commit to user 36
B. Penelitian Yang Relevan
Berti Yolida.PMIPA.FKIP.Univ. Lampung. Penerapan Metode Resitasi Dalam Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMA Al-Kautsar Bandar
Lampung. Kata kunci: metode resitasi,motivasi,hasil belajar.
Pencapaian hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi sebagian besar siswa kelas XI Sma Al-Kautsar Bandar Lampung hanya mencapai rata-rata 5,50 pada
semester I tahun ajaran 2003-2004. Rendahnya hasil belajar siswa dikarenakan oleh berbagai faktor diantaranya: 1 metode yang digunakan hanyalah metode ceramah
dan diskusi saja, hal ini menyebabkan siswa merasa bosan dan hanya bersifat teoritis, 2 siswa tidak biberi pengalaman langsung, 3 pemberian tugas belum teratur, 4
faktor keterlibatan siswa yang belum optimal. Pemberian tugas atau resitasi dapat diberikan dengan cara menunjuk beberapa siswa
untuk mengerjakan kembali soal-soal atau tugas di depan kelas kemudian dilanjutkan dengan pembahasan soal-soal yang dianggap sulit oleh siswa. Dengan metode
pembelajaran ini siswa dapat belajar lebih giat dan memperdalam penguasaan materi pelajaran serta terbiasa mengisi waktu luang di luar jam pelajaran. Dengan demikian
pengalaman siswa dalam mengikuti pelajaran dapat lebih terintregasi. Dengan penugasan juga akan dapat memperoleh hasil belajar yang mantap yaitu dengan
melakukan latihan-latihan selama menyelesaikan tugas. Selama ini tugas hanya sebatas pekerjaan rumah sehingga anak kurang termotivasi untuk mengerjakannya.
JPMIPA. Volume 8 Nomor 1. Januari 200. 1-68
commit to user 37
C. Kerangka Berpikir
Cara-cara belajar efektif ini seharusnya dikenal, dipahami dan dipraktekan oleh siswa agar belajarnya dapat maksimal dan mendapatkan hasil sesuai yang
diinginkan. Hal ini akan membawa hasil jika siswa banyak berlatih. Dengan banyak
berlatih mengerjakan soal, maka siswa akan dapat menegerjakan berbagai macam variasi soal sehingga apabila mendapatkan soal yang bervariasi siswa dapat
mengerjakannya. Maka agar mencapai pembelajaran yang efektif diterapkannya metode pembelajaran resitasi atau metode pemberian tugas dengan menggunakan
LKS. Dalam hal ini metode resitasi dengan menggunakan LKS memiliki tiga
indikator yaitu pemberian tugas, pelaksanaan tugas dan pertanggungjawaban tugas. Pada tahap pemberian tugas dapat dilihat bagaimana seorang guru dalam memberikan
tugas dengan menggunakan LKS kepada siswa. Pada tahap pelaksanaan tugas akan dilihat bagaimana siswa mengejakan tugas apakah ada dorongan dan bimbingan yang
diberikan guru, sedangkan pada tahap pertanggungjawaban tugas dilihat bagaimana tugas yang dikerjakan oleh siswa tersebut merupakan pekerjaan siswa itu sendiri dan
apakah tepat waktu. Dengan menggunakan metode resitasi ini diharapkan siswa dapat menjadi lebih aktif dalam proses belajar mengajar sehingga efektivitas belajar siswa
dapat meningkat. Dengan banyak berlatih mengerjakan soal maka diharapkan siswa akan dapat
mengerjakan berbagai macam variasi soal dan memiliki berbagai pengalaman yang telah banyak sehingga efektivitas belajar siswa semakin meningkat yang
mengakibatkan prestasi belajar siswa juga meningkat, selain itu guru bertindak sebagai pengaruh dalam menyelesaikan soal-soal tersebut, memberikan bantuan
kepada siswa dan memberikan petunjuk bila diperlukan. Agar penggunaan metode resitasi media LKS oleh guru dalam proses belajar mengajar diharapkan siswa
menjadi aktif dan kondusif. Dengan siswa menjadi aktif dalam mengerjakan tugas maupun aktif dalam mengikuti proses belajar mengajar sehingga dimungkinkan akan
commit to user 38
ada peningkatan efektivitas belajar siswa dan siswa dapat memahami materi yang telah diberikan guru lebih mendalam.
Secara sistematis kerangka berpikir dalam penelitian ini dapat dilihat ada bagan di bawah ini:
Gamnbar 1: Kerangka Berpikir Metode Resitasi
Materi Pembelajaran Guru
Metode Resitasi Media LKS
Tahap Pelaksanaan
Tahap Pemberian Tugas
Tahap Pertanggungjawaban
Tugas
commit to user 39
BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian perlu ditentukan terlebih dahulu sebelum penelitian dilakukan. Metodologi penelitian merupakan faktor yang penting dan menentukan
hasil penelitian. Untuk mendapatkan hasil penelitian yang dapat dipertanggung jawabkan diperlukan suatu metode atau cara tertentu. Ketepatan dalam menentukan
metodologi disesuaikan dengan jenis data yang akan mengantar penelitian ke arah tujuan yang ingin dicapai.
Menurut Cholid Nurbuko 2003: 21 “Metodologi penelitian berasal dari kata metode yang berarti cara yang tepat untuk melakukan sesuatu, dan logos yang artinya
ilmu pengetahuan.” Sedangkan menurut Suharsimi Arik
unto 2002: 136 menyatakan bahwa “Metodologi penelitian adalah cara-cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data
penelitiannya“. Berdasarkan kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa metodologi
penelitian adalah cara yang telah diatur untuk mencapai tujuan penelitian melalui pengumpulan data menganalisis dan menyajikan data secara sistematis dan objektif
untuk memecahkan suatu permasalahan.
A. Tempat dan Waktu Penelitian