari 2011 yang menyatakan bahwa ”Dengan mengerjakan soal pada LKS lebih menambah pemahaman terhadap materi pelajaran dan dapat dengan mudah mengingat kembali materi yang telah disampaikan guru. Karena materi pelajaran ekonomi yang sangat banyak jadi siswa terlalu sulit untuk mengingat materi pelajaran jika hanya dari mendengarkan saja. Oleh sebab itu dengan dengan mengerjakan LKS materi lebih mudah diserap dan diingat oleh siswa.” Dengan demikian dapat dikatakan bahwa resitasi dapat membantu daya ingat siswa terhadap materi pelajaran khusunya pada mata pelajaran ekonomi. Maka penggunaan metode resitasi dapat bermanfaat dalam peningkatan prestasi belajar siswa. Dengan kemampuan mengingat yang tinggi maka siswa dapat membantu siswa dalam pembelajaran. b. Mengembangkan keberanian berinisiatif Resitasi merupkan metode yang digunakan untuk menyajikan kembali tugas-tugas yang diberikan oleh guru melalui LKS setelah guru menyampaikan materi pelajaran ekonomi. Bentuk penyajian tugas biasanya berupa diskusi dan pembahasan soal. Pada tahap ini guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan materi pelajaran yang belum dikuasainya. Biasanya sebelum guru menjawab, guru mempersilakan siswa yang lain untuk membantu temannya yang mengalami kesulitan belajar. Tugas guru dalam hal ini sebagai commit to user 65 jembatan untuk memberikan penguatan terhadap pendapat masing-masing siswa. Hal tersebut senada dengan pernyataan informan 15 bahwa ”Resitasi dapat menumbuhkan inisiatif bagi siswa yang kemauan belajarnya tinggi. Pada materi perekonomian internasional, terdapat soal dalam bentuk kolom dan siswa disuruh memberikan tanggapan terhadap suatu pernyataan. Dengan demikian siswa mampu mengembangkan inisiatifnya dengan memberikan alasan dalam menang gapi soal tersebut.” Bagi siswa yang mempunyai kemampuan belajar yang tinggi akan menumbuhkan semangat mereka untuk mengembangkan inisiatif mereka dan dapat mengembangkan logika mereka untuk memberi jawaban pada soal yang terdapat dalam LKS. c. Memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar lebih banyak Pada umunya rangkuman materi yang ada pada LKS sangat terbatas sedangkan soal-soal yang harus dikerjakan siswa cenderung lebih luas sehingga menuntut siswa untuk mncari literatur-literatur lain guna menunjang keberhasilan siswa dalam mengerjakan soal. Guru menyarankan siswa untuk mengembangkan pengetahuannya melalui buku-buku yang ada diperpustakaan, artikl-atikel pada internet, majalah maupun surat kabar yang terkait dengan materi pelajaran. Informan 15 pada wawancara tanggal 3 Januari 2011 mengatakan bahwa ”Karena materi yang ada pada LKS sangat terbatas maka guru menyarankan kepada siswa untuk mencari materi di perpustakaan ataupun di intrnet. ” Dengan siswa aktif ke perpustakaan dan mencari materi di internet pengetahuan mereka dapat bertambah pengetahuan mereka baik yang berkaitan dengan materi pelajaran ataupun informasi-informasi yang berkaitan dengan dunia pendidikan. d. Memupuk rasa tanggung jawab Pada pelaksanaan tugas guru selalu memberikan batasan waktu biasanya diberi waktu 1 jam untuk mengerjakan terlebih dahulu sehingga siswa dituntut dapat menyelesaikan tugas tepat waktu. Setelah itu, guru bersama commit to user 66 siswa melakukan analisis butir soal dengan cara berdiskusi dan beberapa siswa disuruh mengerjakan di depan kelas tanpa mengunakan buku. Melalui peristiwa ini guru dapat mengetahui siswa yang kemauan belajarnya tinggi dan siswa yang berkemauan belajarnya rendah. Penugasan melalui LKS kadang-kadang sering disalah artikan oleh siswa. Bagi siswa yang kemauan balajarnya rendah cenderung mengabaikan tugas tersebut dan hanya mengharap contekan dari temannya. Dalam hal ini guru harus pandai mensiasati untuk mengelabuhi kecurangan siswa. Apabila pada kesempatan tertentu siswa disuruh mengerjakan soal di depan kelas tanpa buku namun tidak bisa mengerjakan besar kemungkinan mereka adalah siswa yang kemauan belajarnya rendah. Informan 15 wawancara tanggal 3 Januari 2011. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode resitasi memiliki beberapa keuntungan yaitu: pengetahuan yang anak didik peroleh dari hasil belajar sendiri akan dapat diingat lebih lama, mengembangkan keberanian berinisiatif, memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar lebih banyak, memupuk rasa tanggung jawab. Dengan adanya keuntunggan yang didapatkan dari penggunaan metode resitasi media LKS ini dapat membantu peningkatan prestasi belajar siswa.

3. Pengalaman yang Didapatkan dalam Pelaksanaan Metode Resitasi dengan

Dokumen yang terkait

Penggunaan Internet Sebagai Penunjang Kegiatan Belajar Mengajar Pada Mata Pelajaran Sosiologi Di Kelas X ICT SMA Negeri 4 Semarang Tahun Ajaran 2010 2011

0 18 114

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN LCD PROJECTOR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI SISWA KELAS XII SMA NEGERI I KLEGO BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 17 82

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE RESITASI (RECITATION METHOD) PADA MATA PELAJARAN SAINS KELAS IV SD N 106164 SAMBIREJO TIMUR TAHUN AJARAN 2011/2012.

0 2 21

MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN METODE RESITASI DI KELAS V SD NEGERI 101767 TEMBUNG TAHUN AJARAN 2011/2012.

0 0 19

PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI DITINJAU DARI MINAT BACA SISWA DAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS XI SMA N 1 BATURETNO TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 1 10

PENDAHULUAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 WEDI TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 2 9

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR SISWA ANTARA PENGGUNAAN METODE GROUP INVESTIGATION DAN METODE JIGSAW PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SMP NEGERI 1 BOYOLALI (RSBI) TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 1 9

PENGARUH PENGGUNAAN METODE RESITASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) AL-ISLAM 3 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 1 14

PENDAHULUAN Pengaruh Tipe Belajar Dan Persepsi Siswa Tentang Mata Pelajaran Ekonomi Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri Karangpandan Tahun Ajaran 2010/2011.

0 0 9

Pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Pada Mata Pelajaran Penjasorkes di SMA Sederajat Kota Salatiga Tahun Ajaran 2010/2011.

0 0 60