Bentuk Penelitian Strategi Penelitian

commit to user 41

B. Bentuk dan Strategi Penelitian

1. Bentuk Penelitian

Penelitian ini berbentuk deskriptif kualitatif yaitu peneliti memberikan gambaran yang jelas dan terperinci mengenai objek yang dikaji dan diteliti. Dalam hal ini peneliti mendiskripsikan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan hubungan kausal fenomena yang diteliti. Data yang ada berupa pencatatan dokumen, hasil wawancara terhadap guru dan siswa yang terurai dalam bentuk kata-kata bukan dalam bentuk angka. Menurut Bogdan dan Taylor yang dikutip oleh Lexy J. Moleong 2004: 3 “Metode kualitatif adalah sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskripsi berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.” Data yang dikumpulkan harus dapat menggambarkan atau melukiskan keadaan yang sebenarnya. Penelitian ini menggunakan bentuk penelitian deskripif kualitatif. Dari penelitian tersebut peneliti memperoleh data dari hasil yang berlatar belakang imiah. Penelitian ini akan menghasilkan data berupa kata-kata tertentu atau lisan dari obyek penelitian dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan yang sebenarnya.

2. Strategi Penelitian

Mengkaji suatu masalah dalam penelitian akan memerlukan suatu pendekatan melalui pemilihan yang tepat. Peneliti akan memilih strategi yang digunakan untuk mengamati, mengumpulkan informasi, menyajikan hasil penelitian, mendukung cara menentukan jumlah sampel, pemilihan instrumen penelitian yang akan digunakan untuk mengumpulkan data. Menurut H. B. Sutopo 2002: 112 mengemukakan bahwa “Dalam penelitian kualitatif dikenal adanya studi kasus tunggal dan studi kasus ganda, masih dibedakan lagi adanya jenis penelitian terpancang ataupun holistik penuh”. commit to user 42 Berdasarkan pendapat tersebut dinyatakan bahwa, strategi penelitian dapat dibedakan menjadi tiga yaitu : 1. Tunggal terpancang yaitu penelitian tersebut terarah pada satu karakteristik dan sudah memilih dan menentukan variabel yang menjadi fokus utamanya sebelum memasuki lapangan. 2. Ganda terpancang yaitu penelitian tersebut mempersyaratkan adanya sasaran lebih dari satu yang memiliki serta menentukan variabel yang menjadi fokus utamanya sebelum memasuki lapangan. 3. Holistik penuh yaitu peneliti dalam kajiannya sama sekali tidak menentukan fokus utamanya sebelum peneliti terjun ke lapangan. Penelitian ini akan dilakukan dengan strategi tunggal terpancang yaitu strategi penelitian yang hanya terarah pada sebuah sasaran saja yaitu penggunaan metode resitasi dengan menggunakan LKS dalam upaya untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Terpancang karena fokus pada tujuan penelitian dan apa yang harus diteliti dibatasi oleh aspek-aspek yang sudah dipilih sebelum melakukan penelitian

C. Sumber Data

Dokumen yang terkait

Penggunaan Internet Sebagai Penunjang Kegiatan Belajar Mengajar Pada Mata Pelajaran Sosiologi Di Kelas X ICT SMA Negeri 4 Semarang Tahun Ajaran 2010 2011

0 18 114

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN LCD PROJECTOR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI SISWA KELAS XII SMA NEGERI I KLEGO BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 17 82

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE RESITASI (RECITATION METHOD) PADA MATA PELAJARAN SAINS KELAS IV SD N 106164 SAMBIREJO TIMUR TAHUN AJARAN 2011/2012.

0 2 21

MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN METODE RESITASI DI KELAS V SD NEGERI 101767 TEMBUNG TAHUN AJARAN 2011/2012.

0 0 19

PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI DITINJAU DARI MINAT BACA SISWA DAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS XI SMA N 1 BATURETNO TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 1 10

PENDAHULUAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 WEDI TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 2 9

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR SISWA ANTARA PENGGUNAAN METODE GROUP INVESTIGATION DAN METODE JIGSAW PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SMP NEGERI 1 BOYOLALI (RSBI) TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 1 9

PENGARUH PENGGUNAAN METODE RESITASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) AL-ISLAM 3 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 1 14

PENDAHULUAN Pengaruh Tipe Belajar Dan Persepsi Siswa Tentang Mata Pelajaran Ekonomi Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri Karangpandan Tahun Ajaran 2010/2011.

0 0 9

Pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Pada Mata Pelajaran Penjasorkes di SMA Sederajat Kota Salatiga Tahun Ajaran 2010/2011.

0 0 60