commit to user 32
dengan ketentuan maka diharapkan akan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
Menyusun LKS berarti menyusun informasi dari guru kepada siswa sehingga siswa dapat mengerjakan sendiri suatu aktivitas belajar untuk mencapai
tujuan instruksional tertentu. Konstruksi LKS yang baik yaitu LKS harus memuat konsep suatu materi secara jelas sehingga mampu mempelajarinya.
4. Tinjauan Tentang Metode Resitasi Dengan Media LKS
a. Pengertian Metode Resitasi dengan Media LKS
Pengertian metode resitasi dengan menggunakan LKS pada hakekatnya sama dengan metode resitasi, hanya tugas yang diberikan kepada siswa
berbentuk LKS. Menurut Syaiful BD Aswan Zain 2002: 96 “Metode resitasi adalah metode penyajian bahan di mana guru memberikan tugas tertentu
agar siswa melakukan kegiatan belajar”. Masalah yang diberikan kepada siswa dapat dikerjakan di dalam kelas, di halaman sekolah, di laboratorium, di
perpustakaan, di bengkel, di rumah, atau dimana saja asal tugas itu dapat diselesaikan. Kemudian setelah tugas diselesaikan guru mempunyai
tanggungjawab untuk mengevaluasi hasil pekerjaan siswa. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Syaiful BD dan Aswan Zain 2002: 97 berpendapat bahwa
”Salah satu tahapan dalam penggunaan metode resitasi yaitu guru memberikan penilaian atau
evaluasi atas pekerjaan siswa.” Pengertian metode resitasi dengan menggunakan LKS dapat disimpulkan
yaitu metode pengajaran dengan memberikan tugas kepada siswa berupa langkah-langkah kegiatan yang harus diselesaikan yang termuat dalam lembar
kerja yang sudah disusun secara sistematis. Penggunaan LKS sebagai tugas- tugas yang harus diselesaikan oleh siswa merupakan bentuk variasi dari
penggunaan media dan bahan pengajaran yang bertujuan untuk menumbuhkan
commit to user 33
gairah dan aktivitas belajar siswa serta memungkinkan siswa dapat belajar sendiri menurut kemampuannya.
Metode resitasi dengan media LKS merupakan cara mengajar agar siswa aktif terutama secara mental dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar yaitu
dengan memberikan lembar kerja kepada siswa yang berisi soal-soal serta langkah-langah penyelesaiannya serta konsep yang diperlukan setelah guru
menyampaikan materi pelajaran.
b. Penggunaan Metode Resitasi Dengan Media LKS
Ada tiga tahapan dalam penggunaan metode resitasi yaitu : 1.
Tahap pemberian tugas Tugas yang diberikan kepada siswa hendaknya mempertimbangkan :
a. Tujuan yang akan dicapai
b. Jenis tugas yang jelas dan tepat sehingga siswa dapat mengerti apa
yang ditugaskan tersebut c.
Sesuai dengan kemampuan siswa d.
Ada petunjuksumber yang dapat membantu pekerjaan siswa e.
Sediakan waktu yang cukup untuk mengerjakan tugas tersebut 2.
Tahap pelaksanaan tugas a.
Diberikan bimbingan atau pengawasan oleh guru b.
Diberikan dorongan sehingga anaksiswa mau bekerja c.
Diusahakandikerjakan oleh siswa sendiri, tidak menyuruh orang lain d.
Dianjurkan agar siswa mencatat hasil-hasil yang ia peroleh dengan baik dan sistematis
Syaiful BD Aswan Zain 2002: 97 berpendapat bahwa “Dalam
pelaksanaan tugas seorang guru harus memberikan bimbingan atau pengawasan serta dorongan sehingga anak mau bekerja”
Dari pendapt tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode resitasi dalam tahap pelaksanaan tugas memerlukan peran serta guru
commit to user 34
dalam memberikan bimbingan serta pengarahan sehingga dapat memperolah hasil belajar yang maksimal.
3. Tahap mempertanggungjawabkan tugas
Moh. Uzer dan Lilis Setiawati 2001: 128 mengatakan bahwa “ Dalam pemberian tugas dengan menggunakan LKS yang diberikan pada siswa
dalam waktu
yang telah
ditentukan dan
siswa harus
mempertanggungjawabkan tugas yang dibebankan kepadanya.” Hal yang harus dikerjakan pada fase ini yaitu :
a. Laporan baik lisan tertulis dari apa yang telah dikerjakannya
b. Ada tanya jawabdiskusi kelas
c. Penilaian hasil pekerjaan siswa baik dengan tes maupun non tes atau
dengan cara yang lainnya. Adanya pertanggungjawaban siswa atau tugas yang harus diselesaikan
menjadi ciri khas dari metode resitasi. Maka setelah siswa selesai mengerjakan LKS, siswa mempertanggungjawabkan hasil pekerjaannya
kepada guru, yang kemudian dibahas bersama antara guru dan siswa atas kesulitan-kesulitan yang ditemukan. Pemberian skor dan catatan khusus
terhadap hasil pekerjaan siswa pada LKS oleh guru, diharapkan akan lebih
meningkatkan motivasi dalam diri siswa dalam belajar.
5. Tinjauan Tentang Mata Pelajaran Ekonomi